Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Amanda Zevannya Pernah Alami Postpartum Depression Usai Melahirkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 07 Sep 2021 17:55 WIB

Amanda Zevannya
Amanda Zevannya Pernah Alami Postpartum Depression Sampai Melukai Diri Sendiri/ Foto: Instagram @amandazevannya

Presenter dan runner up pertama Miss Indonesia 2011, Amanda Zevannya, ternyata sempat mengalami postpartum depression usai melahirkan anak pertamanya, Gennesaret Benjamin Simanjuntak. Amanda pernah sampai melukai dirinya sendiri karena kondisi ini, Bunda.

Wanita 30 tahun ini merasa tidak siap menjadi seorang ibu karena kehamilannya tidak direncanakan. Tak hanya itu, Amanda juga sempat berpikir bahwa kariernya akan berakhir setelah menjadi ibu.

"Itu gue ngerasa pas punya anak, itu the end of my career, gue hancur. Apa lagi ada yang bilang 'kalau cowok mah di entertainment masih panjang, mau punya anak juga sampai tua bisa, tapi kalau cewek mah susah kalau punya anak enggak laku lagi'," kata Amanda, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (7/9/21).

"Kenapa gue bisa berpikir begitu? Karena sebenarnya waktu gue hamil, gue dalam kondisi enggak siap. Waktu nikah, sempat bilang sama dia (suami) untuk tunda anak dahulu setahun," sambungnya.

Banner Putri Ahok dan Puput

Setelah menikah, Amanda sebenarnya sudah memiliki segudang rencana untuk karier dan kehidupan pribadinya. Ia berencana untuk melakukan perjalanan spiritual dengan sang suami yang berprofesi sebagai pendeta.

Namun, setelah pulang bulan madu, Amanda justru positif hamil. Dalam kondisi tidak siap, wanita kelahiran Jakarta ini juga harus menghadapi beragam keluhan kehamilan yang membuatnya sempat masuk rumah sakit.

"Kehamilan gue juga berat, masuk rumah sakit, muntah-muntah parah, gue minum air putih saja sampai keluar jadi dehidrasi. Jadi kayak gue enggak siap jadi ibu dan hamil," ujarnya.

Ketika sang buah hati lahir tepat di hari Natal 2018, Amanda semakin tertekan. Rencananya kembali berantakan karena waktu kelahiran anak yang lebih cepat dari Haru Perkiraan Lahir (HPL).

Sejak anaknya lahir, Amanda mengaku belum siap menerima peran baru sebagai ibu. Beragam masalah mengurus anak yang muncul membuat kondisinya semakin menurun hingga sulit menjalin bonding dengan sang putra.

"Habis Natal, sleepless night datang, gue benar-benar enggak siap dan rela menerima peran baru sebagai ibu. Gue nyusuin anak awalnya ASI enggak keluar, terus sakit, enggak tidur karena capek. Akhirnya, gue sama anak gue, susah banget bondingnya," ungkap Amanda.

"Gue itu bingung, ini anak mesti gue apain. Ya gue sayang sih, tapi lebih ngerasa kayak tanggung jawab bukan anugerah."

Saat mengalami postpartum depression, Amanda Zevannya sempat menyakiti dirinya sendiri. Simak kisah lengkap di halaman berikutnya ya.

Simak juga gejala dan cara mengatasi PCOS yang bisa bikin wanita sulit hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SEMPAT MENYAKITI DIRI SENDIRI

Amanda Zevannya

Amanda Zevannya Pernah Alami Postpartum Depression Sampai Melukai Diri Sendiri/ Foto: Instagram @amandazevannya

Amanda Zevannya sempat menyakiti dirinya sendiri karena merasa tak siap menjadi ibu. Postpartum depression yang dialaminya juga diketahui sang suami, Gideon Simanjuntak.

Suatu hari, Gideon pernah melihat istrinya menangis di sudut kamar setelah mengurus anak. Amanda tampak menjambak dan memukul wajahnya sendiri.

"Itu pernah malam-malam nangis di pojokan sambil kayak jambak rambut pas anak lagi nangis," kata Gideon.

Amanda membenarkan kondisi tersebut. Ia menangis dan menyakiti dirinya sendiri karena sudah kehabisan akal menangani anaknya yang terus menangis.

"Sampai pukul muka sendiri dan jambak rambut. Ini anak sudah disusui, diganti popok, tapi (tetap nangis) dan gue enggak tahu harus gimana lagi. Gue enggak bisa menahan sakit dan cara menyalurkan itu gue menyakiti diri sendiri," ujar Amanda.

Semua pengalaman buruk itu telah dilalui Amanda. Perlahan, wanita kelahiran 1991 ini pulih setelah mulai berkarier kembali, Bunda.

Amanda mulai sadar bahwa menjadi ibu bukan akhir segalanya. Ia bangkit usai mengubah perspektif tentang peran wanita sebagai ibu dan istri di keluarga.

"Ketika gue nge-host lagi, semua pieces of me yang tadinya shatter (hancur), pelan-pelan kayak kembali lagi, 'Oh walaupun gue jadi ibu, gue masih bisa nge-host Miss Indonesia, masih bisa tetap berkarya dan berkarier. Ok, let's do it'," katanya.

Postpartum depression bisa dialami Bunda setelah melahirkan. Lalu bagaimana gejala dan penanganan kondisi ini ya? Baca halaman berikutnya.

DAMPAK POSTPARTUM DEPRESSION

Ibu dan bayi

Amanda Zevannya Pernah Alami Postpartum Depression Sampai Melukai Diri Sendiri/ Foto: iStock

Postpartum depression (PPD) adalah kondisi yang ditandai dengan hilangnya rasa senang atau berkurangnya minat dalam melakukan aktivitas. Hal ini bisa disebabkan tidak berenergi atau kelelahan yang terus-menerus.

Kondisi ini bisa menyebabkan Bunda sering menangis, timbul perasaan bersalah, konsentrasi yang buruk, perubahan pola tidur, nafsu makan, kecemasan yang hebat, dan mudah marah. Orang yang terkena PPD dapat memiliki pikiran untuk melukai diri sendiri atau bayinya.

PPD terjadi dalam empat minggu hingga satu tahun setelah melahirkan. Wanita dengan riwayat keluarga, masalah kesehatan mental, kurang dukungan sosial, dan mengalami perubahan hidup besar saat melahirkan, menjadi yang orang yang paling berisiko terkena PPD.

"Antara 10 sampai 16 persen ibu baru bisa mengembangkan postpartum depression," kata psikiater Ariel Dalfen, dilansir Today's Parents.

Perawatan untuk postpartum depression adalah pengobatan dan terapi. Bisa juga kombinasi keduanya, Bunda. Tapi, paling penting adalah dukungan keluarga dan orang sekitar ya.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda