
kehamilan
Jangan Panik Bun, Simak 3 Ciri Kontraksi Palsu Jelang Melahirkan
HaiBunda
Jumat, 20 Nov 2020 16:03 WIB

Menjelang persalinan, biasanya kontraksi kerap datang dan pergi. Bahkan, tak jarang sebagian dari Bunda mengalami kontraksi palsu.
Kontraksi palsu bukanlah tanda bahwa Bunda akan benar-benar melahirkan, walaupun Bunda merasakan sensasi mulas berkali-kali. Ini memang sedikit membingungkan, apalagi bagi para calon ibu baru yang belum pernah hamil sebelumnya.
Melansir Utswmed, kontraksi palsu biasanya tidak terkoordinasi. Sementara kontraksi nyata dimulai dari bagian atas rahim dan secara terkoordinasi bergerak melalui bagian tengah rahim ke segmen bawah.
Oh ya, Bunda, kontraksi palsu juga biasanya muncul seperti pengencangan pada perut dan cenderung terfokus pada satu area saja. Serta kontraksi tersebut tidak selalu berjalan melalui seluruh rahim.
"Faktor pembeda utama lainnya yakni waktu. Banyak yang mengalami kontraksi setiap 5 atau 10 menit, tetapi hanya terjadi selama 30 atau 40 menit. Kontraksi ini mungkin tampak terjadi dalam beberapa pola, tetapi jika Bunda benar-benar dalam persalinan, kontraksi ini tidak akan berhenti dan waktu di antara keduanya akan semakin pendek," ujar Shivani Patel, M.D, seorang Assistant Professor di Department of Obstetrics & Gynecology di University of Texas Southwestern Medical Center.
Nah, untuk lebih meyakinkan bahwa Bunda tidak mengalami kontraksi palsu, berikut ini beberapa tanda yang bisa dijadikan acuan, seperti dikutip dari laman Whattoexpect:
1. Bunda tidak memiliki petunjuk darah atau perdarahan apa pun. Atau, Bunda mengalami keputihan, tetapi warnanya kecokelatan, bukan bercak darah atau merah muda. Perlu Bunda tahu bahwa seks atau pemeriksaan internal dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna cokelat yang mungkin tampak seperti sumbatan lendir terlepas, tetapi mungkin sebenarnya tidak.
2. Bunda terbangun dengan genangan cairan yang berbau dan alirannya terhenti. Itu mungkin saja urine dan bukan cairan ketuban ya, Bunda. Jika air ketuban Bunda pecah, cairan akan terus mengalir keluar dan Bunda tidak akan bisa menghentikannya seperti saat buang air kecil.
3. Bunda mengalami kontraksi tidak teratur atau tidak terjadi secara berkala, serta tidak progresif (tidak menjadi lebih parah, intens, atau sering seiring waktu). Selain itu, kontraksi hanya terasa di bagian perut bawah, bukan di punggung bawah.Â
Nah, itulah kira-kira penanda kontraksi palsu, Bunda. Sebaiknya, jika merasa tidak nyaman atau khawatir tentang gejala pra-persalinan atau kehamilan, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut ya, Bunda. Semoga membantu, Bunda!
Â
Bunda, simak juga yuk perjuangan Nabila Syakieb melahirkan dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kenali Tanda Kontraksi Palsu dan Cara Membedakannya dengan Kontraksi Jelang Persalinan

Kehamilan
Perbedaan Kontraksi Palsu, Kontraksi Dini & Kontraksi Jelang Persalinan Yaitu....

Kehamilan
6 Ciri Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil, Termasuk Tidak Adanya Lendir yang Keluar

Kehamilan
Bumil, Ini 5 Perbedaan Kontraksi Asli dan Palsu Jelang Melahirkan

Kehamilan
Ibu Hamil, Hindari 3 Hal yang Memicu Kontraksi Palsu


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Kebahagiaan Evi Masamba Melahirkan di Hari Anniversary Pernikahan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda