
kehamilan
8 Penyebab Kesemutan pada Ibu Hamil Trimester 2 dan Dampaknya untuk Kesehatan Janin
HaiBunda
Rabu, 31 Jan 2024 08:35 WIB

Daftar Isi
Bunda sering kesemutan saat hamil trimester 2? Kondisi ini banyak dialami ibu hamil, terutama di bagian tangan dan kaki.
Kesemutan pada ibu hamil trimester 2 dapat disebabkan karena beberapa hal. Lalu apa penyebabnya dan apa bisa berdampak pada kesehatan janin?
Simak penjelasan lengkap dari HaiBunda berikut ini ya!
Kesemutan saat hamil
Menurut konsultan ginekolog dan ahli bedah onkologi ginekologi di The Royal London Hospital, Dr. Saurabh Phadnis, kesemutan atau mati rasa adalah hal yang normal dialami selama kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi karena rahim tumbuh dan menekan saraf di area kaki.
Beberapa ibu hamil mungkin mengalami kesemutan pada tangan dan jarinya, terutama setelah bangun tidur di pagi hari. Sensasi ini kemungkinan besar akan hilang setelah melahirkan, Bunda.
"Kesemutan biasanya menyerang tangan, jari tangan, kaki, atau tungkai. Peregangan perut seiring bertambahnya usia kehamilan terkadang juga dapat menyebabkan kesemutan di area tersebut. Kebanyakan ibu hamil mengalami gejala ini di suatu momen selama kehamilannya," ujar Phadnis, dilansir Mom Junction.
Sementara dikutip dari Very Well Family, gejala kesemutan paling sering dilaporkan pada kehamilan, seperti:
- Gejala meningkat saat bangun tidur, di tengah malam, atau saat melakukan gerakan tertentu dengan tubuh.
- Terasa seperti 'ditusuk jarum', kehilangan sensasi, muncul rasa terbakar, kesemutan yang menjalar dan disertai nyeri.
- Muncul menjelang pertengahan (trimester 2) atau akhir kehamilan, seiring bertambahnya berat badan dan retensi cairan di tubuh.
Gejala yang menyertai kesemutan saat hamil
Bunda hamil yang mengalami kesemutan bisa merasakan gejala lainnya, seperti:
- Rasa terbakar, gatal, dan seperti ada yang merayap di bawah kulit
- Rasa sakit yang memancar
- Kebingungan
- Kelumpuhan
- Pusing
- Bicara tidak jelas
- Ruam
- Hilangnya kontrol kandung kemih atau usus
![]() |
Penyebab kesemutan saat hamil trimester 2
Berikut 8 penyebab kesemutan saat hamil trimester 2 yang perlu Bunda ketahui:
1. Perubahan hormon
Perubahan hormonal, terutama peningkatan kadar hormon, seperti relaksin, dapat menyebabkan kesemutan. Hormon ini membuat ligamen mengendur seiring bertambahnya usia kehamilan, sehingga dapat menggeser pusat gravitasi dan memengaruhi postur tubuh.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan kompresi saraf (atau terjepit), sehingga menimbulkan nyeri dan sensasi terbakar di sekitar paha, kaki, punggung, dan bokong.
2. Perubahan tubuh
Pertumbuhan rahim merupakan penyebab paling umum dari kesemutan di trimester 2. Memasuki usia kehamilan ini, tubuh mulai membesar dan memengaruhi cara kerja organ lainnya.
"Pertumbuhan rahim dapat memberikan tekanan pada otot, saraf, ligamen, yang menyebabkan mati rasa dan kesemutan," kata Phadnis.
3. Retensi cairan
Retensi cairan biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan pada tangan dan kaki, Bunda.
Pembengkakan yang disebut edema ini dapat menimbulkan sensasi mati rasa atau kesemutan pada ekstremitas dan memberikan tekanan atau nyeri pada area sekitarnya.
4. Meralgia paresthetica
Meralgia paresthetica terjadi akibat tekanan pada saraf kulit femoris lateral (lateral femoral cutaneous nerve (LFCN)). Saraf ini berada di bagian depan dan samping paha.
Gejala meralgia paresthetica meliputi sakit dan pegal di paha yang bisa menjalar ke lutut bagian luar, mati rasa dan sensasi terbakar, dan rasa seperti tertusuk di daerah paha. Gejala umum dari meralgia paresthetica umumnya terbatas di satu kaki saja.
5. Anemia defisiensi besi
Kekurangan zat besi selama hamil bisa menyebabkan anemia defisiensi besi. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), anemia defisiensi besi memengaruhi 36,5 persen ibu hamil di seluruh dunia.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome), yakni kelainan neurologis di mana Bunda memiliki dorongan kuat yang tak tertahankan untuk menggerakkan kaki. Nah, salah satu tanda sindrom ini adalah kesemutan di area kaki.
6. Kekurangan vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati. Hal tersebut dapat ditandai dengan mati rasa atau kesemutan pada jari tangan dan kaki, Bunda.
Pada sebagian besar kasus, kesemutan hanya bersifat sementara dan dapat diobati. Selain kesemutan, Bunda juga dapat mengalami kelemahan otot, gangguan keseimbangan, dan perubahan perilaku.
7. Diabetes gestasional
Diabetes gestasional dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, atau kesemutan di tangan atau kaki. Gejala tersebut umumnya disertai dengan tanda lain, seperti sering buang air kecil, kelelahan, penglihatan kabur, sering lapar, dan rasa haus yang berlebihan dan mungkin berhubungan dengan hipertensi gestasional.
8. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) umumnya terjadi selama kehamilan. Sebanyak 31 sampai 62 persen ibu hamil didiagnosis mengalami CTS.
Penyebab CTS pada ibu hamil adalah retensi cairan, peningkatan berat badan, dan fluktuasi hormonal. Sebagian besar kasus ini terjadi selama beberapa bulan terakhir usia kehamilan. Tetapi tak menutup kemungkinan terjadi di awal kehamilan dan trimester 2.
Gejala CTS mungkin muncul lebih awal di satu atau dua tangan. Gejala lebih terasa pada tangan yang dominan. Berikut beberapa gejala CTS:
- Sensasi tangan seperti terbakar, terutama di pergelangan dan lenganKesulitan menggenggam objek
- Nyeri seperti ditusuk jarum di tangan, pergelangan tangan, dan jari
- Kesemutan dan mati rasa di jari tangan, terutama ibu jari, telunjuk, dan jari tengah
- Nyeri juga dirasakan hingga ke bahu, leher, dan lengan
- Bengkak di tangan dan jari
Dampak kesemutan pada kesehatan janin
Kesemutan mungkin dianggap sebagai keluhan wajar selama kehamilan. Tetapi, Bunda tetap perlu waspada bila kesemutan ini disebabkan karena anemia defisiensi besi atau diabetes gestasional ya.
Dilansir laman Web MD, anemia defisiensi besi dapat menimbulkan risiko pada bayi bila tidak diobati selama kehamilan, seperti:
- Bayi prematur atau berat badan lahir rendah
- Bayi lahir mengidap anemia
- Anak yang lahir nantinya mengalami keterlambatan perkembangan
Sementara itu, diabetes gestasional yang dialami selama hamil juga dapat memengaruhi bayi. Berikut beberapa dampaknya pada kesehatan bayi:
- Cedera saat melahirkan karena ukuran bayi yang besar
- Kadar gula dan mineral darah rendah saat baru lahir
- Penyakit kuning
- Kelahiran prematur
- Masalah pada pernapasan yang bersifat sementara.
Demikian ulasan mengenai penyebab kesemutan saat hamil trimester 2 dan dampaknya pada janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kaki Bengkak Ibu Hamil Normal atau Tanda Preeklamsia, Ini Bedanya

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal

Kehamilan
Bobot Shandy Aulia Naik 3 Kg di Trimester Kedua, Apa Kata Dokter?

Kehamilan
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2

Kehamilan
Ukuran dan Bentuk Janin di Trimester Kedua Kehamilan


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda