Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kondisi yang Bisa Memicu Keguguran, Dapat Dicegah bahkan Diatasi kok Bun

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Minggu, 08 May 2022 11:14 WIB

ilustrasi keguguran
9 Kondisi yang Bisa Memicu Keguguran, Dapat Dicegah bahkan Diatasi kok Bun / Foto: iStock

Jakarta - Bunda, tidak semua sisi kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan ya. Ada banyak hal di luar kendali kita sebagai manusia yang penuh keterbatasan. Sebab sejatinya pemilik kehidupan adalah Allah SWT yang mengenggam nyawa semua manusia.

Termasuk ketika hamil, Bunda juga harus siap mental bahkan jika mengalami hal buruk, misalnya keguguran. 

Mengutip pernyataan Elizabet Nowacki pada Parents, keguguran merupakan hal di luar kendali yang bisa terjadi kepada siapa saja dengan penyebab yang tidak bisa dipastikan. 

“Keguguran bisa menjadi peristiwa yang sangat menghancurkan perasaan, dengan dampak emosional yang sulit hilang,” ujar Obgyn dari Rumah Sakit St Vincent Fishers di Indiana tersebut. Ia menambahkan, sulit memastikan dengan tepat apa yang salah sehingga keguguran terjadi.

banner janin aktif di sebelah kiriJanin aktif di sebelah kiri/ Foto: haibunda.com/novita rizki

“Tetapi salah satu hal yang bisa dilakukan adalah memperkaya informasi,” sarannya. 
 
Untuk itu, Nowacki menyarankan cara paling sederhana menghadapi keguguran adalah dengan berpikir bahwa keguguran merupakan cara alam untuk memastikan jika manusia kompatibel dengan kehidupan, Bunda. 
 
Agar Bunda semakin kaya informasi mengenai keguguran dan mengetahui bagaimana mencegahnya, yuk kita simak terus, Bunda. 

Sad lady crying lying in bed and looking at baby socks near pillow, miscarriage9 Kondisi yang Bisa Memicu Keguguran, Dapat Dicegah bahkan Diatasi kok Bun / Foto: iStock

Sadari bahwa itu bukan kesalahan siapa pun

Karena keguguran ini sering menjadi pemicu kondisi emosional yang membutuhkan waktu relatif lama untuk memulihkannya, menurut Nowacki sangat penting menumbuhkan kesadaran dalam diri Bunda dan keluarga bahwa keguguran yang terjadi bukanlah kesalahan yang disengaja oleh siapa pun.

Semua terjadi karena ketidakmampuan Si Kecil berkompetisi dengan alam kehidupan, Bunda. Sehingga, dengan membuka cara berpikir seperti ini, Bunda tidak akan mengalami blaming atau terus menyalahkan keadaan. 

Hal yang sebaiknya Bunda lakukan juga selain hal di atas adalah memperkaya informasi seputar kehamilan ya. Seperti mengetahui diagnosis ilmiah penyebab keguguran terjadi seperti berikut ini:

1. Kelainan kromosom

Masih mengutip dari Parents, penyebab keguguran adalah kelainan kromosom, Bunda. Selama pembuahan, sperma dan sel telur masing-masing membawa 23 kromosom untuk membuat pasangan yang sangat cocok. Ini adalah proses yang kompleks, dan kesalahan kecil dapat menyebabkan kelainan genetik atau kromosom.

2. Gangguan tiroid 

Situs web The Malpani Infertility Clinic menjelaskan bahwa dalam kasus dengan fungsi tiroid seorang wanita rendah, tubuhnya akan mencoba mengimbanginya dengan memproduksi hormon yang benar-benar dapat menekan ovulasi.

Sebaliknya, tiroid yang memproduksi terlalu banyak hormon dapat mengganggu kemampuan estrogen untuk melakukan tugasnya, dan menyebabkan perdarahan rahim yang tidak normal. Hal itu memengaruhi faktor kesuburan, Bunda. 

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Saksikan juga yuk video tentang 8 faktor pemicu keguguran: 

[Gambas:Video Haibunda]




KEGUGURAN DAPAT DICEGAH DENGAN MENGUBAH GAYA HIDUP

Sad young married couple embracing standing in living room opposite window at home. Sorrowful wife and husband feels unhappy, thinking about problems in relations, miscarriage, misbirth or infertility

9 Kondisi yang Bisa Memicu Keguguran, Dapat Dicegah bahkan Diatasi kok Bun / Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

3. Diabetes

Kondisi Bunda dengan diabetes dapat berisiko meningkatkan keguguran atau cacat lahir, Bunda. Untuk itu, Bunda harus membatasi asupan makanan manis ya.

4. Komplikasi fisik

Walaupun ini merupakan penyebab keguguran yang kurang umum, tetapi organ reproduksi perempuan rentan mengalami komplikasi. Misalnya fibroid rahim, septum dan masalah pita jaringan perut. 

5. Gangguan pembekuan darah

Pembekuan darah yang tidak seharusnya ini juga bisa memengaruhi keguguran ya, Bunda. Jika pun Bunda bisa hamil, berpotensi besar melahirkan bayi prematur, Bunda. 

6. Ketidakseimbangan hormon

Kadang, tubuh Bunda tidak menghasilkan cukup hormon progesteron yang diperlukan untuk membantu lapisan rahim menopang janin. Hal itu dapat memicu keguguran. 

7. Konsumsi narkoba, alkohol dan merokok selama kehamilan

Banyak kasus keguguran yang dipicu oleh pola hidup yang tidak sehat ini, Bunda. Sebaiknya Bunda mengubah gaya hidup jika ingin kehamilan lancar sesuai harapan. 

8. Gangguan imunologi dan penyakit kronis

American College of Obstetricians and Gynecologists berpendapat bahwa gangguan autoimun tertentu berperan dalam keguguran, terutama dengan keguguran berulang.

9. Bahaya lingkungan

Kondisi lingkungan yang tidak kondusif dan melanggar prinsip hidup sehat juga dapat mengancam keselamatan janin dan Bunda ya. Misalnya saja lingkungan yang tercemar pestisida, limbah atau bahan kimia lain yang berbahaya. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda