Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Proses Kehamilan di Setiap Trimester hingga Jelang Melahirkan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 11 Dec 2020 07:53 WIB

Woman. Gynecologist. White Coat. Laptop. Consultation. Gynecology. Hospital. Ultrasound Examination. Doctor. Clinic. Medical Advice. Have Fun. Pregnant Girl. Childbirth. Motherhood. Belly. Fan.
Proses kehamilan di setiap semester/ Foto: Getty Images/iStockphoto/vadimguzhva

Meski sudah beberapa kali menjalani kehamilan, banyak dari Bunda yang kurang paham seperti apa sebenarnya proses kehamilan dapat terjadi. Daripada bingung dan penasaran, cari tahu yuk, Bunda!

Proses kehamilan merupakan fase yang tidak singkat. Ada beberapa tahapan yang berproses di dalamnya. Di mana, setiap fase tersebut merupakan proses yang unik dan indah. Seringkali, banyak Bunda yang merasa takjub dengan keunikan proses yang terjadi di dalam rahimnya tersebut.

"Kehamilan menjadi pengalaman positif bagi semua wanita," ujar Dr Ian Askew, Direktur Riset dan Kesehatan Reproduksi, seperti dikutip dari laman WHO.

Ya, selama kehamilan memang janin akan mengalami banyak perubahan selama pematangan. Hal tersebut biasanya terbagi dalam tiga tahap kehamilan yang disebut trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.

Trimester satu

Proses kehamilan awal biasanya ditandai dengan terlewatinya haid atau siklus bulanan yang biasanya dialami Bunda. Ini merupakan tanda pertama bahwa mungkin Bunda sudah hamil. 

Kemudian, proses kehamilan juga biasanya terlihat dengan bertambahnya berat badan pada tubuh termasuk peningkatan ukuran payudara. Bunda juga mungkin akan mengalami gejala tertentu seperti anemia, infeksi saluran kemih, dan perubahan suasana hati, serta morning sickness, seperti dikutip dari laman Onhealth.

Embrio dalam rahim Bunda juga terus berkembang di mana sistem saraf dan hati mulai terbentuk. Kemudian, pada usia 8 minggu, embrio mulai berkembang menjadi janin. Di usia kehamilan ini, semua organ utama sudah mulai terbentuk dan jantung bayi mulai berdetak serta lengan dan kakinya tumbuh lebih panjang.

Trimester 2

Pada trimester kedua, gejala morning sickness dan kelelahan berangsur berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Namun, Bunda akan melihat lebih banyak perubahan pada tubuh di mana perut Bunda semakin membesar seiring dengan pertumbuhan bayi.

Di usia 16 minggu, kulit janin mulai terbentuk dan hampir tembus cahaya serta mereka sudah mulai melakukan gerakan mengisap dengan mulut. Beratnya sendiri mencapai hampir 3 ons. Kemudian, pada 20 minggu, bayi Bunda akan lebih aktif dan Bunda mungkin merasakan gerakan atau tendangan.

Trimester tiga

Memasuki trimester ketiga, saatnya Bunda melewati tahapan akhir kehamilan. Ketidaknyamanan mungkin akan dirasakan Bunda pada fase ini karena bayi semakin tumbuh dan memberikan tekanan lebih pada organ dalam Bunda. Bunda tidak saja mengalami kesulitan bernapas tetapi juga jadi lebih sering buang air kecil.

Keadaan bayi pada trimester ini semakin terbentuk sempurna. Semua tulangnya sudah terbentuk serta mata mereka bisa membuka dan menutup. Tubuh bayi juga mulai menyimpan mineral penting seperti zat besi dan kalsium.

Ketika berusia 36 minggu dan mendekat waktu persalinan, bayi melewati tahap akhir perkembangannya. Pada akhir 37 minggu, bayi Bunda dianggap cukup bulan karena organnya mampu berfungsi sendiri. 

Dan, ketika mendekati waktu persalinan, biasanya posisi kepala bayi Bunda sudah berada di bawah menandakan ia sudah meluncur menanti kelahirannya.

Nah, istimewa sekali ya, Bunda, proses kehamilan itu sebenarnya. Selamat menikmati setiap proses kehamilan Bunda dengan kebahagiaan ya, Bunda. Dan, semoga Bunda sehat selalu sampai persalinan. 

Banner istri mensosFoto: HaiBunda

Bunda yang sedang merencanakan kehamilan, simak yuk tips dari dokter Boyke dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda