Pendarahan saat Hamil Muda Sering Terjadi, Kenapa Ya?

Jakarta - Pada trimester pertama kehamilan, biasanya tubuh Bunda akan mengalami beberapa perubahan yang cukup dramatis. Selain perubahan hormonal, perdarahan pada fase ini pun sering terjadi.

Ya, perdarahan saat hamil muda memang menjadi hal normal yang dialami banyak Bunda yang sedang hamil. Menurut salah satu penelitian, sebanyak 30 persen Bunda hamil mengalami bercak atau perdarahan ringan pada trimester pertama. 

Ini bisa menjadi bagian yang sangat normal dari awal kehamilan. Dan, banyak Bunda yang mengalami perdarahan saat hamil muda dan terus memiliki kehamilan yang sehat, seperti dikutip dari laman Healthline.

Ada beberapa alasan mengapa Bunda mungkin menemukan bercak atau perdarahan saat hamil muda. Hal itu biasanya terjadi setelah berhubungan seks, pemeriksaan panggul, atau USG transvaginal. Dalam kasus ini, darah mungkin berasal dari leher rahim dan bisa melunak selama kehamilan. Darah itu kemudian bisa sedikit meradang atau teriritasi.

Perdarahan yang lebih banyak selama trimester pertama juga bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik. Perdarahan ini tidak menjadi berarti keguguran akan terjadi, atau Bunda mengalami kehamilan ektopik. 

Sekira setengah dari Bunda hamil yang mengalami perdarahan tidak mengalami keguguran. Hal terpenting yang dapat Bunda lakukan ialah memberitahukan dokter tentang perdarahan apa pun, sehingga dokter dapat mengevaluasi penyebabnya.

"Jelaskan apa yang terjadi pada dokter Bunda. Bicarakan tentang langkah selanjutnya dan kapan Bunda harus menghubunginya kembali,"  ujar David McKenna, MD, spesialis pengobatan ibu dan janin di Amerika, seperti dikutip dari laman Premier Health.

Dr McKenna menambahkan, sebaiknya Bunda juga perlu membedakan bercak dari perdarahan yang dialami. Biasanya, bercak merupakan perdarahan yang sangat ringan. Hal ini biasa terjadi pada kehamilan trimester pertama. Darah akan berwarna cokelat muda atau merah muda, mirip dengan apa yang Bunda lihat di akhir menstruasi. Pada perdarahan ringan, biasanya tidak perlu dikhawatirkan terutama jika berlangsung selama satu atau dua hari.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga manfaat asam folat bagi kehamilan dalam video di bawah ini ya Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

PENDARAHAN SAAT HAMIL MUDA SERING TERJADI, KENAPA YA?

Pendarahan saat hamil muda/Foto: Getty Images/iStockphoto/Love portrait and love the world

Di sisi lain, perdarahan hebat dan gejala lain mungkin merupakan indikator kondisi yang lebih serius. Pada perdarahan yang lebih berat, darah akan berwarna merah cerah dan lebih mirip perdarahan yang Bunda alami saat menstruasi. Bunda pun diharapkan dapat mengamatinya dan mengonsultasikannya pada dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Selain itu, kondisi polip serviks juga dapat menyebabkan perdarahan. Sekira 2 hingga 5 persen wanita memiliki polip - pertumbuhan kecil seperti jari - di leher rahim, yang merupakan pintu gerbang dari vagina ke rahim.

Polip serviks biasanya jinak dan tidak menyebabkan kanker. Namun, hal itu bisa meradang atau teriritasi dan menyebabkan perdarahan merah cerah. Atau, Bunda mungkin tidak memiliki gejala lain sama sekali, tetapi gejala tersebut mudah didiagnosis selama pemeriksaan panggul rutin.

Tak hanya itu, perdarahan saat hamil muda juga dapat disebabkan adanya hubungan seks. Ya, ini terjadi karena hormon kehamilan dapat membuat leher rahim Bunda bersama dengan banyak hal lainnya lebih sensitif dari biasanya.

Bunda mungkin melihat darah merah cerah di pakaian dalam segera setelah berhubungan seks atau pemeriksaan fisik. Jangan khawatir jika mengalaminya ya, Bunda. Perdarahan biasanya terjadi sekali dan kemudian hilang dengan sendirinya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.