Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui 5 Tanda Hamil Anggur dan Cara Pengobatannya Sebelum Promil Kembali

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Jumat, 10 Sep 2021 07:05 WIB

Woman with hands on stomach suffering from pain stock photo. Shadow DOF. Developed from RAW; retouched with special care and attention; Small amount of grain added for best final impression. 16 bit Adobe RGB color profile.
Tanda hamil anggur/ Foto: Getty Images/Milos Dimic

Semua ibu tentu tidak ingin hal buruk terjadi pada kehamilannya. Namun, ada beberapa kondisi dimana kehamilan tidak berjalan dengan normal, salah satunya hamil anggur. Hamil anggur yaitu kondisi yang terjadi ketika plasenta tidak berkembang secara normal. Untuk itu Bunda perlu tahu tanda hamil anggur, agar dapat mengatasinya lebih dini. Apa saja tanda-tanda hamil anggur ini Bunda? 

Melansir dari laman WebMD, pada kehamilan yang sehat, plasenta tumbuh di dalam rahim Bunda. Fungsinya memberi makan janin melalui tali pusar. Namun berbeda dengan hamil anggur, dimana jaringan di rahim menjadi massa atau tumor abnormal, bukan plasenta.

Ada dua jenis hamil anggur yaitu parsial dan lengkap. Yang parsial adalah ketika plasenta dan embrio atau telur yang dibuahi tidak normal. Sementara kehamilan anggur lengkap, ketika terdapat plasenta yang abnormal, tetapi tidak ada embrio.

Penyebab hamil anggur

Hamil anggur terjadi karena masalah dengan sel telur yang dibuahi. Sel manusia normal mengandung 23 pasang kromosom yang didapat satu set dari ibu dan yang lainnya dari ayah. Struktur ini membawa informasi yang memberi tahu sel-sel tubuh apa yang harus dilakukan. Pada hamil anggur, ada satu set kromosom ekstra yang berasal dari ayah. Ketika ini terjadi, telur yang dibuahi tidak dapat bertahan hidup. Biasanya akan mati beberapa minggu setelah kehamilan.

Infografis Ciri Hamil AnggurInfografis Ciri Hamil Anggur/ Foto: HaiBunda

Tanda hamil anggur

Hamil anggur mungkin terasa seperti kehamilan biasa pada awalnya. Namun, Bunda akan memiliki tanda dan melihat gejala tertentu bahwa ada sesuatu yang berbeda. Berikut tanda hamil anggur yang perlu Bunda ketahui dilansir laman Healthline:

1. Perdarahan

Saat hamil anggur Bunda dapat mengalami perdarahan berwarna merah terang hingga coklat tua pada trimester pertama berkisar di 13 minggu awal. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Bunda hamil anggur lengkap. 

2. Keluar gumpalan berbentuk anggur

Perdarahan yang terjadi akibat kista atau gumpalan jaringan menyerupai anggur. Ketika gumpalan jaringan berbentuk anggur ini keluar dari vagina Bunda adalah tanda Bunda mengalami hamil anggur. 

3. Keputihan berwarna cokelat encer

Saat hamil, kondisi keluar cairan dari vagina tentunya akan membuat khawatir. Selain darah, Bunda juga harus memperhatikan cairan keputihan yang tidak normal. Ketika Bunda mengalami keputihan yang keluar dari vagina berwarna cokelat dengan tekstur encer, bisa saja ini adalah tanda hamil anggur.

4. Kadar hCG tinggi dengan mual dan muntah yang parah

Hormon hCG dibuat oleh plasenta. Hormon ini membuat wanita hamil mual dan muntah dalam jumlah tertentu. Pada hamil anggur akan ada lebih banyak jaringan plasenta daripada biasanya selaras dengan tingginya hCG yang dihasilkan. Sehingga tingkat hCG yang lebih tinggi dapat menyebabkan mual dan muntah yang parah.

5. Nyeri dan tekanan panggul

Jaringan pada hamil anggur tumbuh lebih cepat dari yang seharusnya, terutama pada trimester kedua. Perut Bunda akan terlihat terlalu besar untuk tahap awal kehamilan. Pertumbuhan yang cepat juga dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit yang berlebih di bagian panggul. Hal ini bisa Bunda curigai sebagai tanda hamil anggur.

Simak tanda hamil anggur lainnya di halaman berikut ya, Bunda!

Cek juga ya beda hamil anggur dengan hamil di luar kandungan seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PENGOBATAN HAMIL ANGGUR

Ibu hamil

Tanda hamil anggur/Foto: iStock

Jika Bunda merasa sedang hamil, segera temui dokter kandungan. Karena cara terbaik untuk mencegah komplikasi dari hamil anggur adalah dengan didiagnosis dan diobati sedini mungkin Bunda. 

Setelah pengobatan setelah hamil anggur, temui dokter Bunda kembali ketika berencana akan hamil lagi. Direkomendasikan untuk menunggu hingga satu tahun setelah pengobatan ya Bunda, untuk memulai program hamil kembali. Hal ini karena kehamilan dapat menutupi komplikasi yang mungkin terjadi setelah hamil anggur, meskipun persentasenya kecil.

Setelah rahim benar-benar bersih, Bunda akan aman untuk hamil lagi dan punya bayi. Jangan khawatir , kanker dan komplikasi dari hamil anggur sangat jarang terjadi. Faktanya, University of Pennsylvania Medical School mengungkapkan bahwa perempuan yang pernah mengalami hamil anggur sebelumnya dapat merencanakan memiliki anak seperti perempuan lainnya. 

Semoga membantu ya, dan tetap semangat untuk memulai program hamil kembali.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda