Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apa Obat Keputihan yang Aman Saat Hamil?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 12 Mar 2021 13:30 WIB

Young pregnant woman lying in bed at home
Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock

Selama kehamilan, intensitas keputihan biasanya akan meningkat drastis dari masa tidak hamil ya. Bunda mungkin akan bertanya-tanya apakah itu masalah serius? Tenang saja, Bunda. Kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan berlebihan karena merupakan hal normal.

Melansir Parents, keputihan selama kehamilan memang akan mengalami peningkatan, seperti dikatakan Karen Nordahl, MD, salah satu penasihat Fit Pregnancy yang berbasis di Vancouver, British Columbia. "Beberapa Bunda biasanya mengalami peningkatan keputihan selama kehamilannya dan beberapa lainnya tidak mengalami peningkatan sama sekali," ujarnya.

Perlu Bunda tahu, keputihan saat hamil biasanya normal jika bentuk cairannya lengket, dan sangat mirip lendir. Kondisi ini biasanya disebabkan karena vagina bekerja lembut mengeluarkan cairan guna menjaga serviks tetap lembab, tertutup rapat, dan sehat.

Keputihan yang normal juga akan berwarna bening, putih, atau krem, dan cukup encer. Secara aroma, keputihan yang normal juga akan memiliki bau yang khas, tetapi bukan aroma yang tidak sedap.

Banner Aprilia Manganang

Sementara itu, jika Bunda mengalami keputihan dengan cairan berwarna aneh, berbau tidak sedap, atau membuat vagina gatal dan iritasi, kemungkinan besar ada masalah infeksi. Tanda-tanda infeksi lainnya termasuk di antaranya cairan keputihan kental, berbau tidak sedap, gatal, nyeri perut bagian bawah atau nyeri saat berhubungan intim. Bunda pun dapat segera berkonsultasi dengan dokter terkait hal tersebut.

Guna mengatasi permasalahan keputihan saat hamil, meningkatkan kebersihan area intim sangatlah penting. Bunda juga dapat menggunakan panty liner jika diperlukan untuk membuat area intim tetap segar.

Hindari menggunakan douche vagina yang berlebihan dan tisu pembersih yang wangi, Bunda. Ini dapat meningkatkan iritasi dan mengganggu keseimbangan asam yang lembut pada vagina, seperti dikutip dari laman Healthline.

Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.

Untuk Bunda yang masih bingung bagaimana tanda jelang melahirkan, simak penjelasan Bidan Novel dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


OBAT KEPUTIHAN YANG AMAN DIGUNAKAN SAAT HAMIL

Young pregnant woman at home, closeup

Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock

Jika Bunda sedang hamil, obat keputihan yang mungkin dapat menjadi pilihan yakni dengan menggunakan bahan-bahan alami. Misalnya saja cuka sari apel dengan menambahkan setengah cangkir pada bak mandi hangat dan berendamlah selama 20 menit. 

Bunda juga dapat mengonsumsi suplemen probiotik untuk membantu memulihkan keseimbangan bakteri-jamur di seluruh tubuh. Selain itu, Bunda juga dapat mengonsumsi yogurt menjadi salah satu cara untuk meningkatkan probiotik. 

Selain itu, Bunda dapat mencoba tea tree oil dimana minyak esensial ini efektif digunakan untuk membunuh jamur, bakteri, dan virus. Jangan lupakan juga mengonsumsi vitamin C secara seimbang untuk mengatasi dari dalam. Vitamin C diketahui menjadi penguat sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat tentunya tubuh akan kembali seimbang.

Di samping itu semua, Bunda harus ingat keputihan saat hamil masih termasuk kondisi normal. Jadi Bunda tidak perlu berusaha mengatasinya kecuali memang disarankan demikian oleh dokter yang memeriksa Bunda, ya.

Nah, semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda