
kehamilan
5 Tanda Bunda Hamil 2 Bulan & Makanan yang Harus Dihindari
HaiBunda
Selasa, 02 Jun 2020 05:40 WIB

Memasuki usia hamil 2 bulan, biasanya terjadi perubahan yang terlihat secara fisik, seperti payudara yang terasa lebih penuh dan berubah. Beberapa juga merasa sering mengalami sakit kepala.
Pada fase ini juga, Bunda mulai rutin melakukan pemeriksaan USG ke dokter kandungan. Karena bisa jadi bayi sudah mulai terdeteksi sejak usia kehamilan 7 minggu. Biasanya janin sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat ketimbang bulan sebelumnya.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, pada bulan kedua kehamilan, tampilan wajah bayi sudah mulai terbentuk. Daun telinga berbentuk lipatan kecil kulit di sisi kepala. Terdapat tunas kecil yang akhirnya membentuk menjadi lengan dan kaki.
Pada tabung saraf yang meliputi otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf lainnya terbentuk dengan baik. Saluran pencernaan dan organ sensorik juga mulai berkembang. Tulang mulai menggantikan tulang rawan.
Ukuran kepala bayi yang besar proporsional sesuai dengan bagian tubuhnya saat ini. Sekitar 6 minggu, detak jantung bayi biasanya sudah dapat dideteksi. Kemudian barulah pada minggu ke-8, bayi dapat dikatakan janin bukan lagi embrio.
Pada akhir bulan kedua, panjang bayi sekitar 1 inci atau 2,5 centimeter (cm) dan beratnya sekitar 1/30 ons. Selain itu Bunda, terdapat beberapa gejala saat hamil 2 bulan.
![]() |
Mengutip laman Scary Mommy gejala tersebut, antara lain:
1. Perubahan suasana hati
Perubahan suasana hati atau mood swings sangat umum terjadi selama enam dan 10 minggu pertama kehamilan, menurut The American Pregnancy Association. Hal itu dipengaruhi oleh perubahan hormon yang meningkat selama masa kehamilan.
2. Morning sickness
Morning sickness atau gejala mual dan muntah yang kerap terjadi pada wanita hamil. Terlepas dari namanya, morning sickness dapat menyerang kapan bahkan bisa saja sepanjang hari.
Untuk mengurangi mual dan muntah, Bunda perlu memperhatikan pola makan. Hindari makanan yang berminyak dan pedas, dan upayakan makan dalam porsi kecil sepanjang hari untuk menghindari perut kosong.
3. Sembelit
Sembelit biasa terjadi selama bulan kedua kehamilan. Hal ini disebabkan hormon progesteron yang dapat memperlambat proses pencernaan. Untuk mengurangi gejala ini, disarankan agar tetap terhidrasi dengan banyak minum air.
4. Kelelahan
Kehamilan dapat meningkatkan energi, jadi akan sangat normal bila Bunda merasa lebih lelah daripada biasanya. Istirahat dengan cukup, serta terus menjaga pola makan yang sehat.
5. Beralih ke makanan tertentu
Tiba-tiba, Bunda merasa tidak nafsu makan? Hal ini normal terjadi saat hamil 2 bulan. Konsultasikan hal ini pada dokter untuk memastikan nutrisi yang diperlukan.
Selama bulan kedua, pastikan Bunda mengonsumsi makanan yang membuat bayi dalam kandungan mendapatkan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu, makanan yang sehat dan juga tepat membantu Bunda agar tetap aktif dan bugar selama fase ini.
Di samping itu, hindari makanan-makanan yang dapat membahayakan Bunda dan bayi. Dikutip dari laman Mom Junction, makanan tersebut seperti:
- Daging yang kurang matang
- Telur mentah yang memungkinkan mengandung banyak bakteri salmonella
- Keju lunak seperti jenis Brie, Camembert, dan Feta
- Susu yang tidak dipasteurisasi
- Makanan laut seperti ikan yang mengandung merkuri tinggi
Simak juga Bunda, ciri hamil dilihat dari perubahan pada kulit di video berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Alami Gejala Hamil Tapi Test Pack Negatif? Ini 5 Penyebabnya Bun

Kehamilan
Bentuk Perut Hamil 2 Minggu, Baby Bump sudah Kelihatan belum Ya?

Kehamilan
5 Ciri-ciri Hamil Tanpa Mual, Bukan Cuma Haid yang Terlewat Bun

Kehamilan
Selain Mual, 8 Ciri-ciri Hamil Ini Juga Sering Dialami Wanita

Kehamilan
Catat Bunda, Ini 4 Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil 2 Bulan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Qurrotuayun Istri Qibil The Changchuters Jalani Trimester 2, Dipuji Makin Cantik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda