Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa pada Ibu Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Dec 2020 09:05 WIB

Pregnant tired exhausted woman with hand, leg and pain issues at home on a couch, being sick.
Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa pada Ibu Hamil/ Foto: iStock

Bunda sering merasa kesemutan dan mati rasa selama hamil? Kesemutan dan mati rasa umumnya memang dialami selama kehamilan. Beberapa wanita bisa merasa terganggu saat mengalami kondisi ini lho.

Menurut Sarah Prager, MD, asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di University of Washington, ibu hamil sering mengeluh mengalami masalah ini di waktu tertentu. Kesemutan dan mati rasa umumnya terjadi di malam hari atau ketika mereka bangun di pagi hari.

"Kemungkinan karena pembengkakan yang menekan saraf di pergelangan tangan dan cenderung memburuk saat kehamilan berlanjut," kata Prager, dilansir The Bump.

Jika Bunda merasa terganggu, sebaiknya segera bicara ke dokter ya. Namun, ketahuilah bahwa mati rasa dan kesemutan berkembang secara bertahap dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Lalu apa yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada ibu hamil? Mengutip laman Very Well Family berikut penjelasannya:

1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) umumnya terjadi selama kehamilan. Sebanyak 31 sampai 62 persen ibu hamil didiagnosis mengalami CTS.

Penyebab CTS pada ibu hamil adalah retensi cairan, peningkatan berat badan, dan fluktuasi hormonal. Sebagian besar kasus ini terjadi selama beberapa bulan terakhir usia kehamilan.

Meski begitu, kondisi ini juga bisa terjadi pada ibu yang pernah didiagnosis CTS pada kehamilan sebelumnya. Pada kondisi ini, gejala mungkin muncul lebih awal di satu atau dua tangan. Gejala lebih terasa pada tangan yang dominan.

Gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) meliputi:

- Sensasi tangan seperti terbakar, di pergelangan dan lengan
- Kesulitan menggenggam objek
- Nyeri seperti ditusuk jarum di tangan, pergelangan tangan, dan jari
- Mati rasa di jari tangan, terutama ibu jari, telunjuk, dan jari tengah
- Nyeri juga dirasakan hingga ke bahu, leher, dan lengan
- Bengkak di tangan dan jari.

Simak penyebab kesemutan lainnya di halaman selanjutnya ya, Bunda. Klik NEXT yuk!

Simak juga 14 ciri hamil yang sering tak disadari ibu, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Alat Kontrasepsi

Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa pada Ibu Hamil

Pregnant woman

Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa pada Ibu Hamil/ Foto: iStock

2. Low back pain (sakit punggung)

Sakit punggung biasa dialami selama kehamilan. Terkadang, ibu sampai mengalami mati rasa yang menjalar ke kaki dan bokong terutama jika saraf tertekan.

Banyak wanita juga mengalami hipermobilitas pada persendian selama kehamilan. Hal ini bisa menyebabkan ketidakstabilan dalam tubuh dan menimbulkan rasa sakit, nyeri tekan, kesemutan, dan mati rasa di punggung bawah atau kaki.

Mati rasa dan kesemutan di kaki, punggung, dan bokong selama kehamilan biasanya disebabkan oleh:

- Hormon relaxin menyebabkan ligamen kendor
- Tekanan dari rahim yang sedang berkembang sehingga terjadi penekanan organ dalam tubuh
- Penambahan berat badan.

Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa pada Ibu Hamil

Pregnant woman

Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa pada Ibu Hamil/ Foto: iStock

3. Statica (linu panggul)

Statica atau linu panggung menjadi penyebab umum kesemutan dan mati rasa di punggung, kaki, dan bokong ibu selama hamil. Kondisi ini disebabkan saraf skiatika yang terjepit.

Kondisi statica umumnya berkembang pada trimester ketiga kehamilan dan biasanya ringan. Namun, bisa mengurangi tenaga pada beberapa wanita.

Gejala stica meliputi:

- Nyeri, rasa seperti terbakar, dan pegal
- Sensasi kesemutan, mati rasa, dan kelemahan otot
- Rasa sensasi tertentu di satu sisi tubuh, terkadang memengaruhi kedua sisi
- Gejala paling terasa di punggung bawah, pinggul, bokong, dan menjalar ke kaki.

Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa pada Ibu Hamil

Pregnant tired exhausted woman with hand, leg and pain issues at home on a couch, being sick.

Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa pada Ibu Hamil/ Foto: iStock

4. Meralgia paresthetica

Meralgia paresthetica terjadi akibat tekanan pada saraf kulit femoris lateral (lateral femoral cutaneous nerve (LFCN)). Saraf ini berada di bagian depan dan samping paha.

Gejala meralgia paresthetica meliputi:

- Sakit dan pegal di paha yang bisa menjalar ke lutut bagian luar
- Mati rasa dan sensasi terbakar
- Rasa seperti tertusuk di daerah paha
- Gejala umumnya terbatas di satu kaki.

Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa pada Ibu Hamil

A portrait of pregnant young woman indoors at home, feeling tired.

Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa pada Ibu Hamil/ Foto: iStock

5. Hormon dan retensi cairan

Perubahan hormon selama kehamilan bisa menyebabkan kesemutan dan mati rasa, Bunda. Saat usia kehamilan bertambah, tubuh memproduksi lebih banyak hormon yang memungkinkan ligamen meregang selama kehamilan dan persalinan.

Hormon relaxin yang berlebih juga menyebabkan postur tubuh berubah. Akibatnya, saraf bisa terjepit dan menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan rasa sakit seperti ditusuk di kaki, paha, punggung, dan bokong.

Memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan, retensi cairan bisa menyebabkan pembengkakan di tangan dan kaki. Pembengkakan ini menimbulkan mati rasa dan kesemutan. Selain itu, bisa juga menekan saraf di pergelangan tangan, punggung, kaki, paha, dan bokong.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda