KEHAMILAN
Bunda Perlu Tahu, Ini Cara Berhubungan Seks di Usia Kehamilan 9 Bulan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 12 Mar 2021 19:23 WIBPerubahan tubuh selama akhir kehamilan dapat mempengaruhi aktivitas, Bunda. Dalam satunya aktivitas untuk berhubungan seks di usia kehamilan 9 bulan.
Berhubungan seks selama trimester ketiga memang tidak membahayakan janin. Hal ini disebabkan karena janin berada dalam posisi yang aman di dalam kantung ketuban.
Namun, beberapa bumil merasa enggak nyaman berhubungan seksual selama trimester ketiga karena berbagai alasan. Salah satunya karena kepala bayi bisa turun ke jalan lahir, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman dan tekanan selama berhubungan seksual.
"Seks saat hamil sangat aman dilakukan. Namun, bagi banyak orang, ini masih tampak sedikit aneh dan mungkin berbahaya," kata dokter obgyn, Dr. Jamie Lipeles D.O., dilansir Bustle.
"Aktivitas seksual umumnya aman dan menyenangkan selama kehamilan. Bayi terlindungi dengan baik oleh leher rahim, kantung, dan air ketuban," sambungnya.
Manfaat berhubungan seks saat hamil
Berhubungan seks selama kehamilan dapat memberikan manfaat bagi Ayah dan Bunda lho. Melansir dari berbagai sumber, berikut manfaatnya:
1. Orgasme lebih baik
Ada peningkatan aliran darah ke organ genital yang menyebabkan peningkatan orgasme pada bumil.
2. Tetap bugar
Berhubungan seks dapat membakar kalori dan membantu Ayah dan Bunda tetap bugar.
3. Mempererat hubungan suami istri
Beberapa pasangan menemukan bahwa aktivitas seksual selama kehamilan membuat hubungan mereka lebih dekat.
4. Meningkatkan kebahagiaan
Orgasme dapat melepaskan hormon endorfin yang membantu Bunda dan bayi dalam kandungan merasa bahagia dan rileks.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sebuah studi tahun 2004 menemukan bahwa berhubungan seks dapat meningkatkan Immunoglobulin A (IgA), yakni antibodi yang membantu mencegah flu dan infeksi lainnya.
Benarkan berhubungan seks bisa picu kontraksi persalinan?
Banyak orang percaya bahwa berhubungan seks di usia kehamilan 9 bulan dapat memicu kontraksi, Bunda. Hormon yang dikeluarkan oleh kedua pasangan saat berhubungan seksual dapat menyebabkan otot berkontraksi untuk mendorong persalinan.
Orgasme selama tiga bulan terakhir juga disebut dapat menyebabkan kontraksi Braxton Hicks lho. Braxton Hicks adalah kontraksi ringan yang dialami beberapa wanita menjelang akhir kehamilan mereka. Meski tidak menimbulkan ancaman, rahim bumil dapat menjadi keras karena kontraksi ini.
Mengutip Huffpost, para ilmuwan menjelaskan bahwa air mani mengandung zat mirip hormon yang disebut prostaglandin yang digunakan dalam bentuk sintesis untuk menginduksi persalinan. Selain itu, stimulan payudara dianggap dapat mempercepat persalinan dan orgasme yang memicu kotraksi rahim.
Tetapi, hanya sedikit penelitian yang menyelidiki apakah berhubungan seks benar-benar memicu persalinan. Sebuah studi yang diterbitkan International Journal of Obstetrics and Gynaecology tahun 2012 menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat persalinan atau penurunan tingkat induksi pada bumil yang berhubungan seksual.
Kondisi ini memperkuat gagasan bahwa berhubungan seksual aman dilakukan selama hamil. Meski begitu, berhubungan seksual tidak disarankan bagi Bunda yang ingin cepat melahirkan ya.
"Tidak disarankan pasien untuk berhubungan seksual dengan tujuan ingin cepat melahirkan. Meski pada penelitian tersebut tidak ditemukan bahayanya," ujar Dr. Jonathan Schaffir, profesor obgyn di Ohio State University College of Medicine.
Cara berhubungan seks di usia kehamilan 9 bulan
Studi menunjukkan bahwa banyak wanita hamil mengalami peningkatan hasrat seksual pada trimester ketiga, setelah mengalami penurunan di trimester pertama. Bumil yang ingin berhubungan seks mungkin perlu hati-hati dan mempertimbangkan posisi yang tepat agar nyaman.
Di tahap akhir kehamilan, Bunda dapat memilih posisi seks yang tidak memberi tekanan pada perut. Posisi yang tidak disarankan adalah misionaris.
Sementara itu, berikut posisi dan cara berhubungan seks di usia kehamilan 9 bulan, yakni:
1. Posisi the edge of the bed
Posisi ini cukup nyaman karena tidak mengharuskan tubuh banyak bergerak. Bunda bisa berbaring di tepi tempat tidur dengan kaki di lantai. Ayah kemudian berdiri atau membungkuk sambil melakukan penetrasi.
Saat posisi ini, Bunda bisa memberi tahu Ayah untuk berhati-hati melakukan penetrasi. Lakukan dengan lambat dan lembut sesuai keinginan Bunda ya.
2. Posisi spooning
Pada usia 9 bulan, perut Bunda kemungkinan sudah sangat besar dan membuat banyak posisi tidak mungkin dilakukan. Salah satu posisi yang populer di usia kehamilan ini adalah penetrasi dari belakang.
Spoon position bisa menjadi pilihan posisi nyaman untuk perut bumil yang membesar di usia 9 bulan. Bunda cukup berbaring miring dan Ayah melakukan penetrasi dari belakang.
3. Posisi woman on top
Dalam posisi ini, Bunda bisa berada di atas Ayah untuk mengontrol kecepatan ritme sesuai kenyamanan. Posisi ini dapat memudahkan untuk melihat, menyentuh, dan memijat tubuh dengan cara apa pun sampai mencapai klimaks. Pastikan saja Ayah tidak melakukan penetrasi terlalu dalam ya.
Kondisi yang harus dihindari
Sebelum melakukan hubungan seksual selama hamil, Bunda sebaiknya konsultasikan dengan dokter dulu ya. Beberapa kondisi yang harus dihindari ibu hamil 9 bulan berhubungan intim adalah:
1. Mengalami plasenta previa, yakni plasenta berada di tempat anterior kepala bayi. Berhubungan seks dapat menyebabkan perdarahan di plasenta dan membahayakan janin.
3. Air ketuban pecah atau bocor sebelum waktunya. Serviks Bunda tidak akan terlindungi dan dapat membuat bayi rentan terkena infeksi yang mungkin ditularkan dari penyakit menular seksual.
4. Dokter umumnya menyarankan Bunda tidak berhubungan intim di usia kehamilan 9 bulan jika pernah melahirkan prematur sebelumnya. Berhubungan intim bisa meningkatkan risiko kejadian serupa.
5. Hindari berhubungan seks jika Bunda hamil anak kembar ya. Hal ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
6. Memiliki masalah dengan serviks yang bisa meningkatkan keguguran dan persalinan prematur.
7. Pendarahan di vagina tanpa diketahui penyebabnya.
Simak video di bawah ini, Bun:
Persiapan dan Tips Melahirkan Normal
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Posisi Berhubungan saat Hamil Trimester Kedua, Aman & Tidak Ganggu Janin
Efek Samping Sering Berhubungan Badan saat Hamil, Bisa Membahayakan Kehamilan Bun!
Berhubungan Seks Satu Kali, Apakah Bisa Sebabkan Kehamilan?
3 Penyebab Gairah Seks Meningkat Selama Trimester 2 Kehamilan
TERPOPULER
Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis
Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup
Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis
Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat
Cerita Aulia DA Terkejut dan Bingung saat Didiagnosis Hamil Tapi di Luar Rahim
Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kronologi Kasus KDRT Lee Ji Hoon ke Istri
-
Beautynesia
Dari Era Modern ke Masa Lalu, Simak Potret Yoona Girls' Generation di Drakor Rom-Com Terbaru
-
Female Daily
Mengenal Chanel La Mousse, Pembersih Wajah yang Bikin Skin Barrier Happy
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Viral! Pria Diblokir Mantan, Nekat Pecahkan Bingkai dan Bakar Foto Prewedding
-
Mommies Daily
Kuis: Daerah Mana di Indonesia yang Cocok Jadi Tempat Tinggal Kamu?