Irwansyah dan Zaskia Sungkar terus berupaya untuk mendapat momongan. Terakhir, pasangan selebritis ini sedang berikhtiar mencoba In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung.

Sejak beberapa bulan lalu, Zaskia sudah menjalani serangkaian proses bayi tabung ini, Bunda. Sempet berencana melakukan IVF di Belanda, akhirnya mereka mengurungkan niat tersebut.

Proses dan prosedur pengurusan dokumennya dianggap ribet, dibanding proses bayi tabung di Tanah Air. Saat ini, Zaskia sudah pada tahapan proses embrio nih, Bunda.

Hal tersebut dibagikan Irwansyah melalui Instagram miliknya. Artis 35 tahun itu, meminta doa kelancaran dan keberhasilan untuk kesuksesan bayi tabung mereka.

"Bismillah hari ini @zaskiasungkar15 embrio transfer , ini dokter kita @reinorambey yg selalu support kita setiap saat, ikhtiarnya udah kita lakuin ya dok tinggal kehendak dari Allah SWT, bantu doanya ya temen2," tulis Irwansyah.

Seperti yang kita ketahui, pada Maret lalu Zaskia dan Irswansyah sudah melakukan pengecekan embrio. Rencanannya saat itu, Zaskia akan menjalani ovum pick up (OPU), Bunda.

Nah setelah proses OPU, Zaskia juga mengungkap berusaha menjalani pola hidup sehat demi keberhasilan bayi tabungnya. Ia juga mengimbanginya dengan olahraga lho, Bunda.

Berbicara soal olahraga, banyak Bunda yang bertanya-tanya soal hal ini. Apakah Bunda yang sedang dalam menjalani proses bayi tabung diperbolehkan olahraga? Tak sedikit para Bunda yang memilih untuk menghindarinya.

Olahraga dan nutrisi yang sehat, menjadi faktor penting yang berkontribusi terhadap kesehatan seseorang secara keseluruhan. Untuk itu, Bunda dapat tetap beraktivitas fisik tanpa berlebihan dan menerapkan pola makan yang sehat untuk mendukung kelancaran program IVF.

Melansir dari Fertility Institute, Bunda yang ingin berolahraga saat program IFV sebaiknya berhati-hati dalam memilih latihan fisik. Salah satunya dengan menghindari latihan kardiovaskular yang berisiko tinggi, jangan berolahraga penuh selama proses IVF, tidak berolahraga lebih dari empat jam per minggu, dan fokus pada latihan yang berisiko rendah serta membantu menghilangkan stres.

Dr Ralf Zimmerman dari Neway Fertility di New York menyarankan, agar pasien tetap rileks selama program IVF bisa menjalani treatment akupunktur untuk meringankan tingkat stres yang mungkin menyerang.

Selain itu, Zimmerman juga membolehkan para ibu yang menjalani program IVF untuk melakukan olahraga, dengan catatan memilih gerakan yang dapat membantu membuat tubuh rileks.

"Tetapi setelah 6-7 hari pertama perawatan IVF, Bunda sebaiknya harus menahan diri untuk melakukan latihan berat. Gerakan memutar yang agresif dimana menyebabkan ovarium Bunda membengkok sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu pasokan darah Bunda," kata Zimmerman dikutip dari laman Dailymail.

Sedangkan saat Bunda sudah menjalani transfer embrio seperti dilakukan Zaskia Sungkar, sangat disarankan untuk tidak stres. Faktor pikiran juga akan mempengaruhi program IVF lho, Bunda.

Biasanya, dokter akan selalu mengingatkan pasangan untuk menjaga kondisinya baik fisik maupun mental. Terutama saat embrio sudah dipindahkan kembali ke rahim Bunda yang menjalankan IVF.

Mengutip dari laman Eva Fertility Clinics, transfer embrio adalah langkah terakhir dalam proses bayi tabung. Dr.Carolina Sueldo, spesialis fertilitas endokrinologi reproduksi di Miami, Florida, mengatakan bahwa transfer embrio merupakan prosedur sederhana yang tidak memerlukan anestesi apa pun.

"Embrio akan dimasukkan dalam kateter lunak dan ditempatkan di rongga rahim melalui serviks," kata Sueldo dikutip dari The List.

Setelah itu, beristirahat secukupnya tanpa perlu bed rest ya, Bunda. Selama dua minggu sebaiknya melakukan semua yang dilakukan dokter, hingga menunggu hasil akhirnya. Apakah nantinya bayi tabung yang Bunda lakukan sukses atau gagal.

Semoga informasinya membantu ya.

Bunda, untuk lebih jelasnya mengenai proses kehamilan bayi tabung bisa disaksikan dalam video di bawah ini: