KEHAMILAN
Tekanan Darah Rendah Saat Hamil: Efek bagi Janin dan Cara Mengatasinya
Kinan | HaiBunda
Senin, 08 Feb 2021 13:49 WIBSalah satu kondisi yang patut menjadi perhatian ibu hamil yakni tekanan darah rendah atau hipotensi. Jika sudah parah, gejalanya bisa sampai membuat Bunda rentan terjatuh dan membahayakan janin.
Maka dari itu, setiap bulan ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Jangan tunda juga untuk konsultasi ke dokter jika mengalami keluhan lebih lanjut.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut rangkuman informasi tentang tekanan darah rendah saat hamil:
Pengaruh kehamilan pada tekanan darah
Tekanan darah adalah kekuatan darah untuk mendorong dinding arteri saat jantung memompa. Angka pembacaan tekanan darah umumnya berubah-ubah, bisa naik dan turun sesuai kondisi kesehatan. Suasana hati seperti saat senang dan gugup juga turut memengaruhi.
Pembacaan tekanan darah perlu dilakukan secara rutin, termasuk pada ibu hamil, guna mengungkapkan informasi penting tentang kesehatan Bunda dan si Kecil. Ini juga bisa menjadi cara bagi dokter menentukan apakah Bunda memiliki kondisi lain yang perlu diperiksa, seperti preeklampsia.
Perubahan yang terjadi pada tubuh Bunda selama kehamilan diketahui dapat memengaruhi tekanan darah. Saat mengandung bayi, sistem peredaran darah mengembang dengan cepat dan menyebabkan penurunan tekanan darah.
Penurunan tekanan darah ini biasanya terjadi pada 24 minggu pertama kehamilan. Faktor lain yang dapat berkontribusi pada tekanan darah rendah meliputi dehidrasi, anemia, konsumsi obat tertentu, gangguan jantung, infeksi, kurang asupan nutrisi atau reaksi alergi.
Patokan tekanan darah dianggap rendah
Dilansir Healthline, pedoman saat ini menetapkan pembacaan tekanan darah normal yakni sekitar 120/80 mmHg. Dokter biasanya akan menyebutkan Bunda memiliki tekanan darah rendah jika hasilnya berada di bawah 90/60 mmHg.
Bahaya tekanan darah rendah selama kehamilan
Umumnya, tekanan darah rendah selama kehamilan tidak perlu dikhawatirkan kecuali Bunda mengalami gejala. Penurunan tekanan darah secara signifikan merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang serius atau bahkan mengancam jiwa.
Pada ibu hamil, tekanan darah yang sangat rendah umumnya dapat menyebabkan jatuh, kerusakan organ, atau syok.
Tekanan darah rendah juga bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, yakni ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim.
Apakah tekanan darah rendah memengaruhi janin?
Sejumlah besar penelitian telah dilakukan untuk mengetahui apakah tekanan darah selama kehamilan memengaruhi janin. Namun sayangnya, penelitian terkait efek tekanan darah rendah bagi janin masih terbatas.
Beberapa studi yang ada menunjukkan bahwa tekanan darah rendah selama kehamilan dapat menyebabkan risiko tertentu. Termasuk di antaranya bayi lahir meninggal atau mengalami berat badan lahir rendah.
Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dampak langsung tekanan darah rendah bagi kesehatan dan tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Gejala tekanan darah rendah
Bunda perlu tahu apa saja tanda-tanda tekanan darah rendah, di antaranya seperti pusing (terutama saat berdiri atau duduk tiba-tiba), pingsan, mual, lelah berlebihan, penglihatan kabur, kulit sering tampak pucat, napas cepat, dan kurang konsentrasi.
Segera konsultasi ke dokter jika Bunda mengalami tanda-tanda tersebut, ya. Terutama jika keluhan tersebut terjadi cukup sering dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pengobatan dan pencegahan kekambuhan
Biasanya ibu hamil tidak membutuhkan pengobatan khusus untuk kondisi tekanan darah rendah, kecuali gejala yang ditunjukkan serius atau ada risiko mengalami komplikasi.
Meski begitu, bukan berarti Bunda bisa meremehkan tekanan darah rendah, ya. Tetap ada beberapa perubahan perilaku sehari-hari yang sebaiknya dilakukan agar kondisi tak semakin memburuk.
Di antaranya seperti hindari bangun terlalu cepat saat duduk atau berbaring, jangan berdiri terlalu lama, minum cukup air putih setiap hari, menggunakan pakaian longgar, serta hindari stres. Yang tak kalah penting, selalu perhatikan pola makan sehat.
Dikutip dari Medical News Today, ibu hamil yang memiliki masalah tekanan darah rendah sebaiknya makan lebih sering dengan porsi kecil. Hindari perut kosong terlalu lama karena dapat membuat tekanan darah semakin menurun.
Jangan lupa pilihlah makanan yang bervariasi dan kaya nutrisi guna mengurangi gejala yang muncul jika ada. Misalnya seperti makanan tinggi folat (sayuran hijau, telur, hati sapi, kacang-kacangan dan jeruk), serta makanan tinggi vitamin B12 seperti sereal dan daging sapi.
Demikian informasi tentang tekanan darah saat hamil. Selalu jaga kesehatan dan rutin konsultasi ke dokter jika Bunda mengalaminya, ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Normalkah Tekanan Darah Rendah Saat Hamil Trimester 1?
Anemia pada Ibu Hamil, Mungkinkah Memengaruhi Perkembangan Saraf Bayi?
5 Makanan yang Dapat Mencegah Anemia pada Ibu Hamil
3 Penyebab Anemia pada Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
Studi Ungkap Diet yang Bikin Berat Badan Turun 2 Kali Lipat, Tanpa Mengurangi Porsi Makan
Terpopuler: Potret Keseruan Julie Estelle Temani Suami Balapan di Shanghai
9 Barang Elektronik yang Tidak Boleh Dicolokkan ke Stopkontak Ekstensi
5 Potret Rumah Mewah Artis 4 Lantai, Dilengkapi Lift hingga Kolam Renang Rooftop
Alasan Ilmiah Berat Badan Naik setelah Menikah
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi BB Cream Korea, Bikin Kulit Wajah Glowing
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Jadi Kenangan Berharga, Siti Badriah Buat Perhiasan dari Sisa ASI Xarena dan Xandraya
Seberapa Penting Pap Smear hingga Thin Prep untuk Deteksi Kanker Serviks?
Dae Hoon Dijadikan Subjek Perbincangan Perceraian di Depan Anak, Pembicara Mohon Maaf
Studi Ungkap Diet yang Bikin Berat Badan Turun 2 Kali Lipat, Tanpa Mengurangi Porsi Makan
5 Drama Korea Romantis On Going Rating Tinggi, Ada Would You Marry Me?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
- 
                
                InsertlivePak Tarno Menangis Dituding Ngemis di Kota Tua: Saya Nggak Minta
- 
                
                Beautynesia5 Artis Perempuan yang Aktif Berolahraga di Usia Tak Lagi Muda, Pantas Cantik dan Tetap Fit!
- 
                
                Female DailyStay Active Sambil Liburan ke Bandung? Ini 5 Lapangan Padel di Bandung yang Bisa Kamu Sewa!
- 
            
                CXOGOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
- 
                
                Wolipop7 Tanda Kamu Belum Keramas dengan Bersih, Menurut Dokter Kulit
- 
                
                Mommies DailyVaginismus: Saat Tubuh “Menolak” Penetrasi dan Cara Mengatasinya Secara Medis