Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Siasati Intoleransi Laktosa pada Bumil, Ternyata Kalsium Bukan dari Susu Saja Lho

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Rabu, 23 Mar 2022 19:00 WIB

Pregnant woman sitting on sofa and drinking milk
Ilustrasi kehamilan/Foto: Istock

Jakarta - Salah satu nutrisi yang dibutuhkan pada kehamilan yakni kalsium. Bunda pun bisa memenuhinya dengan meminum susu. Bukan hanya kalsium, susu juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin D, fosfor, serta vitamin dan mineral lain yang dibutuhkan janin.

Selain itu, susu juga dapat menunjang pertumbuhan tulang, gigi, otot, jantung, sistem saraf, dan fungsi pembekuan darah, Bunda, sehingga penting dikonsumsi dalam mempersiapkan kehamilan. Lalu, bagaimana bila bumil ternyata intoleran terhadap laktosa dalam susu?

“Susu merupakan sumber kalsium yang penting. USDA merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi setidaknya tiga gelas susu atau produk susu lainnya setiap hari,” papar dokter anak Cameron Grant di Rumah Sakit Anak Starship, kepada Food.ndtv. Meski begitu, susu ternyata bukanlah kebutuhan utama kok. 

Susu bukan kebutuhan utama bumil, melainkan pelengkap

Walaupun kandungan kalsium dari susu sangat bermanfaat selama sebelum hingga selama hamil, susu bukanlah kebutuhan utama, Bunda. Kebutuhan nutrisi utama untuk mempersiapkan kehamilan adalah gizi seimbang dan pola hidup sehat.

"Susu memang bisa menjadi sumber kalsium yang penting, tapi kurang sumber zat besi. Susu juga cukup mengenyangkan sehingga dapat mengurangi nafsu makan untuk makanan lain yang merupakan sumber zat besi yang lebih baik," urai Dokter Grant. 

Kekurangan zat besi yang merupakan zat gizi mikro memang merupakan salah satu hal umum yang dialami banyak orang, termasuk ibu hamil. Bunda. Adapun wanita hamil dan anak-anak di bawah usia lima tahun menjadi yang paling rentan.

Maka itu, untuk memenuhi kebutuhan zat besi, para peneliti tidak menyarankan bumil untuk berhenti mengonsumsi susu, tetapi membatasi asupannya.

Selain itu, bumil juga disarankan mengonsumsi lebih banyak makanan dengan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi. Grant merekomendasikan agar ibu hamil yang banyak minum susu harus mengonsumsi suplemen zat besi untuk mencegah kekurangan yang dapat memengaruhi perkembangan kesehatan Bunda dan janin. 

Banner UMKM Bareng HaiBundaBanner UMKM Bareng HaiBunda/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Intoleran laktosa pada bumil

Nah, Bunda jadi semakin tahu ya walaupun konsumsi susu penting. Tetapi sifatnya hanya sebagai penunjang, bukan kebutuhan utama. Lebih-lebih untuk Bunda dengan kondisi intoleran terhadap laktosa, tidak perlu khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan kalsium Bunda.

Intoleran laktosa adalah kondisi tubuh Bunda tidak mampu mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Ini karena tubuh tidak menghasilkan cukup atau mungkin semua laktase, yaitu enzim yang memecah laktosa menjadi bahan yang dapat digunakan.

Sekitar 65 persen populasi dunia tidak toleran laktosa, jadi intoleran laktosa adalah keadaan yang sangat umum, Bunda. 

Meskipun intoleransi laktosa cukup umum dan mudah dikelola dengan pola diet laktosa. Sangat penting Bunda melengkapi diet dengan makanan lain yang akan memberi nutrisi yang Bunda dan Si Kecil butuhkan. 

Selain dari susu, simak tips pemenuhan kebutuhan kalsium persiapan hamil di halaman selanjutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang apakah ibu hamil wajib minum susu?

[Gambas:Video Haibunda]



 

 


CARA ALAMI PEMENUHAN KALSIUM PERSIAPAN HAMIL

Pregnant woman drinking glass of milk copy space. Young expectant lady enjoying healthy drink. Healthcare, nutrition, vitamins, pregnancy concept

Ilustrasi kehamilan/Foto: iStock

Selain dengan minum susu, Mayoclinic memberikan tips pemenuhan kebutuhan kalsium persiapan hamil sebagai berikut ini:

1. Pilih makanan kaya kalsium seperti almond, brokoli, edamame, buncis, kacang pinto, tahu, bayam, serta makanan dan minuman yang diperkaya kalsium. Jika Bunda minum susu almond, pilih yang mengandung kalsium tambahan.
2. Konsumsi suplemen kalsium.
3. Banyak orang yang intoleran laktosa biasanya dapat minum susu dalam porsi kecil, seperti setengah cangkir. Mereka biasanya memiliki gejala yang minimal atau tanpa gejala.
4. Cobalah produk bebas laktosa atau pengurangan laktosa, termasuk susu, keju, dan yogurt.
5. Yogurt dan produk fermentasi, seperti keju, sering kali lebih dapat ditoleransi daripada susu biasa. Laktosa dalam yogurt sudah dicerna sebagian oleh bakteri aktif dalam yogurt.

Persiapan kehamilan bisa dipangaruhi oleh banyak faktor ya, Bunda. Memperbaiki kualitas kesehatan adalah kunci utamanya. Jangan pernah segan konsultasi pada tenaga profesional untuk hal-hal yang sepatutnya Bunda tanyakan. Konsumsi susu maupun diet laktosa hanya dua dari banyak hal yang perlu Bunda siapkan untuk kehamilan.

  


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda