Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Latihan Pernapasan Bumil untuk Redakan Sesak hingga Atasi Susah Tidur

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 20 May 2021 16:31 WIB

Shot of a young mother practicing yoga with daughter at home. Illness prevention during COVID-19 isolation.
Latihan pernapasan ibu hamil/ Foto: Getty Images/SanyaSM

Jakarta - Tahukah Bunda bahwa usia kehamilan yang semakin tua bisa menyebabkan bumil merasa sesak napas. Ukuran janin yang makin membesar akan menyisakan sedikit ruang pada rahim, sehingga mendesak organ-organ lainnya seperti paru-paru dan jantung.

Nah, inilah yang membuat Bunda sering merasa lelah dan napas pun jadi ngos-ngosan. Itu sebabnya, Bunda hamil banyak dianjurkan untuk berlatih pernapasan di rumah. Selain untuk mempersiapkan persalinan, latihan pernapasan juga bisa membuat tidur jadi lebih berkualitas lho.

Dilansir Parenting First Cry, ada empat jenis latihan pernapasan yang bisa memberi kenyamanan selama proses kehamilan Bunda. Semua bisa dipraktikkan mulai dari awal kehamilan sampai tiba saatnya melahirkan Si Kecil ke dunia.

Apa saja sih latihan pernapasan yang dimaksud? Berikut detail lengkapnya ya, Bunda.

Banner Tanaman Hias Pengusir Nyamuk

1. Latihan Pernapasan untuk Redakan Morning Sickness dan Kelelahan

Latihan pernapasan yang dilakukan saat hamil akan lebih terasa efeknya pada Bunda yang  mengalami morning sickness dan rasa lelah saat hamil. Karena selain meredakan mual, latihan pernapasan juga meredakan pegal-pegal dan nyeri pada persendian dan otot.

Cara mempraktikannya mudah, lemaskan tubuh Bunda dan duduklah di lantai. Lalu silangkan kedua kaki Bunda dan lupakan rasa tidak nyaman pada perut dan tenggorokan Bunda. Nikmati rasa lega yang muncul secara bertahap pada otot-otot Bunda di setiap tarikan napas yang Bunda lakukan.

Bernapaslah secara teratur melalui hidung Bunda. Fokuskan perhatian pada ritme dan suara napas Bunda. Lalu coba lakukan dengan lebih perlahan dan lebih dalam di setiap tarikan napas. Nikmati prosesnya setiap kali udara masuk dan keluar dari rongga perut Bunda.

Setelah beberapa menit, Bunda akan menyadari betapa Bunda sudah lebih tenang sekarang. Bunda bisa lanjutkan dengan tidur siang sebentar dan jangan lupa disertai dengan makan makanan yang sehat.

2. Bernapas Melalui Perut Bunda

Latihan bagian ini dengan berbaring di lantai dan letakkan sebuah benda di atas perut Bunda. Fokus pada benda tersebut saat benda itu terbawa naik dan turun di atas perut Bunda saat Bunda menarik dan menghembuskan napas. Lakukan hitungan saat perut Bunda naik dan saat turun. Pernapasan diafragma atau pernapasan perut ini sangat bagus untuk kehamilan, karena dari latihan pernapasan ini akan menghasilkan udara yang masuk sebanyak 1/3 kali lebih banyak dari bernapas normal.

3. Pernapasan Dada

Setelah 5 menit melakukan pernapasan perut, lakukanlah pernapasan dada. Tulang rusuk dan rongga dada akan meluas ke setiap sisi di setiap tarikan dan hembusan napasnya. Lakukan latihan pernapasan ini selama yang Bunda inginkan dan bisa dilakukan bergantian dengan latihan pernapasan perut, Bunda.

4. Bernapas Ringan

Lakukan pernapasan yang santai dan ringan disela-sela antara latihan pernapasan yang panjang-panjang, untuk membantu memicu paru-paru Bunda dengan lebih baik. Lakukan pernapasan ini selama 1 menit sebelum Bunda melakukan latihan pernapasan berikutnya.

5. Pernapasan Pendinginan

Tarik napas melalui mulut Bunda, keluarkan lidah Bunda dan buat bentuk seperti sedotan. Hirup udara sejuk dan bersih melalui sedotan ini dengan suara yang lantang lalu keluarkan melalui hidung Bunda. Atau alternatif lainnya, tersenyum lebarlah hingga terlihat gigi, dan tarik napas melalui sela-sela gigi Bunda dengan kencang, lalu keluarkan melalui hidung. Kedua latihan pernapasan ini akan mendinginkan tubuh Bunda dan sangat dibutuhkan oleh Bunda hamil, karena suhu tubuh Bunda hamil cenderung lebih tinggi dibandingkan yang tidak sedang hamil. 

Demikian lima latihan pernapasan yang bisa dilakukan oleh Bunda hamil, lalu latihan pernapasan seperti apa yang baik dilakukan untuk kualitas tidur yang lebih baik? Simak artikelnya di halaman berikut.

Simak juga manfaat senam hamil dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


LATIHAN PERNAPASAN INI BUAT BUNDA TIDUR NYENYAK

Shot of a young mother practicing yoga with daughter at home. Illness prevention during COVID-19 isolation.

Foto: Getty Images/SanyaSM

Tidur yang berkualitas tentu adalah hal yang sangat Bunda idam-idamkan, bukan? Terutama saat hamil tua, di mana tubuh cepat merasa lelah dibanding sebelumnya.

Nah, ada beberapa latihan pernapasan yang Bunda bisa terapkan nih, agar tidur Bunda bisa lebih nyenyak dan berkualitas. Seperti dilansir dari Healthline, coba praktikkan beberapa latihan pernapasan berikut yuk, Bunda.

1. Teknik Pernapasan 4-7-8

Ikuti langkah-langkah berikut ya, Bunda:

  1. Buka sedikit bibir Bunda.
  2. Buang napas sampai mengeluarkan bunyi whoosh saat Bunda melakukannya.
  3. Tutup bibir Bunda sekaligus tarik napas dengan perlahan melalui hidung, lakukan selama 4 detik.
  4. Lalu tahan napas Bunda selama 7 detik.
  5. Hembuskan kembali napas Bunda selama 8 detik, sambil membunyikan suara whossh dari mulut Bunda.
  6. Ulangi selama 4 kali untuk awalnya, dan biasanya bisa diulang sebanyak 8 kali sebelum akhirnya Bunda tertidur lelap.

2. Latihan Pernapasan dengan Tiga Bagian

Untuk mempraktikannya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tarik napas yang dalam dan panjang.
  2. Hembuskan sepenuhnya sambil fokus pada tubuh Bunda dan apa yang Bunda rasakan.
  3. Setelah mengulangnya beberapa kali, lambatkanlah durasi menghembuskan napas Bunda, sampai dua kali lipat durasi Bunda menarik napas.

Banyak yang lebih menyukai teknik pernapasan ini karena langkah-langkahnya sangat sederhana.

3. Latihan Pernapasan Diafragma

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Bunda ikuti:

  1. Baringkan tubuh Bunda dengan posisi terlentang dan tekuk lutut Bunda, atau gunakan kursi untuk menahan kaki Bunda.
  2. Letakkan satu tangan Bunda pada dada, dan satu tangan lagi pada perut Bunda.
  3. Ambil napas yang pelan dan dalam melalui hidung Bunda, sambil jaga tangan Bunda yang ada di dada untuk tetap diam, sementara tangan Bunda yang ada di perut ikut naik dan turun seiring dengan pernapasan Bunda.
  4. Berikutnya, bernapaslah perlahan melalui bibir yang dikerucutkan.
  5. Lakukan terus sampai yang ikut bergerak naik turun hanya tangan yang berada di perut Bunda.

Teknik pernapasan ini memperlambat pernapasan Bunda dan menurunkan kebutuhan oksigen Bunda karena dia menguatkan otot diafragma Bunda.

Nah, jadi malam ini Bunda akan praktikkan teknik pernapasan yang mana nih, Bunda, untuk tidur lebih nyenyak? Selamat mencoba di rumah ya.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda