Jakarta -
Sebuah kisah perjuangan melawan pandemi Corona datang dari Malaysia. Seorang dokter yang tengah hamil masih tetap bekerja untuk melayani pasien Corona.
Seperti yang kita tahu, saat ini tenaga medis menjadi garda terdepan dalam melawan virus Covid-19. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan pasien. Tapi wanita ini mempertaruhkan dua nyawa sekaligus, dia dan bayi di kandungannya.
Melansir dari
World of Buzz, dokter yang tak disebutkan namanya itu, bekerja sebagai frontliner. Di mana ia harus berhadapan langsung dengan banyak pasien. Meski sedang
hamil, ia tetap melakukan perannya sebagai dokter dan melakukan apa yang dia bisa.
Cerita ini bermula dari sebuah unggahan laman Facebook Friends of Dr Adham Baba dan Kisah Dunia, yang membagikan kisah dari Ezzan Danial. Dalam sebuah foto terlihat seorang perempuan mengenakan APD berwarna lengkap dan stetoskop menggantung di lehernya.
 Haru! Petugas Medis Tetap Tangani Pasien Corona Meski Hamil 7 Bulan/ Foto: Facebook |
Wanita yang diduga berprofesi sebagai dokter itu sedang hamil 30 minggu atau sekitar 7 bulan. Dia masih bekerja di rumah sakit sebagai frontliner yang berjuang melawan Covid-19. Sejak ceritanya dibagikan, netizen banyak yang memberi pujian dan doa.
"Ya Tuhan, semoga Engkau melindungi ibu dan anaknya, Amin," tulis seorang netizen.
"Ya Tuhan, tetap kuat dokter. Kami mendoakanmu dan frontliner lainnya selalu aman dan diberkati Tuhan, Amin," tambah netizen berikutnya.
"Pahlawan terbaik adalah tenaga medis Malaysia yang berada di garis depan. Semoga anaknya kelak seperti dia, Amin," timpal yang lainnya.
Tak hanya Malaysia, Bun,
pandemi Corona meresahkan seluruh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Sementara itu, dalam upaya membantu tenaga medis agar tak kewalahan menangani pasien, masyarakat diharapkan sadar untuk jaga jarak dan juga tetap diam di rumah.
Juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa wabah ini harus menjadi perhatian bersama. Masyarakat harus bahu membahu untuk melakukan pencegahan. Cara paling mudah, memilih tetap tinggal di rumah adalah jawaban terbaik.
"Tetap tinggal di rumah adalah jawaban yang terbaik. Oleh karena itu, kita harapkan tidak melakukan perjalanan ke mana pun. Bukan hanya masalah pulang ke kampung, tetapi juga melakukan perjalanan ke keluarga yang lain ke kota lain itu memiliki risiko yang besar untuk terjadinya penularan," tuturnya dilansir
detikcom.
Simak juga hal terkait Corona yang perlu Bunda tahu dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/rap)