Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Asam Lambung Selama Kehamilan, Begini Meredakannya

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 14 May 2020 14:12 WIB

ilustrasi wanita sakit perut
Penyebab Asam Lambung Selama Kehamilan, Begini Meredakannya/Foto: iStock
Jakarta -

Asam lambung naik terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan tak mampu mencegah asam lambung kembali ke kerongkongan. Nah asam lambung terjadi saat kehamilan karena hormon progesteron menyebabkan katup menjadi rileks, sehingga meningkatkan frekuensi naiknya asam lambung ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan.

Dikutip dari American Pregnancy, sakit pencernaan, seperti naiknya asam lambung atau maag lebih sering terjadi pada trimester ketiga karena janin yang berkembang dalam rahim memberikan tekanan pada usus dan lambung. Tekanan dari bayi di perut juga bisa mendorong asam kembali ke kerongkongan.


Namun Bunda tidak perlu cemas, ada cara aman dan efektif yang dapat menghentikannya sensasi terbakar akibat asam lambung naik. Dilansir dari Health, asisten direktur layanan klinis di Motherisk, Andrienne Einarson menyelidiki efek paparan prenatal pada kesehatan ibu dan janin, dan berikut beberapa cara aman yang direkomendasikan untuk menghindarinya:

1. Makan dalam porsi kecil

Jika ibu hamil mengalami mual di pagi hari, mencoba untuk makan sedikit demi sedikit agar tubuh tetap ternutrisi dengan baik. Akan tetapi jika nafsu makan baik-baik saja, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan terlalu banyak.

Seperti halnya ketika tidak hamil, perut yang terlalu kenyang dapat menyebabkan asam lambung. Alih-alih makan tiga kali sehari, cobalah lima atau enam kali, namun dengan porsi yang lebih kecil.

2. Jahe

Bagi beberapa ibu hamil, jahe dapat membantu meredakan sakit perut. Rempah ini juga bisa melawan mual dan muntah, yang sering terjadi bersamaan saat mulas. Meskipun tidak ada banyak bukti ilmiah, Einarson mengatakan, aman untuk mengonsumsinya ketika Anda sedang hamil.

JaheJahe/ Foto: iStock


3. Jangan berbaring setelah makan

Setelah makan, cobalah untuk berjalan-jalan santai, melakukan sedikit pekerjaan rumah atau duduk sambil membaca buku. Hindari untuk berbaring, dan jangan melakukan apa pun yang mengharuskan untuk membungkuk. Kedua aktivitas ini bisa memicu asam naik kembali ke kerongkongan.

4. Jangan langsung tidur setelah makan

Joel Richter, MD, direktur divisi gastroenterologi dan nutrisi dan pusat penyakit kerongkongan di University of South Florida, menyarankan untuk tidak makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.

5. Cari tahu penyebabnya, lalu hindari

Lemak, kafein, cokelat, jeruk, makanan pedas, berminyak dan berlemak adalah beberapa jenis makanan yang dapat membuat wanita hamil merasakan sensasi terbakar akibat asam lambung naik. Namun ini tidak berlaku dan terjadi bagi seluruh ibu hamil, sehingga perlu untuk mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu.

Daripada memberi tahu pasiennya yang hamil untuk menghindari makanan tertentu, Dr. Richter menyarankan untuk menjauh dari makanan yang secara khusus memperburuk mereka. "Semua orang memiliki kondisi masing-masing yang berbeda," katanya Dr. Richter.

6. Pakai pakaian longgar

Mengenakan pakaian ketat hanya akan memberi tekanan lebih besar pada perut yang terasa sesak, sehingga memiliki kemungkinan dapat memperburuk kenyamanan dan memicu asam lambung.

Namun jika Bunda sudah merasakan asam lambung naik saat kehamilan, berikut ini beberapa cara untuk meredakannya:

1. Yogurt

Konsumsi yogurt atau segelas susu bisa meredakan asam lambung. Yogurt mengandung probiotik dan asam yang dikandungnya merupakan asam laktat yang berfungsi menyembuhkan luka pada dinding lambung dan menenangkan usus.

2. Madu

Madu merupakan sumber antioksidan yang mencegah kerusakan di saluran pencernaan, dan mengurangi peradangan di kerongkongan. Coba satu sendok makan madu dicampur dengan segelas susu hangat.


3. Antasida

Antasida yang dijual bebas bisa meredakan gejala asam lambung, namun sebaiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter. Beberapa antasida mengandung kadar natrium tinggi, yang bisa menyebabkan penumpukan cairan di jaringan tubuh. Beberapa juga mengandung aluminium yang dianggap tak aman untuk kehamilan.

Bun, simak juga bahasa asam lambung dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda