KEHAMILAN
Tidak Morning Sickness, Apakah Ibu Hamil Lebih Berisiko Keguguran?
Annisa Afani | HaiBunda
Senin, 07 Dec 2020 16:14 WIBTanda awal kehamilan yang paling sering dialami oleh calon ibu adalah telat haid atau menstruasi dan morning sickness atau mual dan muntah. Morning sickness bisa terjadi kapan saja, yakni pada pagi, siang, sore atau malam hari, sehingga bisa membuat ibu hamil merasa kelelahan.
Akan tetapi, morning sickness ternyata tak dialami oleh semua ibu hamil lho, Bunda. Diperkirakan 70-80 persen wanita hamil mengalami morning sickness, sedangkan sisanya 20-30 persen tidak mengalaminya, Bunda.
Itu terjadi karena beberapa wanita hamil secara genetik cenderung memiliki perut yang kurang sensitif, sehingga sangat jarang atau sama sekali tidak mengalami morning sickness.
"Beberapa wanita mungkin mengalami morning sickness, dan beberapa wanita mungkin tidak. Beberapa wanita mengalaminya dalam satu kehamilan dan bukan pada kehamilan berikutnya. Tidak semua orang mengalami morning sickness," kata dokter kandungan di Woodlands, Texas, Marra Franciss, dikutip dari Parents.
Penyebab morning sickness
Banyak wanita hamil mengalami morning sickness pada 4 bulan pertama kehamilan. Berikut ini penyebab ibu hamil mengalami morning sickness, dikutip dari Very Well Family:
- Perubahan hormon
Selama trimester pertama, beberapa perubahan hormonal terjadi. Wanita hamil memiliki kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG), estrogen, dan lainnya yang lebih tinggi. Kadar hCG sendiri nantinya akan terus meningkat setiap minggu sejak awal kehamilan hingga trimester kedua dan akan menurun serta dapat lebih mudah dikendalikan.
Pengalaman morning sickness ini pun dapat bervariasi bagi setiap ibu hamil, Bunda. Ini bisa berkisar dari yang ringan hingga ekstrem yang disebut sebagai hiperemesis gravidarum. Meskipun tingkat ekstrim tersebut jarang terjadi, namun terasa begitu menyiksa hingga memerlukan perawatan serius agar terhindar dari dehidrasi.
- Genetika
Genetika kemungkinan berperan dalam menentukan wanita hamil mengalami morning sickness atau tidak. Penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan morning sickness selama kehamilan bisa terjadi dalam satu keluarga.
Morning sickness selama hamil dipercaya memiliki manfaat. Saat bayi berada pada kondisi paling rapuh selama beberapa bulan pertama kehamilan, morning sickness diyakini berguna untuk membatasi asupan makanan yang mungkin berbahaya baginya. Kebanyakan ibu hamil yang mengalami morning sickness akan menolak beberapa jenis makanan, seperti ikan, unggas, daging, dan lainnya yang mungkin terpapar bakteri.
Selain itu, mengutip HealthLine, teori lain menyatakan bahwa morning sickness menjadi tanda kelayakan jaringan yang berkembang dalam rahim lho, Bunda. Walau begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi yang harus dilakukan untuk memastikan kebenarannya agar lebih dalam.
Cara mengatasi morning sickness
Jika wanita hamil mengalami morning sickness, sebaiknya lakukan beberapa perubahan pada diet untuk meringankan atau mencegah gejalanya. Berikut ini perubahan pola makan yang mungkin bisa dicoba:
- Minum banyak cairan
- Makan lima atau enam porsi kecil sehari dibanding tiga kali makan besar
- Mengikuti diet BRAT (pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang dan makanan hambar (kaldu atau biskuit asin) saat merasa sakit
- Makan camilan kecil saat pertama kali bangun dan sebelum tidur
- Coba makan permen atau teh jahe untuk mengurangi mual
- Konsultasi dengan dokter untuk mengonsumsi suplemen vitamin B6
Sementara jika morning yang dialami semakin parah, dan membuat ibu hamil kehilangan berat badannya, mungkin dokter akan memberikan obat antimual. Atau juga menambahkan vitamin B6 untuk mengatasinya.
Tidak morning sickness berisiko lebih tinggi alami keguguran?
Tidak mengalami morning sickness bukan gejala keguguran atau pertanda peningkatan risiko. Hal itu mungkin mengindikasikan bahwa kadar hormon lebih rendah dari biasanya. Namun jika morning sickness dan gejala kehamilan tiba-tiba hilang, bisa jadi itu pertanda keguguran, Bunda.
"Saya pernah merawat ibu hamil yang ketakutan karena tidak morning sickness, ia berpikir berisiko lebih tinggi mengalami keguguran. Padahal jika tidak mengalaminya, bukan berarti hormon yang dimiliki tidak normal, itu hanya tanda bahwa tubuh dapat menolerir kehamilan dengan lebih baik," kata Francis.
Nah bagi Bunda yang sedang hamil, daripada mengkhawatirkan sesuatu dan menduga-duga kemungkinan terburuk karena tidak mengalami morning sickness, lebih baik jika pikiran dan tenaganya digunakan untuk hal yang bersifat positif. Jika Bunda mengalami morning sickness, cobalah untuk mengalihkan pikiran dengan mencari tahu hal apa saja yang paling memicu serta cara yang cocok untuk mengatasi hal tersebut.
Penting untuk diperhatikan juga bahwa ibu hamil perlu mempelajari faktor-faktor apa yang mungkin akan berbahaya jika terjadi selama kehamilan. Pada tubuh selama hamil, kenalilah tanda yang dirasa asing, kemudian konsultasikan dengan dokter, lalu lakukan pemeriksaan lebih lanjut jika dirasa perlu dan dibutuhkan.
Ini penting lho, Bunda karena dengan cara tersebut, ibu hamil dan dokter bisa bekerja sama dalam usaha menghindari segala kemungkinan yang tak diinginkan dan dapat mencegahnya sejak dini, sehingga risiko yang mungkin berbahaya dan mengancam dapat teratasi dengan tepat dan cepat.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!
Bunda, simak juga yuk cara mengatasi mual dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cara Memenuhi Nutrisi Janin, Saat Bunda Mual dan Muntah di Trimester 1
Hebat, Ibu 8 Anak Pilih Melahirkan di Rumah hingga Hutan Tanpa Bantuan Medis
Pengaruh Morning Sickness pada Perkembangan Janin
Tips Mengatasi Morning Sickness Saat Hamil
TERPOPULER
Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad
Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya
Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia
10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Wajah Sendu Jerry Yan saat Kunjungi Makam Barbie Hsu Lawan Mainnya di Meteor Garden
10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya
7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan
Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kisah Inspiratif Yuli Yanti Hutagaol,dari Pengacara Litigasi hingga Kurator
-
Beautynesia
Pancarkan Kecantikan Natural, Simak Potret Chun Woo Hee yang Akan Bintangi Drakor Romantis Baru
-
Female Daily
Hiburan Penuh Warna dari Judika, RAN, hingga Agak Laen di LPS Financial Festival Medan
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Cantik Nadeen Ayoub, Miss Palestina Pertama yang Ikut Miss Universe 2025
-
Mommies Daily
10 Tanaman Hias Pembawa Rezeki yang Memancarkan Energi Positif di Rumah