Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kehamilan 22 Minggu: Sudah Muncul Kontraksi Palsu, Bunda Tak Perlu Panik Ya

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Minggu, 12 Dec 2021 07:05 WIB

Young pregnant woman suffering belly ache and calling on the phone sitting on a couch in the living room in a house interior
Ilustrasi ibu hamil alami kontraksi/Foto: iStock

Jakarta - Pada kehamilan 22 minggu, Bunda sudah melewati lebih dari setengah jalan kehamilan. Sekarang, Bunda dapat mendengar detak jantung bayi dengan lebih jelas. Bunda juga akan merasakan kontraksi palsu pertama yang ringan. Apa saja perkembangan janin dan tubuh Bunda di kehamilan 22 minggu? Simak terus penjelasannya ya Bunda. 

Melansir dari laman What to Expect, cengkeraman, penglihatan, dan pendengaran bayi Bunda akan semakin kuat sekarang. Pada kehamilan 22 minggu ini Si Kecil juga telah mencapai berat badan yang semakin besar mencapai 500 gram.

Sementara itu, Bunda juga akan melihat lebih banyak perubahan pada tubuh Bunda, termasuk pusar yang menonjol dan kaki yang menjadi lebih besar, akibat dari semua hormon dan pembengkakan kehamilan atau biasa disebut dengan edema. 

Perkembangan Si Kecil di kehamilan 22 minggu

1. Ukuran bayi

Pada kehamilan 22 minggu, bayi biasanya memiliki panjang lebih dari 7 setengah inci atau 19 cm dari bagian atas kepala ke bagian bawah bokong. Sementara itu, tinggi bayi kira-kira 10 setengah inci atau sekitar 27 cm dari atas kepala sampai tumit. Pada minggu ini, berat bayi sekitar 16 setengah ons atau mendekati 500 gram. 

2. Perkembangan mata

Saluran air mata bayi sedang berkembang pada kehamilan 22 minggu ini Bunda. Mata Si Kecil juga semakin membuka lho. 

Banner Menu Olahan TelurBanner Menu Olahan Telur/ Foto: HaiBunda/Mia

3. Denyut jantung

Pada kehamilan 22 minggu, detak jantung bayi biasanya dapat didengar melalui stetoskop. Bunda juga dapat mengetahui perbedaan antara detak jantung ibu dan bayi dengan jumlah detak dalam satu menit. 

Denyut jantung orang dewasa adalah antara 60 dan 100 denyut per menit. Sementara itu, denyut jantung bayi berdetak lebih cepat dan akan semakin cepat setiap minggunya antara 110 dan 160 denyut per menit.

4. Tulang semakin kuat

Bayi tumbuh dengan cepat dan menyerap lebih banyak kalsium untuk perkembangan yang sehat, terutama tulang dan gigi. Kerangka dan tulang Si Kecil terus mengeras setiap minggunya. 

5. Gerakan

Tangan bayi kini dapat bergerak secara mandiri. Bayi dapat menyentuh satu tangan dengan tangan lainnya, menyilangkan tangan, dan bahkan dapat menggenggam tali pusarnya lho Bunda di minggu ini.

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya yuk.

Simak juga video tentang milestone bayi 1 bulan di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]



 


PERUBAHAN TUBUH BUNDA DI KEHAMILAN 22 MINGGU

Young pregnant woman suffering belly ache and calling on the phone sitting on a couch in the living room in a house interior

ilustrasi ibu hamil alami kontraksi/Foto: iStock

Pada kehamilan 22 minggu, rahim Bunda berkontraksi, tetapi Bunda mungkin tidak menyadarinya. Kontraksi Braxton Hicks dimulai dari kehamilan 20 minggu, dan menjadi lebih terasa saat kehamilan berlanjut. 

"Selama trimester kedua, Anda mungkin mengalami kram kaki, pelupa, mengidam makanan, hidung tersumbat, atau perubahan kulit. Gejala baru yang mungkin mulai Anda rasakan di minggu ini adalah rahim yang mengencang," kata Andrea Chisholm dokter kandungan yang berbasis di Amerika dikutip dari laman Verywell Family, Kamis (9/12). 

Kontraksi braxton hicks adalah pengencangan otot-otot di dalam rahim. Saat otot menjadi kencang, perut Bunda akan terasa keras. Kontraksi ini normal Bunda. Biasanya kontraksi ini ringan dan tidak teratur, tetapi mereka bisa terasa kuat Bunda. 

Kontraksi braxton hicks sering dianggap sebagai kontraksi palsu. Mereka tidak berbahaya. Namun, penting untuk mengetahui perbedaan antara kontraksi palsu ini dengan kontraksi asli. Berikut penjelasannya Bunda.

  1. Kontraksi braxton hicks tidak teratur sedangkan kontraksi persalinan lebih dapat diprediksi polanya. Nyeri pada kontraksi persalinan yang sebenarnya menjadi lebih kuat dan lebih sering dari waktu ke waktu.
  2. Kontraksi braxton hicks tidak disertai dengan gejala lain, sedangkan kontraksi persalinan dapat disertai dengan nyeri punggung, pendarahan vagina, atau semburan cairan.
  3. Kontraksi braxton hicks cenderung hilang dengan gerakan atau olahraga, tetapi kontraksi persalinan yang sebenarnya terus berlanjut.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda