Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Membuat Anak Perempuan dengan Diet Rendah Garam

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 19 Jun 2020 07:08 WIB

Selective focus on tester.Expecting mom with cheerful face with pregnancy in hand.
Cara Membuat Anak Perempuan dengan Diet Rendah Garam/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda ingin hamil anak perempuan? Menerapkan diet rendah garam dalam menu makan bisa jadi cara membuat anak perempuan lho, Bunda.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Reproductive BioMedicine Online Journal melaporkan, wanita yang mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan magnesium, serta rendah sodium dan potasium lebih tinggi kemungkinannya untuk bisa hamil anak perempuan. Beberapa jenis garam memang mengandung sodium.

Dilansir Daily Mail, studi ini melibatkan 172 wanita Eropa Barat yang berusia antara 23 hingga 42 tahun. Semua wanita itu sebelumnya melahirkan anak laki-laki dan dalam satu kasus, empat di antaranya menginginkan anak perempuan.

Para wanita itu diminta tidak mengonsumsi garam, tapi tetap makan produk susu dalam sehari. Dari 21 wanita, 16 di antaranya melahirkan anak perempuan dengan tingkat keberhasilan hampir 80 persen.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode diet dan waktu meningkatkan kemungkinan hamil anak perempuan," kata seorang peneliti.

"Ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang substansial ketika metode diterapkan dengan benar," sambungnya.

Shot of a happy young couple looking at their pregnancy test results in the bathroom at homeIlustrasi pasangan suami istri/ Foto: iStock

Beberapa jenis makanan tinggi garam yang harus dihindari adalah daging asap, minyak zaitun, dan makanan olahan. Bunda yang ingin hamil anak perempuan juga dapat membatasi jumlah garam yang digunakan saat memasak.

Jika garam dibatasi, maka makanan yang disarankan untuk diasup adalah susu dan kacang-kacangan. Selain itu juga makanan yang bersifat asam, seperti ikan mackerel, tuna, dan unggas.

Ahli nutrisi Victoria Greaves, menyarankan untuk tidak mengurangi mineral tertentu dari makanan ketika mencoba untuk hamil. Namun, tidak juga harus melebihi batas konsumsi.

"Karena mengurangi mineral tertentu dapat menghalangi pertumbuhan janin untuk mendapatkan nutrisi penting. Tentunya tidak boleh konsumsi melebihi asupan harian yang direkomendasikan, misalnya 2,5 gram sodium atau 6 gram garam," ujarnya, dilansir Good to Know.

Para ilmuwan dari Maastricht University di Belanda mengklaim bahwa pola makan sang ayah tidak berpengaruh pada jenis kelamin bayi. Jika calon ibu menginginkan anak perempuan, mereka juga merekomendasikan untuk melakukan hubungan seks teratur, tapi tidak pada hari-hari sebelum atau setelah ovulasi.

Simak juga tips hamil anak perempuan dan laki-laki, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda