HaiBunda

KEHAMILAN

ACOG Rekomendasikan Booster Vaksin Ibu Hamil untuk Perkuat Antibodi pada Bayi

Bella Barliana   |   HaiBunda

Kamis, 11 Nov 2021 09:28 WIB
Ilustrasi ibu hamil divaksin/Foto: Getty Images/iStockphoto/Marina Demidiuk

Jakarta - Bunda, American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) kini telah merekomendasikan booster vaksin ibu hamil untuk memperkuat antibodi pada bayi. Suntikan booster vaksin COVID-19 dapat diberikan jika ibu hamil memenuhi syarat yang berlaku.

Menurut panduan yang diterbitkan pada 3 November 2021 tersebut, ibu yang sedang hamil atau hingga 6 minggu pascapersalinan harus mendapatkan booster setidaknya dua bulan setelah menerima vaksin Johnshon & Johnson dosis tunggal, atau setidaknya enam bulan setelah dosis kedua vaksin Pfizer atau Moderna.

Dilansir dari laman resmi ACOG, ibu hamil sebenarnya bisa mendapatkan dosis booster kapan saja selama kehamilan. Namun, Dr Denise Jamieson, seorang obgyn di Fakultas Kedokteran Universitas Emory menjelaskan akan lebih baik jika booster vaksin didapatkan secepat mungkin untuk meminimalkan kerusakan dari potensi paparan COVID-19.


Jika awalnya Bunda divaksinasi dalam keadaan sebelum hamil dan sekarang sedang masa kehamilan, Bunda tetap harus mendapatkan suntikan booster.

“Kehamilan membuat Anda lebih berisiko terhadap risiko penyakit parah dan risiko kehamilan seperti kelahiran prematur. Oleh karena itu, ACOG merasa penting untuk merekomendasikan suntikan booster vaksin COVID-19 untuk ibu hamil yang memenuhi syarat,” ujar Jamieson.

Banner Manfaat Air Mawar/ Foto: HaiBunda/Mia

Pejabat kesehatan federal telah mengizinkan booster diberikan kepada kelompok orang dewasa lanjut usia, orang-orang yang tinggal atau bekerja di lingkungan dengan tingkat paparan tinggi, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.   

Dilansir dari Time, meskipun kehamilan bukan termasuk kondisi patologis, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memasukkan kehamilan ke daftar kondisi medis mendasar.

Hal itu dilakukan mengingat risiko yang ditimbulkan COVID-19 baik untuk ibu hamil maupun bayinya sehingga termasuk kelompok yang diizinkan untuk menerima suntikan booster vaksin COVID-19.

Seorang dokter penyakit menular di Rhode Island’s Women & Infants Hospital, Dr Erica Hardy, menjelaskan bahwa menurut penelitian, suntikan booster sama amannya dengan suntikan vaksin yang sebelumnya terbukti aman.

Baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak pula video tentang perlindungan untuk bumil dan balita selama pandemi COVID-19.



(pri/pri)
IBU HAMIL DAPAT MENERIMA SUNTIKAN BOOSTER VAKSIN JENIS APA PUN

IBU HAMIL DAPAT MENERIMA SUNTIKAN BOOSTER VAKSIN JENIS APA PUN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Ternyata Putri Diana Punya Nama Samaran, Dipakai saat Jelang Nikah dengan Pangeran Charles

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Cerita Haru Ikke Nurjanah saat Putri Semata Wayangnya Akan Menikah, Beri Pesan Ini

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Hindari Ucapan "Gitu Aja Takut!" ke Anak, Ini Bahaya dan Kata Pengganti Terbaik Menurut Pakar

Ternyata Putri Diana Punya Nama Samaran, Dipakai saat Jelang Nikah dengan Pangeran Charles

Ternyata Paparan Cahaya ke Perut Bunda Bisa Cegah Kebutaan pada Janin

Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?

Thariq Halilintar Tanggapi Komentar Negatif Netizen soal Keputusan Tutupi Wajah Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK