HaiBunda

KEHAMILAN

Cara Menghitung Masa Subur yang Akurat Agar Lekas Hamil

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 03 Mar 2021 14:55 WIB
Ilustrasi masa subur/ Foto: iStock

Kehamilan menjadi momen yang dinanti-nanti sejumlah pasangan suami istri. Saat sedang mencoba untuk hamil, Bunda akan sangat terbantu jika mengetahui masa subur dan kapan ovulasi terjadi. Begitu juga kalau Bunda hendak mencegah kehamilan, masa subur perlu diperhitungkan.

Kapan masa subur wanita? Holly Ernst, P.A., asisten dokter kebidanan & ginekologi di Santa Maria, California, menjelaskan masa subur itu tergantung kapan ovulasi terjadi. Masa paling subur wanita adalah hari pertama atau kedua ovulasi, yaitu saat ovarium melepaskan sel telur.  

Tapi, Bunda sangat mungkin untuk hamil pada hari-hari menjelang ovulasi, karena sperma dapat bertahan selama beberapa hari di dalam tubuh Bunda.

Bagaimana menghitung waktu ovulasi? Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum seseorang menstruasi berikutnya kalau siklus bulanannya 28 hari, dan siklus menstruasi wanita itu rata-rata antara 28 dan 32 hari. Tapi, lanjut Ernst, beberapa wanita memiliki siklus yang lebih pendek, sementara yang lain memiliki siklus yang lebih lama. 

Untuk waktu ovulasi, kata Ernst, kebanyakan orang berovulasi antara hari ke 11 dan 21 dari siklus mereka. Hari pertama menstruasi terakhir (HPHT) adalah hari pertama siklus. Menstruasi  biasanya berlangsung dari 3 hingga 7 hari.

"Ovulasi tidak selalu terjadi pada hari yang sama setiap bulannya dan dapat bervariasi satu hari atau lebih," ujarnya dikutip Medical News Today.

Para dokter menyebut siklus ovulasi sebagai masa subur karena peluang kehamilan paling tinggi saat ini. Misalnya, kalau Bunda berovulasi pada hari ke-14, maka Bunda dapat hamil pada hari itu atau dalam 24 jam berikutnya. Namun, masa subur wanita sebenarnya sudah dimulai beberapa hari sebelum ovulasi karena sperma dapat bertahan hingga 5 hari di dalam tubuhnya.  


Jadi, meskipun Bunda tidak berhubungan seks pada hari ke 14 atau 15, masih ada kemungkinan hamil kalau melakukan hubungan seks tanpa pengaman pada hari ke 9 sampai 13.

Tabel berikut merangkum siklus menstruasi dan kemungkinan masa subur wanita pada setiap tahap:

1–7 Menstruasi: Tahap paling sedikit subur 

8–9 Pasca menstruasi: Memungkinkan untuk hamil 

10–14 Hari menjelang ovulasi: Paling subur 

15–16 Pasca ovulasi: Kemungkinan untuk hamil 

17–28 Penebalan lapisan rahim: Kurang subur, tidak mungkin untuk hamil

"Untuk memaksimalkan kemungkinan hamil, seseorang harus mengatur waktu hubungan seksual terjadi selama 2 sampai 3 hari menjelang, dan masuk masa ovulasi. Seks selama hari-hari ini dapat memberikan peluang 20-30 persen untuk hamil," imbuh Ernst.

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bun.

Simak juga informasi menarik lainnya dalam video pilihan berikut ini:



(fia/fia)
PENGARUH USIA TERHADAP MASA SUBUR

PENGARUH USIA TERHADAP MASA SUBUR

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Hamil Anak Ketiga, Winda Idol Sempat Malu & Marah

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Mom's Life Annisa Karnesyia

Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe

Mom's Life Amira Salsabila

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

30 Soal Cerita Pecahan Kelas 5 Matematika dan Kunci Jawabannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK