KEHAMILAN
7 Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu
Haikal Luthfi | HaiBunda
Sabtu, 12 Jun 2021 18:50 WIBSangat penting untuk mengonsumsi makanan bergizi selama kehamilan, baik bagi ibu dan juga bayinya, Bunda.
Selain bisa menjaga kesehatan sistem reproduksi, mengonsumsi makanan bergizi tentu juga dapat membantu menunjang tumbuh kembang janin di masa awal kehamilan. Menurut ahli gizi, Aditi Mehrotra mengatakan bahwa ibu hamil penting menjaga pola makan dengan makanan tertentu, Bunda.
"Sebagai aturan umum, penting untuk diingat bahwa pola makan ibu harus sehat, bergizi, dan penuh dengan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian berwarna pelangi," kata Mehrotra seperti dikutip dari laman Slurrpfarm.
Salah satu contoh makanan bergizi yang bisa Bunda tambahkan pada diet harian yaitu jagung. Jenis sayuran yang satu ini menjadi salah satu makanan yang disukai banyak orang. Didalamnya terkandung banyak vitamin dan mineral yang memberikan banyak manfaat, Bunda.
Terdiri dari vitamin C, B1, B5, serat, dan magnesium. Jagung tidak hanya bergizi tetapi juga sangat lezat. Selain itu, tidak sedikit ibu hamil mengonsumsi jagung sebagai asupan mereka selama kehamilan.
Namun, apakah memakan jagung aman? Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut, Bunda!
Manfaat Jagung untuk ibu hamil
Ya, mengonsumsi jagung selama kehamilan tergolong aman. Bunda boleh memasukkan sayuran ini ke dalam menu diet harian selama periode kehamilan. Adapun dirangkum dari laman Mom Junction dan Parenting Firstcry, berikut beberapa manfaat jagung untuk ibu hamil yang perlu Bunda ketahui, antara lain sebagai berikut:
1. Mengatasi sembelit
Kondisi sembelit mungkin Bunda alami selama periode awal kehamilan. Jagung merupakan sumber serat makanan, sehingga sayuran ini sangat baik dan membantu meringankan masalah pencernaan seperti masalah sembelit.
2. Mencegah degenerasi makula
Jagung mengandung zat karotenoid yang disebut zeaxanthin yang memiliki sifat oksidatif. Kandungan ini dapat membantu mencegah degenerasi makula atau gangguan penglihatan pada bayi. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan demi menetapkan peran karotenoid dalam mencegah gangguan tertentu yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka.
3. Mencegah cacat lahir
Jagung memiliki kandungan asam folat yang diperlukan selama kehamilan. Seperti yang diketahui, asam folat diperlukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit seperti spina bifida dan malformasi saraf lainnya pada bayi, Bunda.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan beta-karoten dalam jagung menyediakan vitamin yang dibutuhkan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh dan pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Selain itu, vitamin pada jagung (terutama vitamin A) juga bagus untuk menjaga kulit agar tetap sehat, meningkatkan kekebalan tubuh, serta meningkatkan daya ingat selama kehamilan.
5. Meningkatkan otot dan sistem saraf
Jagung mengandung tiamin yang berperan dalam metabolisme energi dan sangat penting untuk fungsi otot dan sistem saraf. Sebab, kebutuhan tiamin selama periode pembuahan terus meningkat.
6. Meningkatkan kolesterol baik
Minyak jagung selama kehamilan dapat meningkatkan pengurangan LDL plasma dan meningkatkan keberadaan kolesterol baik dalam tubuh. Studi membuktikan bahwa mengonsumsi minyak jagung efektif dalam menurunkan kadar LDL plasma dengan menurunkan penyerapan kolesterol pada sistem tubuh.
7. Mencegah kanker
Para ahli percaya bahwa antioksidan yang ada dalam jagung dapat mencegah terjadinya beberapa jenis kanker termasuk kanker payudara. Selain itu, senyawa fenolik seperti asam ferulat dapat menurunkan risiko kanker ganas atau tumor, Bunda.
Tips makan jagung
Meskipun jagung sarat dengan berbagai manfaat nutrisi, ada baiknya ibu hamil perlu melakukan pencegahan dan tips tertentu untuk memastikan bahwa itu tidak membahayakan Bunda maupun bayi.
Mengutip laman Being the Parent, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu diambil saat mengonsumsi jagung manis selama kehamilan antara lain:
- Jangan pernah memilih jagung yang dijual di pinggir jalan karena selalu rentan terhadap kondisi suhu tinggi yang membuatnya kehilangan rasanya.
- Pastikan membeli sekam pada jagung yang memiliki warna hijau segar saat membeli.
- Jangan disimpan lebih dari beberapa hari karena akan menghilangkan kesegarannya.
- Jagung memiliki jumlah asam lemak yang cukup banyak, jadi hindari makan jagung terlalu banyak jika memiliki masalah jantung.
- Pilihlah jagung segar ketimbang yang berasal dari kalengan.
- Pastikan makan secukupnya, sebab jika berlebihan dikhawatirkan dapat memicu efek samping.
- Pastikan berkonsultasi pada dokter sebelum memasukkan jagung ke dalam makanan harian.
Semoga bermanfaat Bunda!
(haf/som)