Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Istri 5 Kali Hamil & Caesar 3 Kali, Suami Tolak Ikat Rahim Alasannya Aneh

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 19 Jul 2020 22:30 WIB

ilustrasi pasangan
Ilustrasi suami istri/ Foto: iStock
Jakarta -

Proses mengandung sembilan bulan dan melahirkan bayi adalah masa krusial dari kehidupan seorang wanita. Bisa dibilang hidup dan matinya seorang ibu ada di dalam periode tersebut. Setuju ya, Bunda?

Belum lama ini, aksi seorang suami asal Malaysia menolak rekomendasi dokter dan tak izinkan istri ikat rahim menuai kecaman netizen. Cerita ini dibagikan di laman resmi Facebook Public Health Malaysia.

"Itulah yang dapat kami gambarkan setelah mendengarkan suatu kasus yang diceritakan oleh seorang dokter tentang seorang suami yang mempertimbangkan kehidupan istrinya dengan tidak mengikuti rekomendasi dokter," demikian bunyi tulisan di laman tersebut, dikutip Minggu (19/7/2020).

Padahal, istrinya belum genap berusia 30 tahun, namun sudah lima kali hamil dan tiga kali melahirkan secara caesar. Jarak kehamilan sang istri pun berdekatan, Bunda.

"Ada juga komplikasi dari rahim. Untuk persalinan yang terakhir ini, dokter akan melakukan operasi vertikal dibandingkan dengan c-section (di perut)," sambungnya.

Namun, yang menjadi masalah bukan operasi caesar secara vertikal tapi sang suami tetap menolak walau istri sudah direkomendasikan untuk mengikat rahimnya.

"Ini karena jika istri hamil untuk keenam kalinya, itu akan membahayakan nyawa istri dan anak di dalam rahim," tulisnya.

Suaminya telah dikonseling beberapa kali tetapi tetap tidak mau menerima rekomendasi dokter. Dia mengatakan, alasannya adalah jihad agama. Sang suami juga meminta dokter wanita untuk merawat istrinya dan tidak mau memberikan suntikan vaksin untuk anaknya.

Menyusul kasus tersebut, Public Health Malaysia mengungkapkan risiko kematian ibu dan anak jika istri melahirkan lagi setelah ini sangat tinggi. Ibu masih muda dan anak-anaknya masih kecil. Akan ada risiko kehilangan ibu bagi anak-anak yang lain.

"Untuk itu rekomendasi untuk mengikat rahim harus dipenuhi. Temui dokter dan bahkan ahli agama di kantor keagamaan jika Anda ragu tentang hal tersebut. Kita perlu satu undang-undang untuk perempuan di luar sana," tulis Public Health Malaysia.

Suami Tolak Istri Ikat RahimSuami Tolak Istri Ikat Rahim/ Foto: Facebook

Sebagian besar netizen setuju bahwa harus ada tindakan untuk melindungi wanita terkait masalah ini.

"Memang, diperlukan tindakan untuk melindungi perempuan. Tidak semua istri yang beruntung ingin berbicara, katanya. Menentang kemudian mengatakan memberontak kepada suaminya, menolak rezeki dan lainnya," kata akun Facebook Joe Sumi.

"Ini suaminya yang benar-benar tidak memiliki hati, tidak ada belas kasihan. Dia menganggap istrinya pabrik anak. Suami yang baik, ia memprioritaskan kesempurnaan dan yang terbaik untuk istrinya," kata akun Facebook Ainny.

Bicara soal risiko operasi caesar jika dilakukan lebih dari tiga kali, menurut Yvonne Butler Tobah, M.D., setiap operasi caesar berulang umumnya lebih rumit. Namun, penelitian belum menetapkan jumlah pasti operasi ulang yang dianggap aman.

"Jumlah operasi caesar yang Anda jalani juga dapat memengaruhi opsi persalinan di masa mendatang. Uji coba persalinan tidak dianjurkan setelah tiga atau lebih operasi caesar sebelumnya," kata Tobah, dikutip dari Mayo Clinic.

"Memutuskan bagaimana Anda akan melahirkan bayi berikutnya setelah bedah Caesar sebelumnya bisa menjadi keputusan yang rumit. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Ia dapat membantu Anda menimbang risiko operasi caesar berulang terhadap keinginan Anda untuk kehamilan di masa depan," tuturnya.

Simak juga pengalaman dr.Reisa Broto Asmoro sengsara setelah menjalani operasi caesar:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda