Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

2 Suplemen Penting untuk Program Hamil, Jauhkan Bunda dari Risiko Komplikasi

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jan 2022 14:10 WIB

Female doctor giving prescription paper to couple at desk in clinic
Ilustrasi program kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov

Jakarta - Bagi pasangan yang baru saja menikah, memiliki buah hati mungkin merupakan rencana selanjutnya untuk menciptakan sebuah keluarga. Untuk itu, ada baiknya merencanakan kehamilan dari awal untuk mengurangi risiko bahaya pada bayi dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.

Ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk melakukan program hamil. Jika Bunda mengonsumsi obat-obatan lainnya atau memiliki kondisi medis jangka panjang, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat melakukan program hamil dengan aman. 

Melansir dari laman CDC, jika Bunda sedang mencoba untuk memiliki bayi, ada baiknya mulai bersiap-siap untuk kehamilan lebih dini Bunda. Kesehatan prakonsepsi dan perawatan kesehatan berfokus pada hal-hal yang dapat Bunda lakukan sebelum dan di antara kehamilan untuk meningkatkan kemungkinan memiliki bayi yang sehat. 

Bagi sebagian wanita, mempersiapkan tubuh mereka untuk kehamilan membutuhkan waktu beberapa bulan. Sementara itu, beberapa wanita lainnya mungkin butuh waktu lebih lama. Baik ini bayi pertama, kedua, atau keenam Bunda, lakukanlah langkah-langkah penting untuk membantu Bunda mempersiapkan kehamilan yang paling sehat. Bunda bisa mengkonsumsi suplemen untuk program hamil sebagai berikut. 

1. Konsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari

Asam folat adalah vitamin B. Jika seorang wanita memiliki asam folat yang cukup dalam tubuhnya setidaknya satu bulan sebelum dan selama kehamilan, itu dapat membantu mencegah cacat lahir utama pada otak dan tulang belakang bayi Bunda. 

"Ibu perlu mengonsumsi tablet suplemen asam folat jika berencana untuk hamil. Idealnya, lakukan ini setidaknya satu bulan sebelum hamil. Teruslah meminumnya sampai setidaknya akhir minggu ke-12 kehamilan. Ini dapat membuat ibu dan bayi sehat selama kehamilan," kata Colin Tidy dokter kandungan yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Patient, Kamis (13/1). 

Asam folat merupakan vitamin yang terjadi secara alami dalam makanan tertentu seperti bayam, kecambah, brokoli, kacang hijau dan kentang. Beberapa roti dan sereal sarapan juga diperkaya dengan asam folat. Namun, asupan untuk setiap individu bisa berbeda-beda. 

Saat Bunda hamil, Bunda membutuhkan pasokan asam folat yang baik untuk membantu perkembangan bayi. Jika Bunda mengonsumsi tablet asam folat pada awal kehamilan, hal ini dapat mengurangi risiko melahirkan bayi dengan masalah sumsum tulang belakang seperti spina bifida, Bunda.

Banner Cerita Dokter DiselingkuhiBanner Cerita Dokter Diselingkuhi/ Foto: HaiBunda/Mia


Asam folat adalah vitamin alami yang dibutuhkan tubuh Bunda. Dengan mengonsumsi suplemen ini, Bunda juga memastikan bahwa tubuh memiliki jumlah asam folat yang baik dan teratur yang dibutuhkan terutama selama kehamilan.

Dokter juga biasanya memberikan suplemen asam folat selama kehamilan Bunda. Bagi kebanyakan wanita, dosisnya adalah 400 mikrogram sehari. Jika Bunda memiliki risiko lebih tinggi memiliki anak dengan masalah sumsum tulang belakang, dosisnya adalah 500 mikrogram sehari.

Bunda memerlukan resep untuk dosis yang lebih tinggi, jika mengalami kondisi berikut ini:

  1. Bunda pernah mengalami kehamilan yang bermasalah sebelumnya.
  2. Bunda, pasangan atau keluarga lainnya memiliki cacat tulang belakang.Bunda sedang minum obat untuk epilepsi.
  3. Bunda mengalami obesitas, terutama jika indeks massa tubuh (BMI) Bunda adalah 30 atau lebih.
  4. Bunda memiliki penyakit celiac atau diabetes.Bunda menderita anemia sel sabit atau thalasemia.

Idealnya, mulailah mengonsumsi suplemen asam folat sebelum hamil. Rekomendasi umum yaitu konsumsilah asam folat dari saat Bunda mulai merencanakan untuk hamil. Jika kehamilan tidak direncanakan, mulailah minum tablet asam folat segera setelah Bunda tahu bahwa telah hamil.

Simak juga video tentang ramuan program hamil ala Nabi Muhammad SAW di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]




KONSUMSI VITAMIN D UNTUK PROGRAM HAMIL

ilustrasi minum obat

Ilustrasi program hamil/Foto: iStock

2. Konsumsi vitamin D

Vitamin D dibutuhkan untuk pertumbuhan. Suplemen vitamin D direkomendasikan untuk semua wanita hamil, wanita menyusui dan bayi yang disusui. Jika Bunda berisiko memiliki kadar vitamin D yang rendah, ada baiknya Bunda mulai meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh sebelum Bunda hamil. 

Berikut ini beberapa hal yang mungkin membuat Bunda lebih berisiko kekurangan vitamin D.

  1. Seseorang memperoleh banyak vitamin D dari sinar matahari, jadi Bunda mungkin lebih berisiko memiliki vitamin D dengan kadar rendah jika Bunda tidak banyak terpapar sinar matahari. Misalnya, jika Bunda hanya pergi keluar dengan pakaian serba tertutup atau jika Bunda berada di rumah.
  2. Jika Bunda berasal dari keluarga Asia Selatan, Afrika, Karibia, atau Timur Tengah.
  3. Jika diet Bunda rendah vitamin D. Misalnya, jika Bunda tidak makan ikan berminyak, telur, daging, atau margarin yang diperkaya vitamin D atau sereal sarapan.
  4. Jika Bunda kelebihan berat badan, dengan BMI lebih dari 30 yang dapat membuat tubuh kekurangan vitamin D. 

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda