Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Normalkah Penglihatan Kabur Saat Bunda Hamil?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 23 Aug 2020 18:34 WIB

Above high angle view of nice lovely beautiful minded serious pregnant curly-haired mom in casual wear sitting on sofa, couch, divan, working remotely, lotus pose, white light interior room
Penglihatan ibu hamil kabur/ Foto: iStock
Jakarta -

Saat hamil, Bunda biasanya mengeluhkan rasa mual, pusing, punggung sakit, kelelahan, dan sembelit. Selain itu apalagi sih, yang sering Bunda sepanjang kehamilan?

Ternyata, ada satu lagi keluhan yang kerap dirasakan ibu hamil yaitu penglihatan jadi kabur alias enggak jelas. Bunda juga merasakannya?

Penglihatan kabur seharusnya menjadi satu dari masalah kehamilan yang perlu mendapatkan perhatian. Melansir Insightvisioncenter, dalam kebanyakan kasus, berbagai perubahan tersebut terjadi akibat adanya fluktuasi kadar hormon dalam tubuh.

Dalam kebanyakan kasus, penglihatan akan kembali ke keadaan normal setelah ibu hamil melahirkan. Meskipun perubahan penglihatan ini cukup umum terjadi selama dan pascakehamilan, penting sekali bagi Bunda yang sedang hamil untuk mengetahui penyebabnya. Sehingga, Bunda dapat memberikan penangangan sesuai kebutuhan.

Alasan paling kuat mengapa penglihatan kabur disebabkan melojaknya hormon kehamilan. Hormon ini menyebabkan retensi cairan yang mengubah kornea menjadi lebih tebal, bersamaan dengan peningkatan tekanan cairan di dalam bola mata.

Ini juga akan menghasilkan penglihatan kabur. Efek lainnya juga diketahui dapat menurunkan produksi air mata, yang pada gilirannya mengurangi ketajaman penglihatan.

Above high angle view of nice lovely beautiful minded serious pregnant curly-haired mom in casual wear sitting on sofa, couch, divan, working remotely, lotus pose, white light interior roomPandangan kabur saat hamil/ Foto: iStock

Bunda yang memiliki riwayat kondisi kesehatan seperti preeklamsia atau diabetes gestasional juga bisa menderita gangguan penglihatan. Selain penglihatan kabur, kondisi sebelumnya juga dapat menyebabkan sensitivitas cahaya, kehilangan penglihatan sementara, aura, dan kilatan cahaya.

Dan, masalah kesehatan yang terakhir dapat menyebabkan perubahan pada kornea dan bahkan merusak retina. Jadi, kadar gula darah harus dipantau secara teratur dan jika penglihatan terus kabur dan berlanjut, Bunda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Laura Riley, M.D, seorang obgyn di New York mengatakan bahwa peningkatan estrogen juga menyebabkan mata menjadi lebih kering karena tubuh memproduksi lebih sedikit air mata. Ini pun akan dapat membuat mata ibu hamil terasa iritasi dan terlihat merah.

"Sindrom mata kering juga dapat menyebabkan penglihatan kabur, merusak kornea, atau meningkatkan kepekaan terhadap sinar matahari," ujarnya dikutip dari Parents.

Riley menambahkan, penglihatan kabur biasanya terjadi pada trimester ketiga. Beberapa ibu hamil menyadarinya sejak 10 minggu setelah kehamilan. Dan, keburaman tersebut bisa berlangsung selama enam minggu pascapersalinan.

Untuk meredakan penglihatan yang buram, Bunda dapat menggunakan kacamata selama kehamilan. Meskipun penglihatan akan menjadi lebih buruk dari sebelumnya, Bunda tidak perlu khawatir karena hal ini akan kembali normal setelah 6 minggu usai melahirkan.

Jika masalah mata ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari, Bunda dapat meredakan ketidaknyamanan tersebut dengan tetes mata buatan yang tersedia di apotek, kata Riley. Serta, kenakan kacamata hitam untuk melindungi mata ekstra sensitif dari cahaya yang kuat.

Nah, semoga membantu ya, Bunda!

Bunda, simak juga yuk penyebab tangan dan kaki bengkak saat hamil dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda