HaiBunda

KEHAMILAN

Kebiasaan Ibu Hamil Marah Berlebihan, Pengaruhi Emosi Anak di Masa Depan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 25 Aug 2020 13:40 WIB
Ibu hamil emosional bisa berdampak ke janin di masa depan/ Foto: iStock
Jakarta -

Selain perubahan fisik, kondisi emosional ibu hamil juga perlu mendapat perhatian. Mood swing yang terjadi selama kehamilan bisa memperngaruhi banyak hal lho, Bunda.

Itu mengapa emosi ibu hamil pun perlu dikelola agar tidak berlebihan. Apalagi, ancaman mood swing memang sulit dihindari selama kehamilan. Adakalanya ibu hamil merasa sangat bahagia, lalu tiba-tiba menjadi sedih dan emosional berlebihan.

"Kehamilan merupakan transisi besar dalam kehidupan seorang wanita, dan ini akan melibatkan campuran emosi yang kompleks, baik dan buruk," ujar Dr Mary Kimmel, direktur medis Unit Rawat Inap Psikiatri Perinatal dan asisten profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Utara di Chapel Hill, dikutip dari Live Science.


Kimmel juga mengatakan bahwa kehamilan merupakan periode waktu yang unik karena sejumlah alasan. Pada tingkat biologis, hormon estrogen dan progesteron meningkat. Tak heran, beberapa wanita lebih sensitif terhadap perubahan progesteron dan ini akan membuat mereka lebih mudah tersinggung. Itu sebabnya ibu hamil sering mengalami mood swing ya, Bunda.

Ibu hamil emosional bisa berdampak ke janin di masa depan/ Foto: iStock

Kehamilan menjadi momen yang menyenangkan tetapi juga sangat membuat stres para Bunda. Hal ini juga dapat menyebabkan emosi wanita menjadi tinggi dari biasanya. Sangat disarankan agar ibu hamil menyadari perasaannya untuk mencari cara mengatasinya.

Melansir Fatherly, dokter telah lama menyimpulkan bahwa stres prenatal yang berkepanjangan dapat menyebabkan berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan bahkan masalah emosional di masa depan anak.

Selain itu, ayah yang stres juga dapat mendapatkan hasil yang sama. Jadi, sangat mungkin bagian lain dari kehidupan emosional ibu dapat berdampak pada perkembangan janin. Artinya, bahwa mungkin saja kesedihan menekan perkembangan, tetapi juga membuka pintu bagi kebahagiaan dan kepositifan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan anak.

Hal yang dibutuhkan dalam menghadapi ini tentu saja fokus pada kebahagiaan untuk mulai terikat dengan buah hati meski belum lahir. Fokuslah pada perkembangan bayi secara positif dan memberikan perhatian penuh untuk memiliki anak yang bahagia dan lebih sehat.

Semoga membantu ya, Bunda!

Simak juga ciri-ciri hamil dalam video berikut:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK