Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil dalam Kondisi Darah Rendah

Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K)   |   HaiBunda

Senin, 15 Mar 2021 07:03 WIB

Dokter Sisipan
Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K)
Kepala departemen obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo. Dosen Senior di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ilustrasi makanan ibu hamil
Ilustrasi makanan ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Kondisi darah seseorang yang terbilang baik adalah sama kondisinya di saat dia tidak hamil. Tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi.

Tensi darah yang normal di bawah 130 untuk tekanan sistolik dan di bawah 90 untuk diastolik. Ibu hamil yang saat hamil kondisi tensi darahnya di bawah normal angka ini solusinya mudah: banyak makan-makanan bergizi!

Imbangi menu makan dengan menu 4 sehat 5 sempurna. Protein dari daging merah, ikan, ayam. Lalu jangan lupa juga buah dan sayur. Lengkapi dengan susu - yang tidak wajib susu hamil- bisa juga susu kedelai.

Banner Aprilia ManganangFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi daging putih (ikan) dan ayam. Selain karena kandungan proteinnya bagus, daging putih juga termasuk mudah didapat dengan harga terjangkau. Konsumsi ati ayam juga disarankan karena bisa menambah tensi darah.

Tapi cobalah hindari mengonsumsi daging merah terlalu banyak karena bisa berbahaya dan tinggi risiko kanker rektum. Begitu pula dengan konsumsi daging kambing karena buat sebagian orang sedikit saja dari daging ini bisa membuat tensi darah melonjak.

Dengan makanan yang bergizi dan seimbang macam ini, ibu hamil tidak memerlukan tambahan asupan vitamin dari dokter. Sebab, semua yang dibutuhkan sudah terasup sempurna.

Shot of an attractive young pregnant woman drinking an iced coffee while relaxing on the sofa at homeIlustrasi kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinpixels

Namun, ditekankan sekali lagi, bahwa tensi darah rendah bisa berbahaya bagi janin jika tidak ditangani dengan baik. Bayi bisa lahir kecil bahkan stunting.

Maka itu diperlukan makanan yang bergizi tinggi dan cek kesehatan berkala. Imbangi juga kebutuhan kalori yang akan meningkat per trimester kehamilan.

Untuk tindak pencegahan juga bisa dilakukan sejak dalam proses perencanaan kehamilan. Di mana ibu hamil dengan tensi darah rendah yang memiliki gangguan anemia, harus diobati lebih dulu. Lalu saat kehamilan terjadi harus rajin memantau gizi dan asupan makanan demi mendapat bayi yang sehat.

Simak juga video berikut mengenai syarat bisa melahirkan normal dari Bidan 'Tiup-tiup' Novel:

[Gambas:Video Haibunda]

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda