HaiBunda

KEHAMILAN

Pola Makan Tidak Sehat saat Hamil Picu Obesitas pada Bayi, Bunda Perlu Tahu

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 06 Jan 2022 07:05 WIB
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/DeanDrobot

Jakarta - Bunda, masa kanak-kanak adalah masa yang penting untuk mengawali pola hidup sehat dan mencegah masalah pada berat badan anak kelak.

Pasalnya, anak-anak yang obesitas berisiko tinggi memiliki masalah kelebihan berat badan yang dapat menyebabkan penyakit kronis saat ia dewasa. Namun ternyata potensi obesitas sudah dipicu sejak masa kehamilan atau saat Si Kecil masih dalam kandungan Bunda lho. 

Apa penyebab obesitas pada anak?

Anak-anak menjadi kelebihan berat badan dan obesitas karena berbagai alasan. Penyebab paling umum adalah faktor genetik, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, atau kombinasi dari penyebab tersebut.


Meskipun masalah berat badan diturunkan dalam keluarga, tidak semua anak dengan riwayat keluarga obesitas akan mengalami kelebihan berat badan. Anak-anak yang orang tua atau saudara kandungnya kelebihan berat badan mungkin memiliki peningkatan risiko menjadi kelebihan berat badan, tetapi ini dapat dikaitkan dengan perilaku keluarga seperti kebiasaan makan dan aktivitas.

Hubungan obesitas dengan pola makan Bunda selama hamil

Penelitian baru yang dipimpin oleh University of Southampton menunjukkan mendukung wanita untuk makan makanan yang sehat sebelum hamil dapat mengurangi risiko obesitas untuk anak-anak mereka.

Anak-anak yang mengalami obesitas lebih cenderung menjadi orang dewasa yang obesitas, dengan konsekuensi jangka panjang bagi kesehatan mereka. Pola makan yang tidak sehat merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap hal lain.

Penelitian baru, telah menemukan anak-anak berusia 8 atau 9 tahun lebih mungkin mengalami obesitas jika ibu mereka memiliki pola makan yang buruk selama dan sebelum kehamilan.

Peneliti mengidentifikasi ini sebagai saat-saat kritis, ketika inisiatif untuk mengurangi obesitas pada masa kanak-kanak mungkin lebih efektif.

“Obesitas pada masa kanak-kanak adalah masalah yang signifikan dan berkembang di Inggris, menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang yang meluas hingga dewasa. Penelitian ini menunjukkan pentingnya intervensi pada tahap sedini mungkin dalam kehidupan seorang anak, dalam kehamilan atau bahkan sebelum pembuahan, untuk memungkinkan kita mengatasinya,” kata Dr. Sarah Crozier, Associate Professor of Statistical Epidemiology di University of Southampton, dikutip dari SciTechDaily.

Blak-Blakan Mommy ASF Layangan Putus/ Foto: HaiBunda/Mia

Risiko obesitas pada anak

Anak-anak yang obesitas lebih cenderung kelebihan berat badan saat dewasa nanti dan akan menghadapi masalah kesehatan seperti diabetes serta jantung.

Meskipun masalah kesehatan lebih jarang terjadi pada masa kanak-kanak, Si Kecil yang terus mengalami kelebihan berat badan hingga dewasa memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit.

Berikut risiko obesitas pada anak selain diabetes dan masalah jantung:

  • Lemak darah tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Stroke
  • Masalah pernapasan
  • Beberapa bentuk kanker

Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi obesitas pada anak? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak juga video tentang 3 tips hamil sehat untuk ibu dengan obesitas di bawah ini:



(pri/pri)
CARA MENGATASI OBESITAS PADA ANAK

CARA MENGATASI OBESITAS PADA ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Tips Mengatasi Susah Tidur saat Hamil Muda

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK