sign up SIGN UP search

kehamilan

12 Kelainan Penyebab Mandul pada Pria, Infeksi hingga Masalah di Sperma

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Sabtu, 16 Oct 2021 19:01 WIB
Happy asian elder senior couple washing dishes in sink at home in kitchen at home. caption
Jakarta -

Penyebab mandul alias enggak bisa hamil bukan cuma karena faktor wanita ya, Bunda. Faktor kesuburan pria juga bisa mememegaruhi keberhasilan untuk punya momongan.

Selain itu, kemandulan atau infertilitas dapat saja terjadi karena faktor kombinasi, antara faktor pria dan wanita. Mengutip buku Promil Tanpa Galau oleh Teman Bumil, penelitian menemukan bahwa sebanyak 40 persen kasus infertilitas disebabkan oleh wanita, 40 persen dari faktor pria, 10 persen adalah gabungan dari keduanya, dan 10 persen penyebab tidak dapat dijelaskan.

Penyebab kemandulan pada pria bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan medis, contohnya mengetahui kualitas sperma pada pria. Doktor filsafat di bidang nutrisi di University of Iceland, Atli Arnarson BSc, PhD, mengatakan bahwa kualitas sperma bisa memengaruhi seorang pria sulit mendapatkan anak.


"Kesuburan mengacu pada kemampuan seseorang untuk bereproduksi tanpa bantuan medis. Sementara pria yang mengalami infertilitas, sulit memiliki keturunan dan biasanya ini tergantung dari kualitas spermanya," kata Arnarson, dilansir Healthline.

Faktor risiko penyebab mandul

Mandul atau infertilitas adalah kondisi di mana kehamilan tidak terjadi pada pasangan suami istri yang sudah berhubungan seksual tanpa menggunakan kontrasepsi secara teratur, Bunda. Berikut 7 faktor risiko penyebab mandul pada pria:

  1. Usia: semakin bertambahnya usia, tingkat kesuburan seseorang semakin berkurang.
  2. Stres: stres bisa mengganggu hormon dalam tubuh yang menyebabkan mandul.
  3. Kurang gizi: Asupan makanan dapat memengaruhi tingkat kesuburan seseorang.
  4. Berat badan: Orang yang mengalami obesitas atau anoreksia sangat memengaruhi produksi hormonalnya, sehingga memengaruhi kesuburan.
  5. Penyakit menular seksual: Penyakit menular seksual dapat ditularkan ketika berhubungan intim. Seseorang yang memiliki penyakit ini, tingkat kesuburannya akan menurun.
  6. Merokok: rokok mengandung zat nikotin yang bisa mengentalkan darah, sehingga tidak bisa beredar ke tubuh dengan lancar, termasuk ke pembuluh darah pada alat kelamin.
  7. Konsumsi alkohol: Alkohol dapat menurunkan kadar hormon testoteron, sehingga memengaruhi kesuburan.
Kesuburan PriaIlustrasi Kesuburan Pria/ Foto: iStock

Kelainan penyebab mandul

Kelainan yang jadi penyebab mandul pada pria bisa beragam, Bunda. Ada yang disebabkan karena kondisi organ reproduksi, ada pula karena kelainan atau sindrom tertentu.

Nah, melansir dari buku Panduan Kehamilan Muslimah oleh DR. Dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk, berikut 12 kelainan penyebab mandul pada pria:

1. Bentuk dan gerakan sperma tidak sempurna

Bentuk dan gerakan sperma harus sempurna untuk bisa bergerak menuju ovum agar terjadi pembuahan, Bunda. Jika bentuk dan struktur tidak normal atau gerakannya tidak sempurna, maka sperma tidak dapat mencapai ovum.

2. Konsentrasi sperma rendah

Konsentrasi sperma pria yang normal adalah 20 juta sperma/ml semen atau lebih. Jika jumlahnya 10 juta/ml atau kurang, maka ini menunjukkan konsentrasinya rendah atau kurang subur. Sebaliknya, bila konsentrasinya 40 juta/ml, berarti sangat subur.

"Jarang ada pria yang sama sekali tidak memproduksi sperma. Kurangnya konsentrasi sperma dapat disebabkan oleh testis yang kepanasan, misalnya karena selalu memakai celana ketat, terlalu sering ejakulasi (hiperseks), merokok, mengonsumsi alkohol, dan kelelahan," tulis Imam.

3. Tidak ada semen

Semen merupakan cairan yang mengantarkan sperma dari penis menuju vagina. Bila seorang pria tidak memiliki semen, dia tidak bisa ejakulasi. Kondisi ini biasanya disebabkan penyakit atau kecelakaan yang memengaruhi tulang belakang, Bunda.

4. Testis tidak turun

Testis tidak turun bisa terjadi karena kelainan bawaan sejak lahir ya. Kondisi terjadi ketika salah satu atau kedua buah pelir (zakar) tetap berada di perut dan tidak turun ke kantong skrotum.

Pada kondisi tersebut, produksi sperma mungkin akan terganggu karena suhu di perut lebih tinggi dibandingkan suhu pada skrotum.

5. Kekurangan hormon testoteron

Hormon sangat berperan dalam proses reproduksi pria, Bunda. kekurangan hormon testoteron dapat memengaruhi kemampuan testis memproduksi sperma. Bila hal ini terjadi, maka pria bisa saja menjadi mandul.

6. Varikokel

Varikokel adalah varises atau pelebaran pembuluh darah vena yang berhubungan dengan testis. Varises bisa disebabkan karena kerusakan pada sistem katup pembuluh darah, sehingga membuat pembuluh darah melebar dan mengumpulkan darah. Akibatnya, pria bisa mengalami gangguan fungsi testis dalam memproduksi sperma.

7. Infeksi

Infeksi bisa menjadi penyebab kemandulan pada pria. Infeksi dapat memengaruhi motilitas sperma untuk sementara waktu.

Contoh infeksi yang sering menyebabkan kemandulan adalah penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore. Kedua penyakit ini dapat memblokir jalannya sperma ke ovum.

8. Ejakulasi balik

Ejakulasi balik terjadi ketika semen yang dikeluarkan justru berbalik masuk ke kandung kemih, bukannya keluar melalui penis saat terjadi ejakulasi. Penyebab ejakulasi balik bisa beragam ya, Bunda. Beberapa di antaranya adalah diabetes, pembedahan kandung kemih, prostat, atau uretra, dan pengaruh obat tertentu.

9. Hipospadia

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, hipospadia merupakan kelainan bawaan sejak bayi baru lahir, di mana posisi lubang kencing tidak berada pada tempatnya atau di tengah penis. Posisi saluran kencing pada kondisi ini bisa berada di bawah penis, batang penis, atau di bagian testis (buah zakar).

"Kejadiannya kira-kira 10 kasus dari 1.500 kelahiran," kata Melisa kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu. 

Beberapa pasien dengan kondisi ini bisa disertai kelainan genetik lain atau hormonal. Bila tidak segera ditangani, seseorang dengan hipospadia bisa mengalami gangguan ejakulasi, ereksi, dan spermanya sulit mencapai serviks.

10. Masalah seksual

Masalah seksual bisa jadi penyebab kemandulan pada pria. Beberapa contohnya adalah disfungsi ereksi, ejakulasi prematur atau dini, dan sakit saat berhubungan (dispareunia). Penggunaan minyak atau pelumas tertentu juga perlu diperhatikan karena ada yang bersifat toksik terhadap sperma pria.

11. Kelainan genetik

Pertumbuhan testis bisa menjadi abnormal dan tidak dapat memproduksi sperma karena kelainan genetik, seperti sindrom Klinefelter. Dalam kelainan genetik ini, seorang pria memiliki dua kromosom X dan satu kromosom Y, bukannya satu X dan satu Y.

12. Sumbatan di epididimis

Beberapa pria ada yang terlahir dengan sumbatan di daerah testis yang berisi sperma, yakni epididimis atau saluran ejakulasi. Ada pula yang tidak memiliki pembuluh darah yang membawa sperma dari testis ke lubang penis.

Simak juga 4 kelebihan melakukan hubungan seks saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!