HaiBunda

KEHAMILAN

3 Tips Menjaga Plasenta Tetap Sehat Selama Hamil

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 22 May 2020 07:00 WIB
3 Tips Menjaga Plasenta Tetap Sehat Selama Hamil/ Foto: iStock
Jakarta -

Plasenta atau tali pusar adalah organ yang berkembang selama kehamilan. Karena merupakan organ yang vital dan penting, maka ibu hamil harus memastikan plasenta agar tetap sehat.

Asisten Profesor Bedah Neurologis, Seunggu Han, MD, mengatakan, kesehatan plasenta biasanya berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan perkembangan janin. Organ ini merupakan organ penting, khususnya bagi janin karena menyediakan oksigen dan nutrisi selama janin dalam rahim.

"Ini juga memainkan peran penting dalam produksi hormon dan melindungi janin dari bakteri dan infeksi," jelas Han, dilansir Healthline.


Plasenta juga menghasilkan sejumlah hormon yang dibutuhkan selama kehamilan, seperti laktogen, estrogen, dan progesteron. Kehadiran plasenta ini membuat darah ibu terpisah dari darah bayi untuk melindungi bayi dari infeksi. Menjelang akhir kehamilan, plasenta meneruskan antibodi untuk melindungi bayi setelah lahir.

Melansir dari Pregnancy Birth Baby, ibu hamil penting untuk mengunjungi penyedia layanan kesehatan secara teratur selama kehamilan, salah satunya memeriksa keadaan plasenta. Beri tahu dokter jika memiliki masalah dengan plasenta pada kehamilan sebelumnya, atau punya riwayat menjalani operasi rahim.

Baby shoes on the pregnant woman belly/ Foto: Getty Images/portishead1

Nah, untuk menjaga plasenta agar tetap sehat, ibu hamil bisa melakukan 3 tips berikut ini:

1. Jangan merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang selama kehamilan karena bisa meningkatkan kemungkinan masalah dengan plasenta.

2. Selalu konsultasi dengan dokter sebelum minum obat apa pun, termasuk obat bebas, terapi alami, dan suplemen, atau obat lain selama kehamilan.

3. Bicaralah dengan dokter atau bidan jika mengalami masalah kehamilan, atau jika mengalami sakit yang parah pada perut atau punggung, pendarahan vagina, kontraksi, ada trauma pada perut misalnya karena jatuh atau kecelakaan.

Simak juga cara merawat tali pusar bayi jika belum puput dalam video ini:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Curhat Cindy Fatikasari Pindah ke Kanada Demi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF

Kehamilan Amrikh Palupi

Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!

Haibunda Squad Triyanisya & Sandra Odilifia

Terbukti pada 200 Anak, 6 Kalimat Sederhana agar Si Kecil Mau Mendengarkan Tanpa Dimarahi

Parenting Nadhifa Fitrina

Vaksin Kanker Payudara: Cara Kerja, Waktu Penggunaan, dan Manfaat

Menyusui Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Profil Anang Marjono, Sosok di Balik Foto Profil Brave Pink Hero Green yang Ramai di Medsos

Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF

Eza Gionino Digugat Cerai Sang Istri, Hubungan Sempat Tidak Dapat Restu Ibunda

Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!

Curhat Cindy Fatikasari Pindah ke Kanada Demi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Intip 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK