HaiBunda

KEHAMILAN

Ciri-ciri Sindrom Turner, Begini Cara Mendeteksinya Bunda

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Jan 2021 13:04 WIB
Ilustrasi hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia

Sindrom turner merupakan kelainan kromosom pada anak perempuan yang perlu diwaspadai. Sindrom ini berhubungan dengan pertumbuhan terhambat dan penyakit jantung.

Menurut Dr Klein, Direktur Klinik Sindrom Turner di Rady Children Hospital San Diego, setengah dari anak perempuan yang lahir memiliki masalah jantung dan mmemiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum.

"Banyak bayi meninggal saat masih bayi karena penyakit jantung mereka di sindrom turner. Tapi, ada juga tingkat kematian bayi mendadak yang lebih tinggi di sindrom turner yang tidak terkait dengan penyakit jantung mereka," ujarnya seperti dikutip dari laman Abc30.


Begitu lahir, biasanya sindrom turner seringkali diidentifikasikan dengan tangan dan kaki yang bengkak serta kelainan jantung. Sindrom turner juga dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya, termasuk kelainan ginjal dan pendengaran. 

Seiring bertambahnya usia anak, perawakan pendek, masalah belajar dan kegagalan ovarium dapat terjadi, seperti dikutip dari laman Chop-edu. 

Seperti diketahui, tubuh manusia memiliki 46 (atau 23 pasangan) kromosom yang menyimpan materi genetik. Kromosom X dan Y menentukan jenis kelamin seseorang. Jenis kelamin laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu Y. Jenis kelamin wanita memiliki dua kromosom X.

Ilustrasi hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez

Sindrom turner sendiri merupakan kondisi genetik yang disebabkan oleh kelainan pada salah satu kromosom jenis kelamin seseorang. Hal ini juga disebut monosomi X, disgenesis gonad, dan sindrom Bonnevie-Ullrich. Kemudian, hanya jenis kelamin perempuan yang mengembangkan kondisi ini, seperti dikutip dari laman Healthline.

Kondisi ini terjadi ketika sebagian atau seluruh salah satu kromosom X seseorang hilang. Kondisi ini akan memengaruhi sekira 1 dari 2.000 wanita. Orang dengan sindrom turner dapat menjalani hidup yang sehat. Tetapi, biasanya mereka membutuhkan pengawasan medis yang konsisten dan berkelanjutan untuk mendeteksi dan mengobati komplikasi.

Klik halaman berikutnya untuk ulasan lengkapnya ya, Bunda.

Simak juga ciri-ciri hamil yang jarang disadari dalam video berikut:

Banner Fanny Fabriana Sekeluarga Terkena Covid-19/ Foto: Mia Kurnia Sari

(som/som)
Bagaimana sindrom turner dapat terdeteksi?

Bagaimana sindrom turner dapat terdeteksi?

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jawaban Irish Bella Tentang Tudingan Suami Jalani Lavender Marriage

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Sibling Goals, Deretan Artis Kakak-Adik Laki-Laki dan Perempuan yang Selalu Kompak & Saling Dukung

Mom's Life Annisa Karnesyia

Tasya Farasya hingga Desta Ada di Lokasi Atap Lapangan Padel Jakbar yang Ambruk, Begini Kondisinya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Lahir Caesar Bisa Ganggu Pembentukan Otak Bayi, Simak Penjelasannya

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

5 Cara Mengatasi Rasa Bersalah Orang Tua pada Si Kecil Menurut Ahli

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jawaban Irish Bella Tentang Tudingan Suami Jalani Lavender Marriage

Ibu Hamil Rentan Flu: Kenali Gejala, Komplikasi & Cara Mengatasinya

Tasya Farasya hingga Desta Ada di Lokasi Atap Lapangan Padel Jakbar yang Ambruk, Begini Kondisinya

Perkembangan Sosial & Emosional Anak Usia 5-7 Tahun Perlu Diketahui Ortu

5 Cara Mengatasi Rasa Bersalah Orang Tua pada Si Kecil Menurut Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK