Annisa Afani | HaiBunda
Senin, 28 Sep 2020 11:59 WIBHemoglobin atau Hb merupakan protein yang ditemukan dalam sel darah merah. Selama kehamilan, kemungkinan konsentrasi Hb Bunda menurun. Untuk menambahkan kadar Hb, caranya bisa mengonsumsi makanan tertentu lho, Bunda.
Hb sendiri memiliki tanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Selama kehamilan, kadar Hb harus optimal untuk memastikan suplai oksigen yang tepat. Ini karena kapasitas darah yang membawa oksigen harus berbanding lurus dengan kadar Hb yang bersirkulasi.
Selain itu, jantung ibu hamil juga harus bekerja lebih keras untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk diri sendiri serta janin yang sedang berkembang dalam rahim. Volume darah selama kehamilan juga meningkat 30-50 persen, sehingga dibutuhkan makanan sehat demi memenuhi kebutuhan darah yang meningkat dan memastikan kadar Hb tetap stabil selama kehamilan.
Meski ada peningkatan sirkulasi Hb, namun konsentrasi Hb secara keseluruhan cenderung menurun selama kehamilan, terutama pada pertengahan trimester. Kadar Hb akan mencapai titik terendah pada trimester kedua dan bisa menyebabkan anemia.
"Ketika kadar Hb turun, dapat menyebabkan kelemahan, kelelahan, sakit kepala, sesak napas, pusing, nafsu makan buruk dan detak jantung cepat. Jika kadar hemoglobin menurun secara signifikan, kondisinya dapat didiagnosis sebagai anemia dan gejalanya bisa menjadi parah,"kata Dr. Manoj K. Ahuja, selaku Ahli Radiologi Rumah Sakit Fortis, dikutip dari NDTV Food.
Mengutip Parenting Firstcry, kadar Hb pada ibu hamil harus 11,6- 13,9 gram per desiliter (g/dl) pada trimester pertama. Sementara pada trimester kedua, antara 9,7-14,8 g/dl dan 9,5-15 g/dl pada trimester ketiga atau terakhir.
Bila kadar Hb rendah selama kehamilan, dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah dan kelahiran prematur. Selain itu, bisa menyebabkan ibu menjadi lemah dan anemia.
Selain tak boleh rendah, kadar HB ibu hamil juga enggak boleh terlalu tinggi ya, Bunda. Karena menurut penelitian, hal itu justru dapat menimbulkan risiko, dan mungkin membuat kadar zat besi yang dibutuhkan menjadi tidak baik.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan yang tepat demi menjaga kadar Hb tetap ideal selama kehamilan. Adapun cara untuk meningkatkan kadar Hb selama kehamilan adalah dengan makan makanan sehat, mengonsumsi suplemen, menstimulasi sel darah merah, olahraga hingga perawatan steroid.
Jika kadar Hb Bunda rendah selama kehamilan, dokter mungkin akan meresepkan obat dan suntikan tertentu untuk meningkatkannya. Namun bila Hb Bunda tidak begitu rendah atau berniat untuk menghindari obat-obatan, maka dapat melakukan perubahan pola makan dan olahraga setiap hari.
Makanan sehat adalah makanan yang kaya vitamin B, C, zat besi, asam folat, dan lainnya.
Berikut ini beberapa makanan yang bisa Bunda konsumsi untuk menambah Hb selama kehamilan dikutip dari beberapa sumber:
Zat besi berfungsi untuk membantu produksi Hb dan pembentukan sel darah merah selama kehamilan. Sehingga, jika tubuh kekurangan zat ini, maka dapat menyebabkan rendahnya kadar Hb.
"Setiap orang membutuhkan zat besi, tetapi orang yang sangat rentan terhadap hemoglobin rendah adalah wanita yang sedang menstruasi, wanita hamil, dan anak-anak yang sedang tumbuh serta pasien yang sedang dalam pemulihan," kata Ahuja.
Mengutip Mom Junction, selama kehamilan, Bunda membutuhkan 27 miligram (mg) zat besi dalam sehari. Makanan yang merupakan sumber zat besi adalah sayuran dan buah-buahan.
Sayuran seperti bayam, kubis, lobak, kacang polong, brokoli, kangkung, asparagus, paprika hijau, dan tomat. Sedangkan buah-buahan, seperti jeruk, apel, aprikot. Makanan lainnya yang kaya zat besi, yakni kismis, kacang tanah, almond, kurma, biji gandum, gandum, sereal, dan roti.
Unggas dan makanan laut kaya zat besi, seperti telur ayam, hati, sapi, domba, tirma, sarden, kerang, tuna, dan udang. Makanan lainnya, seperti kelapa, selai kacang, dan cokelat.
Vitamin C dapat membantu menyerap zat besi dari makanan yang dikonsumsi, sehingga menghasilkan lebih banyak Hb dalam tubuh Bunda.
"Penting untuk memiliki kombinasi zat besi dan vitamin C karena dapat digunakan untuk penyerapan zat besi yang lebih baik," ujar ahli gizi di Bangalore, Dr Anju Sood.
Makanan sumber vitamin C, yakni jeruk, lemon, stroberi, pepaya, paprika, brokoli, jeruk bali, kiwi, kentang, kembang kol, dan tomat.
Dr Ahuja mengatakan bahwa asam folat dan vitamin B komplek dibutuhkan untuk membuat sel darah merah. Kekurang asam folat bisa menyebabkan kadar Hb menjadi rendah.
Beberapa makanan sumber asam folat yang baik, yakni sayuran berdaun hijau, tauge, kacang kering, bibit gandum, kacang tanah, pisang, brokoli, dan hati ayam. Bit juga sangat disarankan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah karena tinggi asam folat, zat besi, kalium, dan serat.
Satu buah apel atau delima dalam sehari juga bisa membantu menjaga kadar Hb normal karena apel kaya zat besi dan komponen lain yang dibutuhkan untuk Hb yang sehat. Delima juga kaya zat besi, kalsium, serat, dan protein yang bisa meningkatkan Hb dan aliran darah yang sehat.
Terbuat dari beragam buah maupun sayuran seperti apel, bit, dan wortel. Minum smoothie dapat menambah kadar Hb selama kehamilan.
Seperti yang sudah dijelaskan, kadar Hb yang rendah akan berdampak bahaya selama kehamilan, baik bagi Bunda maupun bayi yang dikandung. Oleh karena itu, Bunda harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika muncul tanda-tanda, seperti:
1. Gusi dan kulit memucat
2. Merasa lemah otot dan sering kelelahan
3. Sering mengalami sakit kepala
4. Detak jantung tidak teratur
5. Mengalami kesulitan dalam konsentrasi
6. Pernapasan jadi sulit
Selama kehamilan, Bunda harus memperhatikan apa yang dikonsumsi, setiap perubahan dalam tubuh dan perilaku yang tidak biasa, dan periksakan kadar Hb secara teratur demi kehamilan dan kelahiran yang sehat bagi Bunda dan si kecil.
Semoga informasi ini berguna dan dapat membantu Bunda menambah kadar HB selama kehamilan, ya.
Bunda, simak juga manfaat konsumsi daging sapi dalam video berikut ini: