Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

17 Kondisi yang Sebabkan Risiko Keguguran, Kenali Lebih Dini Bun

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 16 Dec 2021 12:17 WIB

ilustrasi keguguran
Ilustrasi keguguran/Foto: iStock

Jakarta - Saat menjalani kehamilan, Bunda tentu sangat berhati-hati dan menghindari hal yang dapat menjadi penyebab keguguran. Bunda akan melakukan yang terbaik untuk melindungi Si Kecil yang ada dalam perut. Nah, apa saja penyebab keguguran yang perlu Bunda hindari dan ketahui? Yuk simak terus penjelasannya ya Bunda. 

Melansir dari laman Parents, ada banyak penyebab keguguran, dan banyak di antaranya berada di luar kendali Bunda. Jadi perlu untuk mencari tahu tentang apa yang menyebabkan keguguran dan pelajari bagaimana mengatasi risiko mengalami keguguran dalam kehamilan Bunda.

Dalam banyak kasus, terutama keguguran dini, sulit untuk menentukan dengan tepat apa yang menjadi penyebabnya. "Proses kehamilan adalah sesuatu yang menakjubkan," kata Elizabeth Nowacki, DO, dokter kandungan di rumah sakit St Vincent Fishers di Indiana, Amerika Serikat dikutip dari laman Parents, Jumat (10/12). 

"Setiap manusia memiliki dua set materi genetik yang datang bersama dan harus membelah, terkadang ada yang gagal. Jadi, cara paling sederhana untuk menganggap mengapa bisa terjadi keguguran adalah karena memang itu merupakan semacam penyesuaian manusia dengan kehidupan ini," tambah Elizabeth. 

Banyak pasangan yang mengalami keguguran menyalahkan diri mereka sendiri, kenyataannya mereka mungkin tidak melakukan apa pun yang menyebabkannya Bunda. Inilah mengapa pentingnya Bunda dan pasangan untuk mengetahui tentang alasan keguguran dengan tips untuk mengurangi risikonya Bunda.

Mengapa keguguran terjadi?

Menurut American Pregnancy Association (APA), penyebab keguguran yang paling umum adalah kelainan genetik pada embrio. Namun beberapa faktor lain juga bisa menjadi penyebab keguguran Bunda, antara lain gangguan tiroid, diabetes, gangguan imunologi, hingga penyalahgunaan obat. 

Banner Hages Budiman Bunda Hebat di Sekitar kitaBanner Hages Budiman Bunda Hebat di Sekitar kita/ Foto: HaiBunda/Mia

Apa saja penyebab keguguran? 

Sekitar setengah dari semua keguguran yang terjadi pada trimester pertama disebabkan kromosom yang mungkin bersifat herediter atau spontan pada sperma atau sel telur orang tua. Kromosom adalah struktur kecil di dalam sel-sel tubuh yang membawa banyak gen, yang berfungsi sebagai unit dasar keturunan.

Gen menentukan semua atribut fisik seseorang, seperti jenis kelamin, warna rambut dan mata, serta golongan darah. Sebagian besar masalah kromosom terjadi secara kebetulan dan tidak terkait dengan kesehatan Bunda dan pasangan.

Keguguran juga disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak diketahui dan diketahui Bunda. Berikut deretan penyebab keguguran yang dilansir dari laman Cleveland Clinic: 

  1. Adanya infeksi.
  2. Paparan terhadap bahaya lingkungan dan tempat kerja seperti radiasi tingkat tinggi atau zat beracun.
  3. Ketidakteraturan hormonal.
  4. Implantasi sel telur yang dibuahi di lapisan rahim yang tidak tepat.
  5. Usia ibu.
  6. Kelainan rahim.
  7. Serviks yang tidak kompeten. Serviks mulai melebar dan terbuka terlalu dini, di tengah kehamilan, tanpa tanda-tanda nyeri atau persalinan.
  8. Faktor gaya hidup seperti merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang.
  9. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh termasuk lupus dan penyakit autoimun.
  10. Penyakit ginjal parah.
  11. Penyakit jantung bawaan.
  12. Diabetes yang tidak terkontrol.
  13. Penyakit tiroid.
  14. Radiasi.
  15. Obat-obatan tertentu, seperti obat jerawat isotretinoin.
  16. Malnutrisi parah.
  17. Streptokokus beta grup B.

Untuk beberapa kondisi, ibu hamil membutuhkan obat penguat kandungan untuk mencegah keguguran, Bunda. Simak penjelasannya di halaman berikutnya ya.

Simak juga video tentang 10 buah yang tak boleh dikonsumsi Bunda hamil.

[Gambas:Video Haibunda]




KONDISI IBU HAMIL YANG MEMBUTUHKAN OBAT PENGUAT

ilustrasi keguguran

Ilustrasi keguguran/Foto: iStock

Menurut dr. Ilham Utama Surya SpOG, "Obat penguat kandungan umum diberikan pada ibu hamil di trimester satu. Tujuannya tentu untuk mencegah keguguran dan komplikasi kehamilan lainnya, yang bisa saja terjadi di awal kehamilan."

Obat penguat kandungan, paparnya, mengandung zat aktif progesteron, yakni suatu hormon yang terdapat di dalam tubuh manusia yang berfungsi mempertahankan kehamilan.

Tanda-tanda kehamilan butuh penguat kandungan

Suplementasi progesteron dapat diberikan pada trimester pertama bila terjadi perdarahan dari kemaluan atau flek-flek. Pada trimester dua dan tiga bila muncul nyeri perut, mulas-mulas atau kontraksi, suplementasi dapat dikonsumsi.

Pemberian suplementasi juga diberikan pada riwayat keguguran berulang dan hamil kembar. Konsultasikan ke dokter kandungan penggunaan suplementasi ini supaya kehamilan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Jenis suplemen penguat kandungan

Jenis suplementasi progesetron terdiri dari progesteron, Allyestrenol, Dydrogesterone, Micronised Progesterone. Kesemuanya akan dimetabolisme dalam tubuh sehingga akan bekerja sebagai hormon progesterone di dalam tubuh.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda