Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Mencegah Kehamilan Usai 1 Minggu Berhubungan Seks Secara Aman

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 02 Dec 2021 07:45 WIB

Pil KB
Ilustrasi Pasangan Suami Istri Mencegah Kehamilan dengan Kontrasepsi Darurat/ Foto: iStock

Kehamilan terbaik adalah yang direncanakan dengan matang antara pasangan suami istri. Salah satu bagian perencanaan yakni dengan mencegah kehamilan usai berhubungan seks.

Mencegah kehamilan paling tepat dengan menggunakan alat kontrasepsi. Konsep ini juga didukung pemerintah melalui program Keluarga Berencana (KB).

Mengutip laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), penggunaan alat kontrasepsi berguna untuk menghindari kasus kehamilan yang tidak diinginkan, membantu tumbuh kembang anak dengan baik melalui perencanaan kehamilan, serta meningkatkan kualitas keluarga.

Banyak jenis alat kontrasepsi digunakan untuk cegah kehamilan, termasuk usai 1 minggu berhubungan seks. Alat kontrasepsi ini dikenal dengan nama kontrasepsi darurat.

Banner Resep Masakan Masak 10 MenitFoto: HaiBunda

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kontrasepsi darurat mengacu pada metode kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan setelah hubungan seks. Alat kontrasepsi ini direkomendasikan untuk digunakan dalam 5 hari, tetapi lebih efektif digunakan segera setelah melakukan hubungan seks.

"Kontrasepsi darurat 95 persen dapat mencegah kehamilan dalam 5 hari setelah berhubungan seks," demikian kata WHO dalam laman resminya.

Lalu siapa yang bisa menggunakan kontrasepsi darurat ini?

Setiap wanita dalam usia produktif dapat menggunakan kontrasepsi darurat untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Tidak ada kontraindikasi medis dan batasan usia untuk penggunaan kontrasepsi darurat ini, Bunda.

Dokter spesialis anak Larissa Hirsch, MD, menjelaskan bahwa kontrasepsi darurat ini ada yang berbentuk pil minum atau IUD. Namun, paling banyak digunakan yang pil.

Beberapa jenis kontrasepsi darurat ini berfungsi optimal mencegah kehamilan dalam 3 hari atau 72 jam setelah berhubungan seks.

"Kontrasepsi darurat bentuk pil bekerja dengan menunda ovulasi. Tapi bila pembuahan dan implantasi telah terjadi, pil ini tidak akan mengganggu kehamilan," kata Hirsch, dilansir Kids Health.

Umumnya, setiap kontrasepsi memiliki efek samping usai digunakan nih. Lalu apa ya efek dari kontrasepsi darurat ini? Baca halaman berikutnya.

Simak juga penjelasan pakar tentang kontrasepsi darurat, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

EFEK MENGGUNAKAN KONTRASEPSI DARURAT

Pil KB

Ilustrasi Kontrasepsi Darurat/ Foto: iStock

Kontrasepsi darurat memang bisa mencegah kehamilan usai 1 minggu berhubungan seks, Bunda. Tapi, alat kontrasepsi ini tetap bisa bikin hamil ya.

Agar lebih efektif, Bunda sebaiknya tidak perlu menunda minum pil KB darurat setelah berhubungan seks tanpa pengaman. Perlu diingat, kontrasepsi darurat tidak akan mencegah kehamilan bila hubungan seks tanpa kondom terjadi setelah minum pil ini.

Sama seperti alat kontrasepsi lain, pil KB darurat ini juga bisa menyebabkan efek samping pada tubuh. Dampak yang mungkin dialami adalah mual, muntah, payudara kencang, hingga sakit kepala.

Efek samping ini umumnya akan terjadi dalam waktu 1 sampai 2 hari. Selama tidak menimbulkan efek berbahaya, Bunda tidak perlu khawatir ya.

Penggunaan kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan usai 1 minggu berhubungan seksual juga dianjurkan bagi Bunda yang telah minum pil KB atau mendapatkan suntik KB sesuai jadwal. Bila Bunda khawatir tentang penggunaannya, segera konsultasikan ke dokter ya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda