Kehamilan Minggu Ke-8: Bunda Tidak juga Merasakan Morning Sickness, Normalkah?

Ilustrasi morning sickness/Foto: iStock

Jakarta - Rasa mual atau morning sickess biasanya adalah tanda khas yang dialami selama kehamilan. Namun, bagaimana bila kondisi itu tak juga dirasakan hingga kehamilan memasuki usia 8?

Padahal usia kehamilan 8 minggu adalah tahapan trimester pertama yang biasanya disertai dengan gejala morning sickness atau mual yang menyertai kehamilan dan terkadang menjadi gejala yang cukup mengganggu aktivitas Bunda jika tingkat mualnya cukup tinggi.

Bahkan ada beberapa Bunda yang karena mual dan muntahnya begitu sering dan parah sampai tubuhnya menjadi sangat lemas dan tidak bertenaga.

Tapi tahukah Bunda bahwa faktanya ternyata tidak semua Bunda hamil merasakan gejala mual sekalipun saat usia kehamilan 8 minggu, lho. Seperti pernyataan yang dikutip dari Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan yang diterbitkan oleh Kemenkes, bahwa ternyata faktanya mual dan muntah atau morning sickness terjadi hanya pada 50 persen wanita hamil, Bunda.

Selain itu, dilansir dari Parents, ternyata kenyataannya hampir 30 persen Bunda hamil tidak mengalami mual atau morning sickness sedikit pun, kata Michele Hakakha MD FACOG, seorang obgyn di Beverly Hills dan penulis Expecting 411. "Dan itu pasti sesuatu yang membahagiakan," tambahnya. Bunda setuju, bukan?

Banner Ricky Soebagdja dan istri/ Foto: HaiBunda/Mia

"Beberapa Bunda mungkin mengalami mual di pagi hari, dan beberapa mungkin tidak mengalaminya. Beberapa Bunda mengalami mual dan muntah dalam satu kehamilan dan tidak mengalaminya sama sekali pada kehamilan berikutnya," kata Marra Francis, MD, seorang obgyn di Woodlands, Texas, dan penulis kontribusi untuk Panduan Mommy MD.

"Tidak semua Bunda hamil mengalami mual dan muntah atau morning sickness, sama seperti tidak semua orang mengalami mabuk perjalanan saat bepergian," ujarnya.

Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa tidak mual saat hamil bukanlah masalah yang serius dan Bunda malah termasuk beruntung jika tidak merasakan mual selama kehamilan. Apalagi sampai mengganggu kegiatan Bunda.

Yuk, ketahui penyebab mengapa ada Bunda tidak mengalami morning sickness atau mual saat hamil pada halaman berikut ya.

Simak juga video tentang 7 tahap perkembangan tulang pada janin di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB TIDAK MENGALAMI MUAL SAAT HAMIL MUDA

Ilustrasi morning sickness/Foto: iStock

Walau mayoritas Bunda hamil mengalami mual atau morning sickness terutama di trimester pertama, tapi ada sebagian lagi bunda hamil yang tidak mengalami sama sekali. Kira-kira apa saja kah penyebab Bunda hamil tidak merasakan mual selama proses kehamilan? Simak beberapa penyebabnya yang dikutip dari Parents berikut ini.

Kondisi tubuh Bunda kuat menerima perubahan hormon

Jika Bunda tidak mengalami morning sickness, Bunda mungkin memiliki kondisi tubuh yang lebih kuat yang lebih mampu menangani peningkatan pesat kadar hCG (human chorionic gonadotropin), estrogen, dan hormon lain yang muncul selama trimester pertama.

Tingkat hormon tersebut melonjak dengan cepat selama kehamilan. Kadar hCG saja berlipat ganda setiap minggu selama minggu-minggu pertama kehamilan dan, seperti naik roller coaster, ini juga bisa membuat perut Bunda bergejolak.

Kadar hormon kehamilan rendah

Pada beberapa wanita, kurangnya mual di pagi hari dapat menunjukkan bahwa kadar hormon mereka jauh lebih rendah daripada biasanya. Bunda tidak perlu khawatir jika tidak merasakan mual di pagi hari selama dokter kandungan Bunda menganggap kadar hormon Bunda tergolong baik.

Bunda mampu beradaptasi dan menoleransi kehamilan dengan baik

Dr Francis mengatakan, "Jika Bunda tidak mengalami morning sickness, itu bukan berarti Bunda memiliki kadar hormon yang tidak normal; itu hanya berarti Bunda menoleransi (kehamilan) dengan lebih baik.”

Setiap kehamilan memiliki kondisi yang berbeda-beda. Jika Bunda tidak merasa mual saat hamil, jangan langsung berpikiran negatif, ya, apalagi sampai stres. Ini justru bisa berpengaruh pada kehamilan. Bunda bisa lebih bersyukur akan hal ini. Tapi jika Bunda masih khawatir dan ingin merasa lebih tenang, tidak ada salahnya berkonsultasi dan memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter untuk memastikan kesehatan kandungan dan tubuh Bunda.