Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Tepat Pakai Alat Tes Kehamilan Supaya Hasilnya Akurat

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 06 Jul 2020 16:23 WIB

Tes kehamilan
Cara Tepat Pakai Alat Tes Kehamilan Supaya Hasilnya Akurat/ Foto: Thinkstock
Jakarta -

Penggunaan alat tes kehamilan memang diakui dapat mendeteksi kehamilan dengan akurat. Penggunaannya pun cukup mudah, namun jika Bunda menggunakannya dengan cara dan waktu yang tidak tepat, maka hasil bisa tidak akurat, lho.

Dilansir dari Very Well Family, menurut Food and Drug Administration (FDA), dari setiap 100 wanita, antara 10 dan 20 tidak mendapatkan hasil tes kehamilan positif pada hari yang mereka anggap telah melewati siklus menstruasi. Artinya, tes kehamilan bisa saja tidak mendeteksi secara akurat saat menstruasi terlambat.

Tes kehamilan ini bekerja dengan memeriksa keberadaan hormon kehamilan dalam tubuh, yakni human chorionic gonadotropin (HCG) dalam urine. Hormon ini akan mulai diproduksi saat tubuh sedang kehamilan, Bunda.

Apabila mendapatkan hasil tes positif pada hari pertama menstruasi yang terlewat, mungkin Bunda sudah hamil selama 2 minggu sejak terjadinya pembuahan. Selain dengan menggunakan tes kehamilan untuk memastikannya, tubuh ibu hamil biasanya juga akan mengalami beberapa gejala akibat meningkatnya kadar HCG.

Gejala kehamilan yang dirasakan, di antaranya nyeri pada payudara, kram ringan di perut, sering merasa kelelahan, lebih sensitif terhadap bau-bauan, dan mulai mengalami sedikit mual hingga muntah.

Menurut Cleveland Clinic, dikutip dari HealthLine, sebagian besar tes kehamilan 99 persen efektif jika dicoba saat Bunda telat menstruasi bagi ibu dengan siklus menstruasi teratur.

Bagaimana cara menggunakan alat tes kehamilan?

Ada beberapa cara untuk menggunakan alat tes kehamilan. Meski terkesan mudah, namun memiliki instruksi yang berbeda dan tergantung pada jenis yang Bunda pilih.

Namun secara umum, beberapa cara yang bisa Bunda lakukan, yakni:

1. Kumpulkan urine dalam wadah, lalu celupkan alat penguji ke dalam cairan tersebut.
2. Kumpulkan urine dalam wadah, lalu gunakan pipet untuk memindahkan sedikit cairan ke wadah khusus yang ada pada alat.
3. Kumpulkan urine dalam wadah, lalu masukkan alat ke dalam urine hingga di batas area yang ditentukan.

Setelah itu, tunggu beberapa waktu sebagaimana yang disarankan pada setiap alat untuk melihat hasilnya. Jika sudah menunggu dan melewati waktu yang ditentukan, maka alat tes akan menunjukkan beberapa tanda sebagai berikut:

1. Perubahan warna
2. Bertambahnya sebuah garis
3. Simbol, seperti plus atau minus
4. Kata-kata "hamil" atau "tidak hamil"

Tes kehamilanTes kehamilan/ Foto: Thinkstock

Seberapa akurat alat tes kehamilan di rumah?

Home pregnancy tests (HPT) atau tes kehamilan di rumah ini bekerja dengan cara yang berbeda, begitu pula dengan cara alatnya mengenali hormon yang ditemukan. Kadar HCG yang sangat rendah pada awal kehamilan bisa menyebabkan beberapa HPT memberikan hasil negatif palsu.

"Jika Anda mendapatkan hasil negatif dan masih tidak mendapatkan menstruasi dalam beberapa hari, maka harus melakukan pengujian ulang," kata Nicole Galan, perawat khusus masalah kesehatan dan infertilitas wanita.

Untuk hasil terbaik, lakukan tes saat saat Bunda telat menstruasi dan saat pertama kali buang air kecil di pagi hari karena kadar HCG dalam urine di pagi hari sedikit lebih tinggi, sehingga peluang mendapatkan hasil tes kehamilan yang positif makin besar. Namun sebaiknya, Bunda segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan hasil tes kehamilan tersebut.

Bunda, simak juga ciri hamil yang dilihat dari perubahan kulit dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda