Obat Mual yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil untuk Redakan Morning Sickness

Jakarta - Hampir sebagian besar ibu hamil merasakan mual sejak awal kehamilannya. Itu sebabnya, banyak bumil mencari bantuan obat mual untuk mengatasi kondisi tersebut.

Morning sickness memang menjadi bagian dari fase kehamilan tak bisa dihindari para ibu hamil. Fase ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan karena Bunda yang sedang hamil bisa merasakan mual dari tingkat ringan hingga parah.

Menurut Britain Royal College of Obstetricians and Gynecologists, empat dari lima wanita hamil mengalami morning sickness saat hamil. Terlepas dari itu, morning sickness bisa menyerang sepanjang hari sehingga membuat Bunda sangat tidak nyaman melewatinya.

"Bunda yang merasakan mual terus menerus sering tidak dapat makan dengan sehat, perlu mengambil cuti kerja, dan merasakan kesedihan atau kehilangan atas apa yang dianggap sebagai kehamilan normal,"ujar Dr Manjeet Shehmar, seperti dikutip dari laman Parents.

Karena itu, sangat penting bagi bumil yang mengalami kondisi tersebut diberikan informasi dan dukungan yang benar. Di samping itu, perlu juga diberitahu mengenai terapi terapeutik dan alternatif yang tersedia untuk membantu mengatasinya.

Para ahli mengatakan bahwa terapi obat bebas seperti jahe dan akupunktur mungkin dapat mengatasinya. Tetapi, para ahli percaya bahwa kasus mual di pagi hari yang parah mungkin memerlukan obat dan bahkan perawatan di rumah sakit.

Jonathan Schaffir, MD, seorang profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di The Ohio State University College of Medicine, mengatakan bahwa meskipun kondisi tersebut dapat menerima perawatan tanpa resep seperti makanan hambar dan jahe, gejala yang lebih parah biasanya membutuhkan bantuan dalam bentuk pengobatan.

The American Congress of Obstetricians and Gynecologists setuju bahwa pengobatan dapat dilakukan tergantung pada tingkat keparahan kasus. Jika perubahan pola makan dan gaya hidup tidak membantu gejala yang dirasakan, atau jika Bunda mengalami mual dan muntah parah selama kehamilan, perawatan medis mungkin diperlukan

Informasi lebih lengkap klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak yuk Bun, penjelasan ibu hamil mual di pagi hari dalam video di bawah ini: 

[Gambas:Video Haibunda]

OBAT MUAL YANG BISA DIKONSUMSI IBU HAMIL

Ilustrasi ibu hamil mual/ Foto: iStock

Jika kondisi medis lain dikesampingkan, obat-obatan tertentu dapat diberikan untuk mengatasi mual dan muntah saat hamil. Schaffir mengatakan, ada beberapa obat anti-mual yang dapat diminum dalam kehamilan. 

"Obat yang paling banyak dipelajari dan telah terbukti aman ialah kombinasi vitamin B6 (pyridoxine) dan doxylamine, yang tersedia tanpa resep sebagai bantuan tidur,"kata Dr Schaffir.

Dokter mungkin akan memberikan instruksi untuk obatnya, tetapi kemungkinan Bunda akan disarankan mengonsumsinya dua sampai tiga kali setiap hari. Efek samping yang mungkin muncul yakni kantuk, mulut kering, sakit kepala, pusing, masalah pencernaan, dan lainnya.

Selain itu, obat mual ibu hamil yang aman dikonsumsi selama kehamilan yakni prometazin. Obat ini kadang digunakan untuk mengobati mual dan muntah dan juga diresepkan untuk alergi, mabuk perjalanan, dan pengaturan tidur. Efek samping yang mungkin muncul yakni mengantuk, gugup, sembelit, dan hiperaktif.

Selain mengonsumsi obat, pengobatan rumahan juga dapat dilakukan untuk membantu mengatasi mual. Misalnya saja dengan mengonsumsi camilan dalam porsi kecil dalam waktu yang sering. Atau, mengonsumsi biskuit asin dan permen asam, peppermint, permen jahe, dan lainnya di mana dapat bekerja efektif mengatasi mual, seperti dikutip dari laman Single Care.

Menghadapi kondisi mual saat hamil mungkin memang tidak mudah ya, Bunda. Tetapi, Bunda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut sangatlah wajar terjadi selama kehamilan.

Kehadiran mual dikaitkan dengan hormon kehamilan hCG yang dilepaskan saat sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim. Biasanya, mual paling parah terjadi di trimester pertama dan akan mulai menghilang pada trimester kedua setelah hormon hCG memuncak. Tetapi, tak jarang mual saat hamil bisa berlangsung selama sembilan bulan dan sepanjang hari. 

Nah, meskipun kondisi tersebut sangatlah tidak nyaman, Bunda tidak perlu khawatir karena hal tersebut tidak membahayakan kondisi bayi. Bunda hanya bersabar sampai mual mereda untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari. Terpenting, tetaplah menjaga nutrisi serta kesehatan selama kehamilan demi tumbuh kembang bayi secara maksimal. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.