Sebagian orang percaya ada ciri-ciri yang membedakan seorang ibu ketika hamil bayi laki-laki dibanding hamil bayi perempuan. Contohnya dari segi kulit, kulit ibu hamil bayi laki-laki lebih glowing. Benarkah demikian?

Meskipun terdengar seru untuk mengetahui ciri-ciri spesifik tersebut, sebagian besar ahli setuju bahwa tak ada banyak kebenaran bagi sebagian besar mitos yang beredar di luar sana.

Untuk itu, perlu kita ketahui bersama nih mitos dan fakta ciri-ciri hamil bayi laki-laki:

1. Bentuk perut turun

Mitos mengatakan jika bentuk perut Bunda turun berarti hamil bayi laki-laki. Faktanya, perut yang turun sebenarnya lebih mungkin menjadi pertanda gangguan pencernaan ibu hamil daripada jenis kelamin bayi. Bentuk perut yang naik bisa juga posisi bayi dalam perut.

"Itu benar-benar tergantung pada posisi bayi dan jumlah bayi yang pernah Anda miliki sebelumnya yang terutama memengaruhi penampilan perut dan rahim ibu, serta bagaimana ia mengandung berat badan saat hamil," ujar Kameelah Phillips, M.D., IBCLC, dan OB-GYN untuk Calla Women's Health di New York.

2. Bunda menambah berat badan di sekitar perut saja

Mitos mengatakan bahwa jika ibu hamil yang bertambah besar hanya perut, ada kemungkinan ia akan menyambut seorang anak laki-laki. Akan tetapi, jika ibu hamil mengalami kelebihan berat badan di pinggul, pinggang, dan belakang, ia mungkin memiliki anak perempuan.

Faktanya, menurut Phillips, "Ini sebagian besar terkait dengan ukuran dan bentuk ibu, bukan jenis kelamin tertentu."

3. Suami tidak bertambah berat badan

Mitos mengatakan jika pasangan tidak bertambah berat bersama Bunda, maka ada peluang bagus untuk memiliki seorang bayi laki-laki. Faktanya, Phillips mengungkap bahwa berat badan ayah tak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi.

4. Kulit bersih dan glowing

Apakah kulit Bunda bercahaya selama hamil? Mitos mengatakan kemungkinan Bunda hamil bayi laki-laki. Faktanya, Phillips mengatakan mungkin ada sedikit kebenaran untuk memiliki kulit glowing saat hamil. Namun, tak ada hubungannya dengan jenis kelamin.

"Seringkali, kulit glowing dikaitkan dengan bayi laki-laki, tetapi lebih cenderung terkait dengan peningkatan aliran darah dan volume," katanya, dikutip dari Parents, Senin (4/5/2020).

5. Morning sickness tidak terlalu parah

Mitos mengatakan jika Bunda cenderung hamil kebo dan tidak terlalu parah mengalami morning sickness maka kemungkinan sedang hamil bayi laki-laki.

Faktanya, studi terbaru telah membantah mitos ini, yang menyatakan bahwa 80 persen wanita mengalami sejumlah mual dan muntah selama kehamilan, terlepas dari jenis kelamin bayi.

6. Urine kuning kusam

Mitos yang telah beredar di masyarakat bahwa warna urine bisa menjadi petunjuk jenis kelamin bayi yang dikandung. Misalnya warna urine yang kuning kusam jadi pertanda bayi laki-laki.

Faktanya bagaimana? "Warna, bau, dan volume air seni bervariasi sepanjang hari dan dengan hidrasi dan diet. Dengan demikian, tidak ada hubungan antara urin dan jenis kelamin bayi Anda. Kemungkinan besar terkait dengan faktor-faktor seperti asupan cairan, adanya infeksi, dan penggunaan vitamin," kata Phillips.

7. Kaki Bunda selalu dingin

Mitos mengatakan bahwa Bunda mungkin sedang mengandung anak laki-laki jika kakinya selalu dingin. Faktanya, perubahan suhu kemungkinan besar karena fluktuasi hormon normal.

"Wanita mengeluh tentang menjadi terlalu panas dan dingin di setiap saat selama kehamilan, jadi itu bukan penentuan yang dapat diandalkan dari jenis kelamin bayi," ujar Phillips.

Simak juga penjelasan dokter soal ibu hamil makan nanas: