Jakarta -
Seperti yang kita ketahui, dampak merokok bagi siapa saja tak terkecuali ibu hamil itu berbahaya. Sebuah studi yang baru-baru ini selesai menunjukkan bahwa merokok oleh ibu hamil menyebabkan sekitar 1,5 kali lipat risiko asma pada anak mereka.
Risiko asma ini bahkan berdampak hingga anaknya dewasa. Ya, pada penelitian ini, anak-anak dari ibu hamil yang merokok berusia antara 31 dan 46 tahun.
Paparan asap rokok diketahui meningkatkan risiko asma di masa kanak-kanak, tetapi temuan penelitian tentang efek selanjutnya jarang terjadi.
Penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal ini menyelidiki 5.200 orang yang lahir di Finlandia Utara pada tahun 1966. Risiko asma lebih tinggi lagi bagi mereka yang telah melaporkan menderita gejala pernapasan sebelumnya atau yang merupakan pembawa gen kerentanan RUNX-1.
"Temuan ini mungkin menunjukkan kerentanan awal saluran udara dan kerusakan permanen yang disebabkan oleh
rokok," kata Docent Sanna Toppila-Salmi dari Universitas Helsinki dan Rumah Sakit Distrik Helsinki dan Uusimaa, dikutip
Science Daily, (6/5/2020).
Menurut Toppila-Salmi, keluarga yang berencana untuk program hamil danÂ
ibu hamil harus didorong untuk berhenti merokok. Ini akan menurunkan risiko asma pada orang dewasa pada anak-anak mereka dan meningkatkan kesehatan saluran udara.
Studi ini dilakukan secara kolaboratif oleh Universitas Helsinki, Universitas Oulu dan Institut Nasional untuk Kesehatan dan Kesejahteraan.
Simak juga ciri-ciri seorang wanita hamil melalui video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)