Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hamil saat Pandemi? Tak Perlu Stres ya Bunda

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Minggu, 04 Jul 2021 07:00 WIB

Worried pregnant woman sitting on a couch in the living room at home
Stres saat hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez

JAKARTA- Sadarkah bahwa apa yang Bunda rasakan saat hamil, juga bisa dirasakan janin di dalam kandungan. Mulai dari perasaan bahagia, sedih, hingga stres. Maka itu, ada baiknya saat hamil Bunda bisa mengontrol emosi dengan baik karena dapat memengaruhi perkembangan janin.

Terlebih di masa pandemi sekarang ini tentunya hampir semua orang merasa cemas dan panik mengingat semakin tingginya angka penderita COVID-19 di Tanah Air. Namun hal itu jangan sampai membuat Bunda tertekan dan stres ya. Karena, Bunda tetap bisa kok merasa aman dengan sehat dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh selama di rumah.


Melansir dari laman WebMD, stres adalah bagian yang akrab dari kehidupan perempuan sehingga tidak mengherankan banyak Bunda merasakan stres saat hamil. Dalam hal yang ringan Bunda masih bisa mengontrolnya dengan melakukan berbagai aktivitas favorit seperti memasak, mendengarkan musik, atau menonton drama. Namun jika stres ini berlangsung lama dan mendalam hingga berlarut-larut segera konsultasikan ke dokter ya Bunda, agar tidak berpengaruh buruk pada calon bayi. Pasalnya, perasaan negatif seperti tertekan atau stres saat hamil bukan hanya bisa dirasakan Bunda, tapi juga pada calon bayi. Seperti apa pengaruhnya? Simak penjelasan di bawah ini ya Bunda. 

"Stres adalah penyakit tersembunyi. Perempuan hamil perlu diberikan penyuluhan dalam mengenali saat mereka mengalami stres, konsekuensi dan beberapa hal sederhana yang dapat mereka lakukan untuk mengatasi stres," kata Dr. Hobel, direktur kedokteran ibu dan anak di Cedars Sinai dan profesor kandungan dan pediatri di University of California, Los Angeles (UCLA) dikutip dari laman WebMD, Senin (28/6). Pasalnya, skenario terburuk pada Bunda yang mengalami stres mendalam selama hamil yaitu terjadinya kelahiran prematur. Bukan hanya itu, kondisi itu juga bisa memicu munculnya permasalahan kesehatan lain pada bayi setelah lahir. Jadi, tenangkan dan kuasai diri Bunda ya agar tidak stres berkepanjangan saat hamil. 

Banner Vitamin Agar Terhindar dari Covid-19Banner Vitamin Agar Terhindar dari Covid-19/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

Setelah memahami dampak stres saat hamil terhadap perkembangan dan kesejahteraan calon bayi, tentu hal ini bisa menjadi pegangan Bunda agar terhindar dari stres. Jika sudah merasa stres lakukan beberapa cara sederhana untuk mengatasinya segera agar tidak berlarut-larut. 

Klik halaman berikutnya untuk mengetahui cara untuk mengatasi stres saat hamil ya Bunda.

Ada banyak yang bisa bunda lakukan untuk mengatasi stres di masa pandemi ini, salah satunya coba simak video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




HAMIL SAAT PANDEMI? TAK PERLU STRES YA BUNDA

Worried pregnant woman sitting on a couch in the living room at home

Stres saat hamil/Foto: iStock

Lantas apa saja yang bisa Bunda lakukan agar terhindar dari stres selama pandemi ini? Berikut penjelasannya dari laman Healthline

1. Ketahuilah bahwa ketidaknyamanan saat kehamilan hanya bersifat sementara. Tanyakan kepada dokter Bunda tentang cara menangani ketidaknyamanan yang Bunda rasakan sehingga tidak menjadi stres.

2. Tetap sehat dan bugar. Makan makanan sehat, tidur yang cukup, dan berolahraga. Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan juga membantu mencegah ketidaknyamanan yang dirasakan saat kehamilan. Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter tentang jenis olahraga yang diperbolehkan untuk Bunda ya. 

3. Kurangi aktivitas yang tidak perlu Bunda lakukan, seperti membersihkan rumah. Mintalah pasangan atau orang lain untuk membantu Bunda dalam menyelesaikannya.

4. Cobalah aktivitas relaksasi seperti yoga atau meditasi prenatal. Aktivitas ini dapat membantu Bunda mengelola stres dan mempersiapkan persalinan dan kelahiran.

5. Ikuti kelas mempersiapkan persalinan sehingga Bunda tahu apa yang terjadi selama kehamilan dan ketika bayi lahir. Latih metode pernapasan dan relaksasi yang Bunda pelajari di kelas.

6. Jika Bunda bekerja, rencanakan cuti dari jauh hari agar atasan bersiap-siap sehingga menghindari masalah pekerjaan saat mendekati waktu persalinan. Gunakan waktu cuti Bunda untuk bersantai sehingga lebih rileks. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda