Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Hal Normal Mungkin Terjadi Usai Melahirkan, Sembelit & Vagina Sakit

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 17 Nov 2020 07:44 WIB

Mother and sleeping newborn and son at hospital
5 Hal Normal Mungkin Terjadi Usai Melahirkan, Sembelit & Vagina Sakit/ Foto: iStock

Setelah melahirkan, tubuh ibu akan beradaptasi dengan beberapa perubahan baru. Perubahan signifikan ini akan terjadi dalam beberapa minggu dan bulan setelah kelahiran sang buah hati, Bunda.

Pada masa nifas ini, tubuh ibu akan pulih setelah melahirkan. Dikutip dari WebMD, banyak ibu mulai mendapatkan kekuatan dan kembali ke bentuk tubuh sebelum hamil.

Meski begitu, wanita juga bisa mengalami berbagai masalah kesehatan usai melahirkan. Beberapa di antaranya ada yang serius atau dikatakan tanda normal.

Sebelum melahirkan, sebaiknya ibu mengetahui tanda-tanda ini agar terhindar dari komplikasi serius ya. Beberapa tanda membutuhkan penanganan lebih lanjut jika terjadi di luar batas normal.

Apa saja tanda-tanda normal ini? Klik next ya, Bunda.

Simak juga 14 ciri hamil yang jarang disadari, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Hal Normal Mungkin Terjadi Usai Melahirkan

Mother and sleeping newborn and son at hospital

5 Hal Normal Mungkin Terjadi Usai Melahirkan, Sembelit & Vagina Sakit/ Foto: iStock

1. Perdarahan

Ibu yang baru melahirkan umumnya mengalami perdarahan dan keputihan (lokia). Lokia seringkali berbau tak sedap, seperti cairan menstruasi berwarna merah tua.

Setelah hari ketiga, warna lokia menjadi lebih terang dan konsisten. Dalam dua minggu, berubah menjadi warna kekuningan dan berhenti dalam empat hingga enam minggu.

"Dalam kondisi ini, jangan gunakan tampon tapi pembalut. Tidak boleh ada yang masuk ke vagina selama enam minggu setelah melahirkan," kata subspesialis kesehatan wanita di Cleveland Clinic, Katie Propst.

Jika cairan terus bertambah setelah tiga hari dan pendarahan terus meningkat, sebaiknya segera ke dokter.

2. Kram

Selama hamil, rahim ibu akan membesar. Kram biasanya terasa saat rahim perlahan kembali ke ukuran normal. Kondisi ini umumnya berlangsung selama enam minggu.

Kram adalah tanda bahwa rahim sedang bekerja untuk menghentikan pendarahan dari tempat plasenta menempel. Kram bisa terjadi sangat intens, terutama saat Bunda sedang menyusui.

"Kondisi ini akan mereda dalam lima menit. Jika kondisi semakin memburuk, coba kompres hangat perut atau berendam di air hangat. Namun, jika rasa sakit terus berlanjut, segera temui dokter obgyn," ujar Propst, dilansir Very Well Family.

Bunda juga bisa mengalami kesulitan buang air besar lho. Simak di halaman selanjutnya ya.

Hal Normal Mungkin Terjadi Usai Melahirkan

Mother and sleeping newborn and son at hospital

5 Hal Normal Mungkin Terjadi Usai Melahirkan, Sembelit & Vagina Sakit/ Foto: iStock

3. Sembelit

Setelah melahirkan, Bunda mungkin kesulitan buang air besar atau mengalami sembelit. Kondisi ini mungkin terjadi selama beberapa hari.

Jika sembelit tak kunjung sembuh, segera periksa ke dokter. Dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan, seperti:

- Penggunaan obat pelunak feses.

- Konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian dalam porsi lebih banyak.

- Minum air putih setidaknya 10 sampai 12 gelas per hari.

- Dokter mungkin memberikan rujukan ke bagian urogynecologist.

4. Kebocoran pada urine atau usus

Melahirkan bisa meregangkan otot panggul, Bunda. Hal ini bisa menyebabkan ibu kehilangan kendali atas kandung kemih atau sistem pencernaan di usus. Tak perlu khawatir, kondisi ini akan membaik dalam beberapa minggu.

Dokter biasanya menyarankan ibu melakukan latihan Kegel usai melahirkan. Latihan ini bisa memperkuat otot dan menghentikan kebocoran.

Meski begitu, Kegel tidak bisa membantu mencegah kebocoran masalah saluran cerna, seperti ingin buang air besar. Jika latihan ini menyebabkan nyeri, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

5. Rasa tak nyaman di vagina

Setelah melahirkan, kulit dan jaringan vagina mungkin robek. Apalagi jika dokter membuat sayatan (episiotomi) untuk membantu bayi keluar melewati vagina ibu.

Luka sayatan umumnya sembuh tanpa komplikasi. Namun, bisa menyebabkan rasa tak nyaman setelah melahirkan.

Bunda bisa bersihkan bagian yang sensitif dengan lembut setelah buang air. Rumah sakit biasanya memberikan botol yang bisa diisi dengan air hangat untuk diteteskan di antara vagina dan rektum, dari depan ke belakang. Usai menggunakan ini, tepuk hingga kering bagian tersebut dengan tisu toilet.

"Jika rasa tak nyaman belum hilang, coba mandi dan berendam di air hangat. Jangan gunakan busa atau zat aditif dalam produk mandi lainnya," ucap Propst.

Menjaga kebersihan jaringan yang robek bisa mencegah infeksi. Periksa ke dokter jika Bunda mengalami gejala demam, muncul bau tak sedap, rasa sakit tak mereda karena infeksi


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda