Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Cara Menghitung Usia Kehamilan, Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 30 Sep 2021 13:55 WIB

Ilustrasi ibu hamil hitung usia kehamilan dengan kalender
Ilustrasi cara menghitung usia kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

Hal apakah yang pertama kali akan dilakukan oleh dokter kandungan atau bidan Bunda saat pertama kali melakukan pengecekan kehamilan? Ya, benar Bunda, yang pertama dilakukan oleh dokter kandungan atau bidan adalah menghitung usia kehamilan.

Dan tentu saja, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu saat pertama kali tahu Bunda sedang hamil adalah usia kehamilan. Rasanya berdebar-debar mengetahui saat itu usia kandungan Bunda sudah sebesar apa.

Cara menghitung usia kehamilan

Nah, jika Bunda mengetahui kapan hari pertama menstruasi terakhir, maka Bunda mungkin sudah dapat memperkirakan tanggal lahir bayi lho. Pada pemeriksaan kehamilan pertama, penyedia layanan kesehatan Bunda seperti dokter kandungan atau bidan akan mengajukan pertanyaan untuk mencoba memprediksi tanggal kelahiran Si Kecil setepat mungkin.

Dengan mengetahui prediksi tanggal kelahiran Si Kecil maka akan membantu dokter kandungan atau bidan dalam memantau pertumbuhan Si Kecil di sepanjang proses kehamilan dengan lebih akurat. Mengingat tes laboratorium tertentu dapat berubah sepanjang kehamilan, maka mengetahui tanggal perkiraan melahirkan yang akurat juga akan memungkinkan dokter kandungan atau bidan untuk melacak tes ini dengan lebih baik.

Bagaimana cara menghitung estimasi tanggal melahirkan Bunda?

Dilansir dari Web MD, biasanya, tanggal melahirkan Bunda adalah selama 280 hari, atau 40 minggu atau sekitar 10 bulan, yang juga juga dikenal sebagai 10 bulan lunar, dari hari pertama haid terakhir Bunda. Namun, jika menstruasi Bunda tidak teratur atau tidak terpisah 28 hari, maka tanggal melahirkan Bunda mungkin berbeda dari "aturan 280 hari" tadi, Bunda.

Dokter kandungan atau Bidan mungkin akan menjadwalkan USG untuk menentukan tanggal melahirkan dengan lebih akurat. Jika Bunda sudah yakin dengan tanggal konsepsi Bunda (tanggal ketika Bunda mulai hamil), maka Bunda bisa memberi tahu penyedia layanan kesehatan mengenai hal tersebut. Informasi ini dapat membantu dalam menentukan perkiraan tanggal melahirkan dengan lebih akurat.

Selain itu, dilansir dari Perinatology, terdapat juga beberapa cara lain untuk menghitung usia kehamilan yang sedang Bunda jalani, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Infografis kehamilanInfografis cara menghitung usia kehamilan/ Foto: HaiBunda

Pemeriksaan klinis

Pemeriksaan klinis secara langsung dapat dilakukan dengan pemeriksaan panggul, yang didukung oleh catatan menstruasi yang baik pada trimester pertama. Hal ini dianggap sebagai salah satu metode yang dapat diandalkan untuk menentukan usia kehamilan juga Bunda.

Ultrasonografi doppler

Salah satu cara untuk menghitung usia kehamilan Bunda adalah dengan mendengarkan detak jantung Si Kecil dengan menggunakan ultrasonogradii doppler, yang dapat mendengarkan detak jantung Si Kecil. Jantung janin baru dapat didengar menggunakan USG Doppler pada usia 10 sampai 12 minggu pada kebanyakan Bunda hamil. Karena itu usia kehamilan harus setidaknya berusia 10 sampai 12 minggu jika nada jantung janin terdengar.

Tes kehamilan dengan mengukur kadar Human Chorionic Gonadotropin dalam darah

Human chorionic gonadotropin atau hCG biasanya pertama kali dapat terdeteksi dalam darah dan urine bunda antara 6 dan 14 hari setelah pembuahan, atau usia kehamilan 3 hingga 4 minggu. Oleh karena itu, usia kehamilan setidaknya 3 sampai 4 minggu pada saat tes kehamilan hCG yang dapat diandalkan.

Kehamilan anak kembar hasil dari proses fertilisasi in vitro

Bila kehamilan kembar yang dialami Bunda merupakan kehamilan dari hasil fertilisasi in vitro, maka penentuan usia kehamilan dapat dilakukan sejak tanggal transfer embrio. Jika tidak, untuk menghindari hilangnya situasi pembatasan pertumbuhan intrauterin dini pada satu kembar, sebagian besar ahli setuju bahwa dokter dapat mempertimbangkan untuk menentukan usia kehamilan berdasarkan usia janin yang lebih besar.

Demikian berbagai cara menghitung usia kehamilan yang bisa digunakan oleh dokter kandungan Bunda saat Bunda melakukan pengecekan kehamilan pertama kalinya, Bunda. Apa pun caranya, yang pasti Bunda jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan Bunda dan kandungan Bunda dengan asupan nutrisi yang cukup ya.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda