HaiBunda

KEHAMILAN

5 Penyebab Perut Buncit Setelah Melahirkan Caesar, Bisa karena Salah Makan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 03 Oct 2021 07:00 WIB
Ilustrasi Perut Buncit/ Foto: iStock
Jakarta -

Perut buncit setelah melahirkan caesar bisa disebabkan banyak hal, Bunda. Kondisi ini enggak perlu dikhawatirkan selama tidak mengganggu aktivitas karena wajar dialami usai melahirkan.

Pada umumnya, Bunda akan kehilangan banyak berat badan usai melahirkan secara normal atau caesar. Cairan dalam tubuh seperti air ketuban dan darah akan ikut keluar saat melahirkan.

Meski begitu, tak jarang lemak masih tertinggal di daerah perut menyebabkan kulit merenggang. Beberapa Bunda bahkan merasa perutnya jadi buncit setelah melahirkan caesar.


Kondisi ini umumnya akan hilang dengan sendirinya. Namun, bila penyebabnya karena sakit atau kondisi medis, Bunda sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya. Apalagi, bila perut buncit sampai mengganggu aktivitas Bunda mengasuh Si Kecil yang baru lahir.

Penyebab perut buncit setelah melahirkan caesar

Perut buncit bisa dialami Bunda yang melahirkan dengan operasi caesar. Berikut 5 penyebab perut buncit setelah melahirkan caesar:

1. Sembelit

Sembelit atau konstipasi bisa terjadi usai Bunda melahirkan caesar atau secara normal. Kondisi ini bisa menjadi penyebab perut buncit setelah melahirkan caesar.

Ada beberapa Bunda yang sulit buang air besar selama beberapa hari setelah melahirkan lho. Ada yang bisa langsung sembuh, namun tak jarang ada yang bertahan lebih lama.

Gejala sembelit usai melahirkan adalah jarang buang air besar, tinja menjadi keras, perut kembung, dan selalu merasa perut masih penuh meski sudah buang air besar. Bila kondisi ini berlanjut dan buat enggak nyaman, Bunda bisa konsultasikan ke dokter ya.

"Sembelit juga bisa terjadi karena konsumsi suplemen zat besi yang diresepkan dokter pada ibu yang pernah melahirkan secara caesar. Jika kondisi ini berlanjut selama lebih dari tiga atau empat hari, segera hubungi dokter," kata perawat berpengalaman Kimberly Dishman, MSN, WHNP-BC, RNC-OB, dilansir Healthline.

2. Konsumsi makanan tinggi serat

Penyebab perut buncit setelah melahirkan caesar bisa juga karena pola makan tidak sehat, Bunda. Konsumsi terlalu makanan tinggi serat bisa jadi sumber masalahnya.

"Makanan tinggi serat dapat meningkatkan jumlah gas dalam perut," ujar Dishman.

Beberapa produk makanan tinggi serat adalah buah-buahan seperti apel atau pir, gandum utuh, sayuran seperti asparagus, kembang kol, brokoli. Makanan kaya karbohidrat seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan semuanya juga mengandung serat makanan, yang menambah volume tinja, namun tidak dipecah menjadi energi.

Konsumsi makanan tinggi serat tidak dilarang usai melahirkan, namun jangan berlebihan dan perlu diimbangi dengan asupan karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup ya, Bunda.

3. Konsumsi minuman berkarbonasi

Sama seperti makanan berserat, minuman berkarbonasi juga bisa menjadi penyebab perut buncit usai melahirkan caesar. Sebab, minuman berkarbonasi bisa memicu timbulnya gas dalam perut.

Minuman berkarbonasi seperti soda juga tidak baik karena mengandung pemanis buatan. Hindari minuman ini usai melahirkan dan lebih baik ganti dengan makanan sehat bernutrisi dan bergizi seimbang ya.

4. Konsumsi karbohidrat berlebih

Selain serat, kebanyakan jenis makanan kaya karbohidrat seperti roti gandum atau pasta, mengandung gluten. Kebanyakan konsumsi karbohidrat mengandung gluten bisa menyebabkan perut kembung dan jadi buncit.

Dilansir Livestrong, meski gluten pada dasarnya tidak buruk, namun orang umumnya tidak bisa mencernanya dengan baik. Beberapa orang juga ada yang intolerensi gluten dan sering kembung usai memakannya.

Bunda perlu konsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi intoleransi ini ya. Namun bila tidak memiliki tanda ini, makanan mengandung karbohidrat bisa tetap dikonsumsi sesuai batas atau porsinya.

5. Diastatis Recti

Diastatis recti adalah kondisi di mana otot perut (rektus abdominis) terpisah atau terbelah selama kehamilan. Fungsi rektus abdominis secara umum adalah bekerja sama dengan panggul dan punggung bawah untuk membantu Bunda bergerak dan mentransfer berat badan melalui daerah panggul.

Diastatis recti bisa timbul atau diperburuk dengan operasi caesar. Hal ini juga dapat menyebabkan perut buncit seperti masih hamil meski sudah melahirkan.

Selain perut buncit, Bunda dengan diastatis recti bisa mengalami nyeri punggung, konstipasi, dan perubahan postur tubuh. Biasanya kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya usai melahirkan.

Namun, bila gejala masih timbul hingga delapan minggu usai melahirkan, Bunda bisa konsultasi ke dokter. Biasanya ada olahraga atau terapi khusus untuk mengatasi masalah ini.

Ilustrasi wanita sakit perut/ Foto: shutterstock

Cara atasi perut buncit setelah melahirkan caesar

Perut buncit setelah melahirkan caesar umumnya tidak akan bertahan lama, Bunda. Namun, tak ada salahnya untuk mengatasi kondisi ini bila tubuh sudah tak nyaman.

Nah, berikut 3 cara mengatasi perut buncit setelah melahirkan caesar, seperti dikutip dari Parenting Firstcry:

1. Sering bergerak

Usai melahirkan caesar, Bunda enggak boleh malas bergerak ya. Operasi caesar menyayat dan memotong beberapa otot-otot perut, sehingga menghasilkan kantong lemak di perut.

"Hal tersebut membuat otot perut dan dasar panggul menjadi stres," ujar Ginekolog Dr. Aruna Kalra.

Bunda bisa menunggu sekitar 6 sampai 8 minggu untuk mulai bergerak aktif usai melahirkan caesar. Mulailah latihan dengan intensitas ringan seperti berjalan untuk membakar kalori setidaknya tiga kali seminggu.

2. Menyusui eksklusif

Menyusui eksklusif telah dikenal sebagai cara alami menurunkan berat badan usai melahirkan. Tentunya ini juga bisa membantu mengecilkan perut buncit karena timbunan lemak ya, Bunda.

Menyusui tidak hanya membakar sekitar 500 kalori dalam sehari, tapi juga melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini bisa merangsang kontraksi rahim dan mengembalikannya ke ukuran semula.

3. Menjalani pola hidup sehat

Usai melahirkan caesar, Bunda perlu menjalani pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi seimbang, memenuhi asupan cairan, hingga tidur cukup. Dengan menjalani pola hidup sehat, perut buncit bisa diatasi dengan baik lho.

Konsumsi makanan sesuai porsi, seperti mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup. Hindari makanan manis atau yang mengandung pengawet untuk mencegah perut buncit.

Jangan lupa tidur cukup setidaknya lima jam sehari untuk membantu proses metabolisme tubuh. Tidurlah saat Si Kecil tidur dan minta bantuan Ayah bila Bunda sudah mulai lelah dan mengantuk saat mengurus anak.

Simak juga 5 penyebab Bunda sulit menurunkan berat badan usai melahirkan, dalam video berikut:

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

Parenting Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

3 Cara Menyendawakan Bayi Baru Lahir, Bunda Perlu Tahu

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK