kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Makan Daun Sirih untuk Menambah Nafsu Makan?
Senin, 29 Mar 2021 14:49 WIB
Daun sirih sudah lama dikenal sebagai tanaman kesehatan, Bunda. Di Indonesia dan beberapa negara di Asia, daun sirih dipercaya bagus untuk kehamilan.
Menurut ahli gizi, Ishi Kosla, daun sirih kaya akan vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, dan karoten. Selain itu, daun sirih juga merupakan sumber kalsium yang baik untuk tubuh.
Sebenarnya, manfaat utama daun sirih itu ada pada komponen non-gizinya, Bunda. Kandungan ini termasuk senyawa antioksidan dan anti-inflamasi seperti fitokimia.
"Daun sirih memiliki sifat anti-mikroba, anti-kanker, dan anti-diabetes. Dalam studi ilmiah dan pengobatan Ayurveda, perannya dapat mencegah penyakit kardiovaksuler, kolesterol, dan tekanan darah tinggi," kata Kosla, dilansir The Indian Express.
Manfaat umum daun sirih
Di India, daun sirih merupakan bagian penting dari budaya untuk menandakan keramahan. Tak hanya untuk pengobatan, daun ini juga digunakan sebagai bahan masakan.
Daun sirih memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Dilansir berbagai sumber, berikut manfaatnya:
1. Analgesik alami
Daun sirih yang diaplikasikan ke area luka eksternal, dipercaya bisa meredakan rasa sakit. Tak hanya itu, luka memar dan bengkak juga bisa diatasi dengan daun ini.
Minyak esensial yang terkandung dalam daun ini memiliki khasiat anti-bakteri yang mampu melawan infeksi. Kandungan fenolik dan fitokimia-nya juga memengaruhi bakteri yang muncul.
2. Meredakan sembelit
Kandungan antioksidan di daun sirih dapat mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Bunda dapat mengunyah daun sirih untuk mendapatkan manfaatnya.
Daun yang memiliki nama ilmiah Piper Betle ini dapat mengembalikan keseimbangan pH di tubuh, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar.
3. Meningkatkan kesehatan saluran cerna
Daun sirih bisa merangsang produksi asam lambung yang dibutuhkan untuk menyerap vitamin dan nutrisi di tubuh. Daun ini dapat memastikan sistem saluran cerna bekerja dengan baik.
4. Meningkatkan nafsu makan
Mengunyah daun sirih dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan. Sebab, daun ini mampu mengatur keseimbangan pH tubuh yang merangsang 'hormon lapar'.
5. Detoksifikasi
Manfaat luar biasa daun sirih yakni sebagai detoksifikasi atau membersihkan organ tubuh dari racun. Selain itu, daun ini mampu meningkatkan metabolisme dan sirkulasi darah ke dan dari organ internal.
6. Menurunkan kadar kolesterol
Daun sirih mengandung eugenol yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, Bunda. Selain itu, eugenol juga mampu menghambat produksi kolesterol yang dibuat di hati dan mengurangi jumlah lipid yang diserap oleh usus.
7. Mengatasi depresi
Depresi umumnya bisa diatasi dengan obat anti-depresan. Namun, pengobatan herbal dari daun sirih juga diyakini bisa mengatasi masalah ini, Bunda.
Mengunyah sirih dapat merangsang aktivitas di sistem saraf pusat. Rangsangan ini dapat membantu tubuh menciptakan perasaan senang dan bahagia.
Daun sirih pun membantu menghasilkan senyawa fenolik aromatik yang merangsang jumlah katekolamin dalam sistem di tubuh. Secara langsung, hal ini dikaitkan dengan penurunan depresi.
8. Mengatasi keputihan
Produk mengandung daun sirih sering digunakan untuk mengatasi keputihan dan bau tidak sedap di area vagina. Daun ini memang mengandung antiseptik dan anti-jamur untuk mengatasi masalah di organ kewanitaan, Bunda.
Selain produk komersil, air rebusan daun sirih yang dibuat sendiri juga bisa digunakan untuk mencuci vagina. Sebagian wanita pun percaya bahwa air rebusan ini bisa mengencangkan organ intim.
![]() |
Daun sirih dan kehamilan
Penggunaan daun sirih selama kehamilan dipercaya dapat merangsang nafsu makan dan meningkatkan kesehatan saluran cerna. Pada Bunda yang menyusui, daun ini diyakini bisa meningkatkan produksi ASI.
Dilansir Mom Juction, kebanyakan bunda hamil mengonsumsi sirih pinang sebagai penambah nafsu makan dan mencegah mual. Penggunaan sirih pinang juga dipercaya dapat melancarkan ASI dan kandungan antioksidannya dapat mengobati dehidrasi, serta konstipasi.
Meski demikian, menurut laporan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengonsumsi sirih pinang dapat menyebabkan kanker. Dampaknya tak hanya pada Bunda, tapi juga janin di dalam kandungan.
Laporan WHO menyebutkan, mengunyah sirih pinang dapat meningkatkan risiko kanker secara signifikan. Bila konsumsi sirih pinang dalam jumlah banyak, kemungkinan Bunda bisa mengalami sariawan. Kondisi ini nantinya dapat memengaruhi organ seperti kerongkongan, laring, dan tenggorokan.
Menurut International Journal of Medicine and Public Health, para wanita di daerah pedesaan Bangladesh secara teratur memakan sirih pinang ini, Bunda. Namun, mereka justru mengalami kekurangan asam folat. Seperti diketahui, kekurangan zat ini bisa menyebabkan cacat tabung saraf, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan pertumbuhan yang terhambat.
Mengingat belum banyak penelitian medis tentang efek daun sirih pada ibu hamil, sebaiknya Bunda hindari mengonsumsinya selama kehamilan ya. Memilih makanan untuk dikonsumsi selama hamil perlu diperhatikan agar janin tumbuh sehat dan berkembang dengan baik.