Mengatasi Penyakit Kesuburan Selain Mencoba Bayi Tabung

Happy woman holding pregnancy test, beautiful young female at home lying down on sofa. Copy space. Family, child expectation and maternity concept

Ilustrasi masalah kesuburan/ Foto: iStock

Bagi sebagian pasangan, upaya untuk mendapatkan kehamilan tidaklah mudah, Bunda. Seringkali, mereka terkendala karena adanya penyakit kesuburan yang dialami sehingga menyebabkan sulit hamil.

Bagi wanita, kesuburan seringkali disebabkan oleh masalah ovulasi-pelepasan sel telur oleh salah satu ovarium. Hal ini terkait dengan adanya saluran tuba yang tersumbat, masalah rahim, dan juga faktor usia. Apalagi, jumlah dan kualitas sel telur mulai menurun saat Bunda berusia 30-an dan 40-an, seperti dikutip dari laman WebMD.

Sementara pada pria, berbagai kondisi dapat menyebabkan masalah kesuburan ya, Bunda. Di antaranya ada infeksi yang memengaruhi pembuatan sperma, masalah dengan jumlah, ukuran, bentuk atau pergerakan sperma. Kemudian, adanya gangguan hormon hingga pembengkakan pembuluh darah di testis.

Untuk memperjelas penyebab dari masalah kesuburan ini, tentunya Bunda dan juga Ayah harus segera menemui dokter guna mencari solusi lebih lanjut.

"Dokter dan stafnya akan membantu Bunda menjalani prosesnya. Semuanya merupakan bagian dari tim untuk kesuksesan keluarga," ujar Staci Pollack, associate professor di New York Albert Einstein College of Medicine.

Pollack menambahkan, tak sedikit pasangan yang juga menggunakan semacam obat kesuburan untuk membantu mereka menghasilkan lebih dari satu sel telur. Selain itu, obat kesuburan juga diupayakan untuk meningkatkan kemungkinan bahwa sel telur dan sperma akan bertemu dan membuahi.

Ya, pil kesuburan banyak dipercaya membantu untuk membuat lebih banyak hormon perangsang folikel. Dan, suntikan kesuburan juga dapat memberikan hormon perangsang folikel secara langsung dimana sangat bagus dalam menumbuhkan banyak telur.

Melansir dari Mycleveandclinic, penyebab penyakit kesuburan sangatlah beragam. Diketahui 1 dari 3 wanita tidak subur dan memiliki masalah dengan sistem reproduksinya.

Informasi selanjutnya, klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, simak yuk cara menghitung KB kalender seperti di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

MENGATASI MASALAH KESUBURAN SELAIN DENGAN BAYI TABUNG

Ilustrasi masalah kesuburan/Foto: Getty Images/milanvirijevic

Tak hanya itu, 1 dari 3 pria tidak subur dan mengalami masalah dengan sistem reproduksinya. Serta 1 dari 3 pasangan memiliki masalah yang memengaruhi keduanya atau masalah yang tidak dapat ditentukan.

Diperkirakan 1 dari 10 wanita berusia antara 15 dan 44 tahun mengalami kesulitan hamil. Dan, wanita yang memiliki penyakit kesuburan dapat berisiko kehilangan bayinya sebelum usia 20 minggu kehamilan (keguguran) atau setelah minggu ke-20 kehamilan (lahir mati).

Beberapa pasangan membutuhkan lebih banyak bantuan untuk hamil. Dan, untuk menciptakan peluang kehamilan, Bunda mungkin terlebih dahulu dapat meminum obat untuk merangsang ovulasi sebelum mencoba salah satu dari pilihan seperti Intrauterine insemination (IUI), in vitro fertilization (IVF), Intracytoplasmic sperm injection (ICSI), di mana prosedur ini mirip IVF yakni seorang ahli secara langsung menyuntikkan satu sperma ke dalam setiap telur yang dipanen dan kemudian petugas lainnya memindahkan embrio ke dalam rahim.

Selain itu, baik Bunda dan Ayah dapat mencoba mengatasinya dengan selalu makan makanan seimbang dan pertahankan berat badan yang sehat. Jangan merokok dan menyalahgunakan obat-obatan atau minuman keras secara berlebihan. Serta, tetaplah aktif secara fisik tetapi jangan berlebihan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.