Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Makanan Penambah Darah agar Ibu Hamil Terhindar dari Anemia

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Jumat, 06 Aug 2021 13:05 WIB

Ibu hamil makan tomat
Makanan penambah darah ibu hamil/ Foto: iStock

Jakarta - Kehamilan membuat perubahan sedikit unik pada tubuh Bunda, termasuk urusan penyerapan zat besi yang lebih besar dari sebelumnya. Itu sebabnya Bunda harus memerhatikan makanan yang diasup agar terhindar dari anemia ya.

Ya, saat memasuki trimester kedua, tubuh Bunda memproduksi lebih banyak sel darah merah yang bekerja untuk memasok cukup darah dan nutrisi bagi Bunda dan bayi Bunda. Setiap sel darah merah menggunakan zat besi sebagai intinya. Namun, zat besi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh Bunda dan harus diserap dari makanan ataupun suplemen yang Bunda makan.

Meskipun zat besi ditemukan dalam banyak makanan, ternyata cukup sulit untuk diserap. Sehingga akan cukup sulit juga bagi tubuh Bunda untuk mendapatkan cukup zat besi untuk memenuhi kebutuhan selama kehamilan

Bila Bunda tidak memiliki cukup zat besi dalam makanan Bunda, maka Bunda akan memproduksi lebih sedikit sel darah merah, dan Bunda jadi kekurangan sel darah merah, yang disebut juga anemia. Anemia defisiensi besi sangat umum terjadi dan utungnya masih bisa diperbaiki.

Selain zat besi, tubuh Bunda juga membutuhkan nutrisi yang disebut folat untuk membuat sel darah yang sehat. Folat mudah diserap dan ditemukan di sebagian besar sayuran hijau.

Makanan yang kaya akan zat besi dibutuhkan oleh Bunda yang sedang hamil sebagai makanan penambah darah agar produksi sel darah merah Bunda dapat mencukupi kebutuhan asupan nutrisi Bunda dan bayi Bunda. 

Makanan Kaya Zat Besi

Takaran yang disarankan untuk zat besi selama kehamilan adalah 30 miligram per hari. Berikut beberapa makanan yang kaya akan zat besi seperti dilansir dari UCSF Health:

Makanan yang menyediakan 0,5 hingga 1,5 miligram zat besi:

  • Ayam, 3 ons
  • Kacang hijau, 1/2 cangkir
  • Jus tomat, 6 ons
  • Brokoli, 1/2 cangkir
  • Kubis Brussel, 1/2 cangkir dimasak
  • Roti gandum utuh, 1 potong
  • Aprikot kering, 5 bagian
  • Raspberry, 1 cangkir
  • Stroberi, 1 cangkir

Makanan yang menyediakan 1,6 hingga 3 miligram zat besi:

  • Steak sirloin, 3 ons
  • Daging sapi panggang, 3 ons
  • Hamburger tanpa lemak, 3 ons
  • Kentang panggang dengan kulit
  • Kacang merah, 1/2 cangkir dimasak
  • Kacang lima, 1/2 cangkir dimasak
  • Kacang navy, 1/2 cangkir dimasak
  • Oatmeal, 1 cangkir dimasak
  • Kismis, 1/2 cangkir

Makanan yang menyediakan 3 hingga 12 miligram zat besi:

  • Kerang, 4 besar atau 9 kecil
  • Tiram, 6 sedang
  • Bayam, 1/2 cangkir dimasak
  • Sereal yang difortifikasi, 1 cangkir

Sumber tambahan zat besi:

  • Semua jenis hati (kecuali ikan) — namun, hati tidak boleh dimakan lebih dari sekali seminggu
  • Daging sapi tanpa lemak, daging sapi muda, kambing atau domba
  • Semua jenia sayuran hijau
  • Buah bit
  • Tahu dan tempe
  • kacang-kacangan
  • tepung kacang kedelai
  • Pasta yang difortifikasiGula yang tidak dimurnikan, seperti molases.

Suplemen Zat Besi

Karena cukup sulit untuk mendapatkan kecukupan zat besi dari makanan Bunda, Bunda mungkin perlu mengonsumsi suplemen zat besi. Biasanya ada cukup zat besi dalam vitamin prenatal Bunda untuk mencegah anemia, tetapi dokter Bunda mungkin meresepkan pil zat besi tambahan jika Bunda menderita anemia.

Jika tablet zat besi mengganggu perut Bunda, maka tingkatkanlah asupan makanan yang kaya zat besi dibandingkan asupan suplemen. Satu lagi yang perlu diingat ya Bunda, jangan mengkonsumsi tablet zat besi Bunda bersamaan dengan produk susu atau suplemen kalsium, karena ini akan menghambat penyerapan nutrisi masing-masing yang dibutuhkan oleh tubuh Bunda.

Demikian makanan kaya zat besi yang bisa menjadi makanan penambah darah bumil agar kehamilannya selalu sehat dan bayi Bunda bisa berkembang dengan sempurna. 

Lalu kira-kira apa lagi sih info lengkap mengenai zat besi yang Bunda perlu tahu selain makanan yang mengandung zat besi? Simak serba-serbi mengenai zat besi di halaman berikut ya.

Simak juga sumber zat besi dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MENGONSUMSI ZAT BESI AGAR TERSERAP MAKSIMAL

Ibu hamil makan tomat

Makanan penambah darah ibu hamil/ Foto: iStock

Selain peranan zat besi bagi pendistribusian sel darah merah dan nutrisi bagi bumil dan bayi yang sedang di kandungnya, ada banyak hal lain mengenai zat besi yang Bunda perlu tahu. Diantaranya sebagai berikut ini Bunda.

Jenis Zat Besi

Dilansir dari Healthline, zat besi umumnya diasosiasikan dengan protein hewani, tetapi jika memikirkan daging membuat perut Bunda terasa mual atau jika Bunda seorang vegetarian atau vegan, jangan khawatir. Zat besi dapat ditemukan dalam berbagai makanan selain daging-dagingan.

Ada dua jenis zat besi: heme dan non-heme.

Zat Besi heme

Bunda bisa mendapatkan jenis zat besi heme ini dari mengkonsumsi daging, ikan, ayam dan sumber protein hewani lainnya. Zat besi heme ini cepat dicerna oleh tubuh Bunda.

Zat besi non-heme

Zat besi non-heme ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan, dan membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh Bunda untuk diubah menjadi zat yang dapat digunakan.

Penyerapan zat besi secara maksimal

Untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan Bunda, Bunda bisa mengkonsumsinya bersamaan dengan makanan atau minuman yang kaya akan vitamin C. Karena vitamin C adalah salah satu nutrisi yang membantu penyerapan zat besi ke dalam tubuh Bunda.

Selain itu, Memasak dengan panci besi ternyata dapat menambahkan hingga 80 persen lebih banyak zat besi ke makanan yang Bunda konsumsi.

Demikian serba-serbi mengenai zat besi yang bermanfaat bagi Bunda, terutama jika Bunda sedang hamil dan menjaga kandungan Bunda dengan baik. Semoga bermanfaat.

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda