Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Efek Samping Pemakaian KB Implan untuk Mencegah Kehamilan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 18 Apr 2021 07:00 WIB

Female doctor
ilustrasi pemakaian KB implan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Alat kontrasepsi menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah kehamilan. Apakah Bunda sedang bingung mencari alat kontrasepsi yang paling tepat?

Ada banyak metode dan jenis alat kontrasepsi yang Bunda bisa gunakan untuk mencegah kehamilan, di antaranya bisa dengan memasang KB implan. Apa sih yang dimaksud dengan KB implan?

Dilansir Healthline, KB implan adalah salah satu metode pencegahan kehamilan hormonal. KB implan akan mengeluarkan hormon progestin ke dalam tubuh Bunda yang kemudian dapat mencegah terjadinya kehamilan.

Gadis Aceh dinikahi Polisi Turki

KB implan hadir dalam bentuk batang plastik seukuran korek api, yang kemudian dimasukkan ke bawah kulit di bagian atas lengan Bunda oleh dokter. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), KB implan ini hanya memiliki persentase kegagalan sebesar 0,05 persen saja lho.

Guttmatcher Institute  juga melaporkan bahwa ada hampir 500 ribu wanita di Amerika yang menggunakan KB implan ini.

Cara kerja KB implan

Implan yang dipasangkan pada bagian dalam kulit Bunda secara perlahan akan melepaskan hormon progestin yang bernama etonogestrel ke dalam tubuh Bunda. Progestin akan mencegah kehamilan dengan menahan pelepasan sel telur dari indung telur.

Selain itu, progestin ini juga akan meningkatkan jumlah lendir yang ada di dinding leher rahim, sehingga sperma akan lebih sulit untuk masuk ke dalam rahim. Dengan dua pencegahan tersebut, maka kehamilan pun tidak akan terjadi.

KB implan akan cepat berlaku efektif jika Bunda memasangkannya pada hari ke-lima menstruasi, Bunda. Namun jika KB implan dipasangkan di hari lainnya, maka KB implan tersebut baru akan efektif setelah 7 hari pemasangan.

Cara memasang KB implan

Untuk bisa menggunakan KB implan sebagai alat kontrasepsi pilihan, maka Bunda perlu ke dokter untuk minta dipasangkan, ya Bunda. Nanti dokter yang akan melakukan tindakan ringan, dengan anastesi lokal dan prosesnya hanya akan berlangsung selama beberapa menit saja. Tidak akan terasa sakit, Bunda.

Kabar baiknya, KB Implan ini sendiri akan bertahan selama sekitar 3 tahun. Setelah pemasangan, Bunda akan pulang dengan dibalut perban yang bertekanan, dan bisa dilepas dalam waktu 24 jam.

Setelah itu, biasanya akan muncul sedikit efek samping ringan seperti bengkak, gatal, sakit, atau sedikit berdarah setelah proses pemasangan, namun akan berangsur hilang.

Nah, apakah Bunda tertarik untuk memasang KB implan sebagai pilihan alat kontrasepsi Bunda? Bunda juga bisa pelajari kekurangan dan efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan KB implan nih. Simak di halaman selanjutnya ya.

Bunda, simak juga yuk penjelasan telat haid setelah berhenti KB dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]





MENGGUNAKAN KB IMPLAN, ADAKAH KEKURANGAN DAN EFEK SAMPINGNYA?

Female doctor

ilustrasi pemakaian KB implan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Pemasangan KB implan adalah salah satu metode pencegahan kehamilan yang memiliki tingkat efektivitas tertinggi. Namun, apakah penggunaan KB implan memiliki kekurangan dan efek samping? Simak info lengkapnya, seperti dikutip dari News Medical ini yuk, Bunda!

Kekurangan dari KB Implan

  • KB implan tidak melindungi pemakainya dari potensi tertular penyakit kelamin.
  • Kemungkinan akan butuh menggunakan obat anti-konvulsan, anti-biotik dan obat herbal yang mengandung St. John’s wort setelahnya
  • Belum tentu bisa langsung efektif, biasanya harus menunggu sekitar tujuh hari untuk bisa berfungsi secara efektif, sehingga dalam rentang tujuh hari itu harus dibantu dengan alat kontrasepsi lain.

Efek samping KB implan

Sementara efek samping yang bisa timbul dari penggunaan KB implan di antaranya adalah:

  • Perubahan jadwal menstruasi dan timbul pendarahan ringan
  • Munculnya jerawat
  • Rasa nyeri pada payudara dan perut
  • Faringitis
  • Leukorrhea

Selain itu juga biasanya akan ada sedikit keluhan yang muncul tidak terlalu lama setelah pemasangan, yaitu:

  • Sebanyak 5 persen wanita yang memasang implan mengalami memar dan iritasi lokal, sakit, munculnya jaringan parut, parestesia atau sensasi seperti tertusuk-tusuk, infeksi ringan atau terbentuk bekas luka
  • Meningkatnya berat badan
  • Area vagina menjadi lebih terasa kering
  • Sering sakit kepala
  • Muncul gejala-gejala seperti sakit flu

Demikian beberapa kekurangan dan efek samping dari penggunaan KB implan ya Bunda, jadi, sudahkah Bunda memutuskan akan menggunakan alat kontrasepsi yang mana yang dirasa cocok bagi Bunda?

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda