10 Makanan untuk Mengurangi Mual saat Hamil Muda, Bunda Perlu Tahu

Mual merupakan salah satu tanda hamil yang banyak dikeluhkan para Bunda. Selain karena kehamilan, makanan juga dianggap bisa memicu rasa mual di awal kehamilan.

Tetapi ada juga makanan untuk mengurangi mual saat hamil. Beberapa makanan ini bahkan dipercaya bisa menghilangkan mual dan mengembalikan nafsu makan.

Sebelum mengetahui jenis makanan apa yang dapat mengurangi mual saat hamil, Bunda perlu ketahui dulu penyebab serta makanan yang perlu dihindari karena dapat memicu keluhan ini.

Penyebab ibu hamil mual

Mual saat hamil dikenal juga dengan istilah morning sickness. Menurut jurnal yang diterbitkan di Autonomic Neuroscience tahun 2017, diperkirakan 70 hingga 80 persen ibu hamil mengalami morning sickness. Biasanya, tanda-tanda hamil muda ini dimulai sekitar minggu ke-6 kehamilan.

Menurut dr. Suririnah dalam Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan, mual saat hamil muda kebanyakan berakhir pada usia kehamilan 14 minggu. Sementara itu, waktu terjadinya keluhan ini bisa setiap saat, atau tidak berpatok pada waktu pagi hari.

"Mual biasanya berakhir pad 14 minggu kehamilan. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketika, tapi ini jarang terjadi," kata Suririnah.

Penyebab umum mual saat hamil sebenarnya tidak diketahui secara pasti, Bunda. Namun, banyak ahli mengaitkannya dengan peningkatan hormon kehamilan, yakni human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini pertama kali diproduksi oleh embrio yang sedang berkembang setelah pembuahan.

Selain hCG, hormon estrogen dan juga dikaitkan dengan morning sickness di awal kehamilan. Peningkatan hormon estrogen pada wanita hamil 100 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak hamil.

Mual saat hamil tidak membahayakan janin selama Bunda tidak menolak makan atau keluhan tidak terjadi terus-menerus dan berat. Bahkan menurut American Pregnancy Association (APA), banyak dokter menganggap mual saat hamil bisa menjadi pertanda bahwa janin berkembang dengan baik di awal kehamilan.

"Lebih dari 50 persen ibu hamil mengalami morning sickness. Kondisi ini mengacu pada perasaan mual yang mungkin dialami selama trimester pertama kehamilan, yang disebabkan oleh peningkatan hormon dalam tubuh. Mual bisa disertai muntah. Banyak dokter menganggap morning sickness adalah pertanda baik karena itu berarti plasenta berkembang dengan baik," tulis APA dalam laman resminya.

Selain karena hormon, mual saat hamil muda juga dikaitkan dengan kelebihan air liur, Bunda. Peningkatan air liur yang berlebih dan terkumpul di mulut, bisa menambah rasa mual dan menghilangkan nafsu makan.

Apakah makanan bisa sebabkan ibu hamil muda mual?

Makanan yang Bunda konsumsi selama hamil juga dapat menyebabkan mual. Beberapa jenis makanan ini termasuk makanan pedas.

"Jenis makanan tertentu, seperti makanan kering dan gurih cenderung tidak menyebabkan mual dibandingkan makanan pedas," kata dokter spesialis kebidanan dan ginekologi, Stacy A. Henigsman, DO, dilansir Medical News Today.

Sebuah penelitian yang dilakukan Gillian Pepper dan Craig Roberts dari University of Liverpool menemukan keterkaitan mual saat hamil dan pola makan khas di setiap negara. Menurut tim penelitian, negara-negara dengan asupan makanan tinggi gula, pemanis, stimulan kafein, sayur-sayuran, daging, susu, dan telur mempunyai lebih banyak ibu hamil yang sakit, termasuk morning sickness.

"Secara keseluruhan, hasil kami menambah semakin banyak bukti tentang adanya hubungan antara mual dan muntah selama kehamilan dengan pola makan," kata tim penulis dalam ulasan yang diterbitkan di Proceedings of the Royal Society B.

Ilustrasi Mual pada Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz

Daftar makanan untuk menghilangkan mual ibu hamil

Berikut telah HaiBunda rangkum dari beberapa sumber, 10 daftar makanan untuk menghilangkan mual ibu hamil:

1. Makanan kering

Memasukkan sedikit makanan ke dalam tubuh bisa mengubah suasana mulut menjadi lebih baik. Bagi beberapa orang mengonsumsi makanan, terutama makanan kering, dapat meringankan mual.

Kebanyakan makanan kering juga tidak berbau, sehingga tak akan memicu rasa mual lebih berat, dan bisa mengganjal perut yang kosong. Salah satu makanan kering yang disarankan untuk mengurangi mual adalah biskuit.

"Sifat hambar dari biskuit membantu memuaskan rasa lapar tanpa bau atau rasa yang kuat yang dapat meningkatkan rasa mual," kata ahli nutrisi Erin Palinski-Wade, RD, CDE, dikutip dari Everyday Health.

2. Makanan dingin

Saat mengalami mual, Bunda dapat mengonsumsi makanan dingin. Selain lebih mudah dikonsumsi saat tidak enak badan, makanan dingin juga cenderung tidak meninggalkan bau seperti makanan yang panas, sehingga tidak meningkatkan rasa mual dan muntah

Bunda bisa coba beberapa makanan dingin untuk mengurangi muntah. Di antaranya sandwich kaya protein seperti sandwich dengan selai kacang, biskuit keju, yoghurt, atau es krim.

3. Jahe

Air rebusan jahe yang dibuat menjadi teh dapat diminum untuk mencegah mual dan muntah saat hamil muda. Jahe mengandung gingerol yang dipercaya sebagai obat alami mual. Rempah alami ini juga dapat memberikan efek reklaksasi pada tubuh, Bunda..

"Jahe mengandung beberapa manfaat kesehatan dan memiliki khasiat untuk pengobatan. Jahe dikenal dapat mengurangi mual, tetapi juga memiliki karakteristik anti-inflamasi," ungkap ahli diet Rebecca Jaspan, RD, CDCES, dilansir Very Well Fit.

Dalam studi yang diterbitkan dalam Nutrition Journal Biomed Central tahun 2014 menemukan manfaat jahe pada ibu hamil. Penelitian yang melibatkan 1.278 ibu hamil ini menemukan bahwa mengonsumsi 1,1 hingga 1,5 gram jahe dapat mengurangi gejala mual di pagi hari.

Meski aman, Bunda sebaiknya tetap konsultasikan dulu penggunaan jahe selama hamil ya. Konsumsi terlalu banyak jahe bisa menyebabkan sakit perut, sembelit, dan iritasi mulut.

4. Air lemon

Air lemon dapat menyegarkan tubuh dan menenangkan perut saat ibu hamil mengalami mual atau keinginan untuk muntah. Secara khusus, buah lemon memang dipercaya bisa membantu meredakan mual ketika hamil.

Buah lemon yang dicampurkan dengan air juga bisa mencegah dehidrasi. Tapi meski memiliki banyak manfaat, Bunda sebaiknya tidak minum air lemon secara berlebihan ya.

Mengonsumsi air atau jus lemon dalam jumlah berlebih berisiko menyebabkan erosi gigi. Tak hanya itu, perut juga bisa sakit bila terlalu banyak minum air lemon yang rasanya sedikit asam.

5. Air kaldu

Air kaldu dari ayam dan sayuran bisa menjadi sumber nutrisi yang mudah dicerna pada saat ibu hamil merasa mual. Mual dan muntah bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Nah, minum air kaldu bisa membantu menggantikan cairan, garam, dan elektrolit tubuh yang hilang.

Bunda dapat membuat air kaldu dengan mudah di rumah. Untuk mendapatkan nutrisi yang berlimpah, air kaldu bisa dicampurkan dengan berbagai jenis sayuran untuk dijadikan sup.

6. Makanan kaya protein

Protein bisa membantu membentuk enzim yang mudah mencerna makanan. Tubuh juga menggunakan protein untuk membawa nutrisi ke seluruh tubuh melalui darah.

Beberapa penelitian menyarankan konsumsi makanan tinggi protein daripada karbohidrat untuk mengurangi mual dan muntah saat hamil. Beberapa pilihan makanan adalah selai kacang, ikan, telur rebus, yoghurt plain, dan tahu rebus.

7. Makanan kaya serat

Makanan kaya serat seperti buah dan sayuran juga dapat Bunda konsumsi saat mengalami mual. Makanan berserat sangat membantu membersihkan bahan kimia penyebab mual. Selain itu, jenis makanan ini juga dapat meningkatkan saluran cerna yang kemungkinan terpengaruh karena mual.

"Serat memperlambat pencernaan, jadi mungkin saja perlambatan transit usus dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan mual," ujar Palinski-Wade.

8. Makanan mengandung vitamin B6

Academy of American Family Physicians (AAFP) merekomendasikan konsumsi vitamin B6 sebagai garis pertahanan pertama untuk melawan mual saat hamil. AAFP menyarankan ibu hamil konsumsi 10 hingga 25 mg vitamin B6 untuk meredakan mual.

Dalam penelitian terhadap 140 ibu hamil ditemukan bahwa vitamin B6 dapat mengurangi mual dan muntah saat hamil, bahkan khasiatnya hampir sama dengan obat mual dimenhydrinate. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research tahun 2014.

Selain dari suplemen, vitamin B6 bisa didapatkan di makanan sehari-hari, Bunda. Beberapa di antaranya seperti ayam, kentang, kacang-kacangan, sereal, dan alpukat.

9. Semangka

Buah semangka juga bisa dimakan saat Bunda merasa mual. Buah ini dapat menghindrasi tubuh dan menghentikan mual serta muntah.

Semangka kaya akan cairan, sehingga cocok diminum dalam sediaan jus bagi ibu hamil muda yang mengalami morning sickness. Jus semangka juga bisa menyegarkan tubuh dan mengembalikan energi yang terkuras karena mual dan muntah.

Buah ini secara khusus menawarkan banyak manfaat lain bagi ibu hamil, seperti meredakan mulas, meredakan kram otot, dan memberikan efek detoksifikasi.

10. Pisang

Pisang adalah buah yang sering direkomendasikan ahli untuk dikonsumsi saat morning sickness. Buah ini mengandung vitamin B6 yang bisa meringankan mual. Selain itu, buah ini juga dapat menjaga sistem pencernaan yang terpengaruh saat Bunda mengalami mual.

"Saat makan pisang, tubuh akan memproduksi lendir di sepanjang lapisan lambung yang pada akhirnya dapat melindunginya dari asam lambung," ujar ahli diet Katherine Gomez, mengutip Very Well Family.

Aturan makan ibu hamil muda agar tidak mual

Selain memilih makanan yang tepat, Bunda yang sedang juga perlu mengubah kebiasaan makan saat mengalami mual. Berikut aturannya:

1. Mengubah kebiasaan makan, misalnya makan dalam jumlah sedikit tapi sering. Berusaha makan ketika perut terasa enak, dengan porsi kecil atau makan 5 sampai 6 kali sehari untuk mencegah perut kosong dan mempertahankan kadar gula darah agar stabil.
2. Hindari konsumsi makanan yang memicu rasa mual, seperti makanan berbau menyengat, berlemak, dan pedas.
3. Jangan langsung terburu-buru bangun di pagi hari. Cobalah duduk sebentar dan makan camilan atau biskuit untuk mencegah mual.
4. Minum cairan yang cukup selama Bunda mengalami morning sickness ya. Minumlah untuk menggantikan cairan yang hilang selama muntah atau mencegah dehidrasi.
5. Jangan langsung tidur (berada dalam posisi tidur atau setengah tidur) setelah makan. Cobalah untuk duduk agar makanan yang sudah masuk dapat dicerna dengan baik.

Demikian penyebab mual saat hamil muda dan daftar makanan yang bisa Bunda konsumsi untuk meringankan dan mengatasi keluhan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!