HaiBunda

KEHAMILAN

Mengharukan! 21 Tahun Menanti, Pasutri Madura Nangis Sukses Bayi Tabung

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 11 Dec 2020 12:43 WIB
Mengharukan! 21 Tahun Menanti, Akhirnya Pasutri Madura Sukses Bayi Tabung/ Foto: Instagram @drbennyarifin
Jakarta -

Kelahiran bayi perempuan bernama Aisyah pada 1 Desember 2020 lalu, menjadi anugerah bagi Somidi (51) dan Su'udiyah (44). Pasangan asal Dusun Pakondang Daya, Madura, Jawa Timur ini akhirnya menjadi orang tua setelah melalui proses yang panjang.

Mereka sudah menanti buah hati selama 21 tahun dan menjalani proses bayi tabung beberapa tahun belakangan, Bunda. Kisah Somidi dan Su'udiyah dibagikan dokter spesialis obgyn, Dr.Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) di akun Instagram miliknya.

"Mereka menunggu selama 21 tahun. Bayangkan 21 tahun! Tuhan akhirnya menjawab ketaatan, ketekunan, dan keimanan mereka yg luar biasa. Tidak banyak pasangan bisa bersama selama 21 tahun saling mensupport & menguatkan agar tidak patah harapan memiliki buah hati," tulis Dr.Benediktus, dikutip dari Instagram @drbennyarifin, Jumat (11/12/2020).


Somidi dan Su'udiyah bahkan rela menempuh jarak puluhan kilometer demi berkonsultasi dengan dokter. Pasangan yang berprofesi sebagai penjual keripik singkong ini bolak-balik Madura-Surabaya dan tidak pernah melewatkan kunjungan.

"Mereka tinggal 15 km di luar kota Sumenep, Dusun Pakondang Daya namanya, Madura. Enam jam perjalanan dari Surabaya. Demi menemui saya untuk konsultasi atau tindakan di pagi hari, mereka berangkat naik bus pukul 02.00 dini hari," ujar Dr.Benediktus.

"Bayangkan panjang ritual bayi tabung & dituntut untuk tepat waktu dalam suntik dll. Sehari harinya mereka berjualan keripik singkong di Komplek Asta Tinggi," sambungnya.

Penantian panjang Su'udiyah untuk hamil akhirnya berbuah manis. Embrio bayi tabung berhasil ditransfer ke rahimnya setelah setahun menunggu.

"Setelah mendapat embryo pun, mereka bahkan harus menunggu hampir setahun sebelum berhasil ditransfer ke rahim. Setahun ini mereka dg sabar bolak balik ke Morula. Sabar menanti rahim yg belum siap," lanjutnya.

Momen haru saat Su'udiyah hamil tidak pernah dilupakan Dr.Benediktus. Ia ingat betul bagaimana Su'udiyah dan suaminya menangis bahagia saat tahu kabar kehamilan.

"Ketika berhasil hamil, saya masih ingat momen penuh haru tsb, tidak banyak kata, tapi penuh tetesan air mata bahagia," ucapnya.

Program bayi tabung memang bukan hal baru lagi di Indonesia? Seperti apa program ini menurut Dr.Benediktus? BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk penjelasan lengkapnya.

Simak juga cerita Tya Ariestya selama menjalani program bayi tabung, di video berikut:

(ank/rap)
Program Bayi Tabung

Program Bayi Tabung

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK